Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Maju Pilpres 2019, Ini Analisis Pengamat soal Cawapres

image-gnews
Presiden Joko Widodo makan siang bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, 6 Februari 2018. TEMPO/Friski Riana
Presiden Joko Widodo makan siang bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, 6 Februari 2018. TEMPO/Friski Riana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengamat politik menilai calon wakil presiden yang tepat untuk mendampingi Joko Widodo kembali maju dalam pemilihan presiden 2019 haruslah memiliki karakter berbeda. Karena itu, Jokowi--sapaan Joko Widodo--akan memiliki peluang lebih besar dalam memenangi pemilihan presiden tahun depan jika memilih calon wakil yang merepresentasikan kelompok yang berbeda darinya. “Suara Jokowi akan bertambah,” ujar Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indo Barometer, Muhammad Qodari, saat dihubungi Tempo, Selasa, 6 Februari 2018.

Baca: Megawati Mulai Mencari Cawapres Jokowi untuk Pilpres 2019

Sebagai warga sipil, kata Qodari, Jokowi membutuhkan suara dari kalangan yang berlatar belakang militer atau profesional. Dari hasil survei yang dilakukan Indo Barometer akhir tahun lalu, nama Prabowo Subianto muncul di posisi kedua setelah Jokowi sebagai calon presiden yang diinginkan masyarakat. Dalam survei itu, elektabilitas Jokowi sebesar 34,9 persen, sedangkan Prabowo 12,1 persen.

Survei tersebut juga menunjukkan bahwa elektabilitas Jokowi tetap tinggi meski dipasangkan dengan siapa pun. Paling jelek, elektabilitas Jokowi turun menjadi 41,2 persen jika dipasangkan dengan Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Budi Gunawan.

Simak: Survei Pilpres 2019, Jokowi Menghadapi Prabowo - Anies

Direktur Saiful Muzani Research and Consulting (SMRC), Sirajuddin Abbas, menilai dinamika politik dan ekonomi bisa berpengaruh besar terhadap peluang kemenangan Jokowi bila kembali mencalonkan diri sebagai presiden. Karena itu, ia menyarankan agar Jokowi memilih calon wakil yang sesuai dengan kondisi politik dan ekonomi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: PDIP Bantah Ajak Yenny Wahid Jadi Juru Kampanye Jokowi

Ia mencontohkan, saat terjadi krisis moneter, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggandeng mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono menjadi wakilnya sebagai upaya menstabilkan perekonomian. "Kalau saat ini, belum terlihat konteks makro apa yang akan dipertimbangkan Jokowi. Kita tunggu beberapa bulan ke depan," katanya.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tengah menyiapkan calon wakil presiden pendamping Jokowi. Salah satu kriteria cawapres pendamping Jokowi, kata dia, harus bisa saling melengkapi. “Mengenai nama, tentu Ibu Megawati sedang membangun dialog,” katanya. Menurut Hasto, Megawati rutin bertemu dengan Jokowi untuk membahas hal tersebut.

Senin, 5 Februari 2018, Hasto menemui Direktur Eksekutif Wahid Institute Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid di kantornya. Pertemuan itu disebut berkaitan dengan penjaringan calon wakil Jokowi. Namun Hasto membantahnya. Ia mengatakan pertemuan itu hanya sebatas membahas soal kebangsaan. Yenny juga membantah. “Pilpres masih jauh. Ngapain ngomongin yang masih lama. Yang di depan mata aja,” kata Yenny.

ZARA AMELIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Status Jokowi di PDIP, Ganjar Pranowo: Formalitasnya Masih Kader

51 detik lalu

Puan Maharani bersama Presiden Joko Widodo, Ketum PDIP Megawati, dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Foto: Istimewa
Status Jokowi di PDIP, Ganjar Pranowo: Formalitasnya Masih Kader

Ganjar mengatakan sikap Jokowi sebagai kader PDIP akan dilihat kembali hadir atau tidaknya pada Hari Ulang Tahun PDIP pada 10 Januari 2024 mendatang.


Agus Rahardjo Sebut Presiden Intervensi KPK Agar Hentikan Penyidikan Setya Novanto

14 menit lalu

Ketua KPK Agus Rahardjo, merilis sketsa terduga pelaku penyiraman air keras kepada penyidik KPK Novel Baswedan, di gedung KPK, Jakarta, 24 November 2017. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berharap Kepala Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Idham Azis, bisa bertugas lebih baik ketimbang dirinya. Dengan kepemimpinan Idham, Tito berharap polisi bisa menuntaskan pengungkapan kasus penyerangan air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan. TEMPO/Imam Sukamto
Agus Rahardjo Sebut Presiden Intervensi KPK Agar Hentikan Penyidikan Setya Novanto

Menurut Agus Rahardjo, KPK mulai diintervensi oleh pemerintah sejak kasus korupsi pengadaan e-KTP pada 2017 lalu.


Terkini: Harta Kekayaan Jenderal Maruli 3x Lipat Lebih Tinggi dari Panglima TNI, Penjelasan Unilever Indonesia Setelah 4 Direksi Mundur

26 menit lalu

Letjen TNI Maruli Simanjuntak saat dilantik sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2023.  TEMPO/Subekti.
Terkini: Harta Kekayaan Jenderal Maruli 3x Lipat Lebih Tinggi dari Panglima TNI, Penjelasan Unilever Indonesia Setelah 4 Direksi Mundur

Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melantik dua perwira tinggi untuk menempati jabatan strategis di TNI. Lantas, berapa harta kekayaan keduanya?


Ganjar Mulai Sadar Tak Didukung Jokowi Sejak Ramai Gugatan di MK

29 menit lalu

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kedua kiri) menjawab pertanyaan wartawan usai melaksanakan Shalat Idul Fitri 1444 H di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 22 April 2023. Shalat Idul Fitri pertama yang diselenggarakan di Masjid Raya Sheikh Zayed tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Ganjar Mulai Sadar Tak Didukung Jokowi Sejak Ramai Gugatan di MK

"Kalau prosesnya saya kira mulai kelihatan agak berbeda waktu ramai di MK saja," kata Ganjar.


Ganjar Pranowo Mengaku Pernah GR Bakal Didukung Jokowi jadi Calon Presiden

59 menit lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo berbincang dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kiri) dan istrinya Siti Atiqoh Supriyanti (kanan) di sela-sela kunjungan kerja di SMK N Jawa Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 30 Agustus 2023. Presiden Joko Widodo mengapresiasi program sekolah gratis berbasis asrama yang dirintis Pemprov Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur Ganjar Pranowo sejak tahun 2014 dengan tujuan memberikan akses pendidikan gratis bagi masyarakat kurang mampu, dan sekolah tersebut telah bekerjasama dengan sejumlah perusahaan dan industri di dalam maupun luar negeri untuk penyerapan tenaga kerja para lulusannya. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Ganjar Pranowo Mengaku Pernah GR Bakal Didukung Jokowi jadi Calon Presiden

Dua tahun lalu, kata Ganjar, Jokowi pernah berbicara dengannya terkait sosok calon presiden yang akan meneruskan pemerintahan dan pembangunan.


Celine Menyanyikan 'Pamer Bojo' di Depan Jokowi di Dubai, Siapa Dia?

1 jam lalu

Celine, pelajar Indonesia, menyanyikan lagu Pamer Bojo di depan Presiden Jokowi di DUbai, Kamis, 30 November 2023. (presdenri.go.id)
Celine Menyanyikan 'Pamer Bojo' di Depan Jokowi di Dubai, Siapa Dia?

Seorang pelajar keturunan Indonesia bernama Celine menghibur Presiden Jokowi dengan alat musik ukulele di Dubai, Uni Emirat Arab.


Timbang-menimbang Implementasi Cukai Plastik dan Minuman Berpemanis

1 jam lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Timbang-menimbang Implementasi Cukai Plastik dan Minuman Berpemanis

Penerapan cukai plastik dan MBDK terus ditunda hingga Jokowi merevisi APBN 2023 untuk target ini menjadi Rp 0.


Presiden Jokowi Hadiri KTT COP28 di Dubai

1 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo disambut oleh Menteri Negara untuk urusan Perdagangan Luar Negeri UAE Thani Al Zeyoudi sesaat setelah tiba di Bandara Internasional Al Maktoum, Dubai, Kamis (30/11/2023). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden RI)
Presiden Jokowi Hadiri KTT COP28 di Dubai

Presiden Jokowi akan menghadiri konferensi para pihak dalam kerangka kerja sama PBB untuk perubahan iklim (COP28) di Dubai


Tim Hukum PDIP Rencana Cabut Laporan Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi, Begini Kilas Balik Kasusnya

1 jam lalu

Rocky Gerung mendatangi Bareskrim Polri untuk memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum terkait kasus dugaan penyebaran hoaks dan fitnah, Rabu, 6 September 2023.[Tempo/Eka Yudha Saputra]
Tim Hukum PDIP Rencana Cabut Laporan Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi, Begini Kilas Balik Kasusnya

Tim Hukum PDIP menyatakan apa yang disampaikan Rocky Gerung soal Presiden Jokowi benar adanya. Mereka berencana cabut laporan.


Prabowo soal Urgensi Anggaran Pertahanan Naik: Negara yang Tidak Siap akan Diganggu

2 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan keterangan pers usai penyerahan delapan unit helikopter angkut berat Airbus H225M kepada TNI Angkatan Udara di Lanud Atang Sendjaja, Kemang, Bogor, pada Jumat, 1 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Prabowo soal Urgensi Anggaran Pertahanan Naik: Negara yang Tidak Siap akan Diganggu

"Pertahanan itu adalah sesuatu yang vital, bagi tiap bangsa. Kita lihat negara yang tidak siap akan diganggu, akan ditindas," kata Prabowo.