Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Heboh DVD PKI, Wabup Gunungkidul: Tak Ada Isu Penculikan Ulama

image-gnews
Ilustrasi G30S PKI. TEMPO/Subekti
Ilustrasi G30S PKI. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Media sosial beberapa hari ini diramaikan dengan isu penemuan sejumlah dokumen terkait gerakan Partai Komunis Indonesia  atau PKI dalam bentuk kepingan DVD dan VCD yang terjadi di wilayah Kabupaten Gunungkidul.

Dalam isu berjudul “Dokumen PKI Ditemukan” itu disebutkan bahwa DVD dan VCD itu juga berisi rencana penculikan ulama-ulama di Indonesia. Untuk meyakinkan, informasi itu pun diembel-embeli sebuah tautan berita lawas dari sebuah situs online media nasional yang sudah dimuat sekitar setahun silam atau Maret 2017.

“Setelah saya cek, isu yang tersebar di medsos (media sosial) ternyata berbeda dengan isi sebenarnya dalam DVD itu, saya juga tidak tahu kenapa bisa seperti itu,” ujar Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi kepada Tempo Selasa 6 Februari 2018.

Baca juga: Goenawan Mohamad: Kalau Mau Bilang PKI Ada, Buktikan!

Dalam informasi yang disebarkan berantai melalui media sosial itu, menyertakan juga sebuah pemberitaan mengenai kiriman paket dari sebuah lembaga bernama Falun Dafa ke sejumlah kantor pemerintah desa di Gunungkidul.

Saat dicek warga paket itu berisi satu buah majalah dan dua selebaran kecil mengenai kesehatan. Sementara sisanya berupa tiga keping DVD yang bertuliskan sembilan komentar-komentar terkait Partai Komunis.

“Dari pembicaraan langsung saya dengan Kodim Gunungkidul, dalam DVD itu tidak ada isi sama sekali soal rencana penculikan ulama-ulama,” ujar Immawan yang juga mantan ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) DIY itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Isi lengkap DVD itu yakni usulan pengadaan work shop Lembaga Falun Dafa, proposal workshop Falun dafa, brosur Falun Dafa. Juga Satu buah VCD tentang kualitas menuju pencerahan yang berisi Pengenalan Lembaga Falun Dafa, dan Penyebaran Falun Dafa.

Kemudian ada juga VCD berjudul ‘9 Komentar mengenai Partai Komunis'. Dalam VCD itu berisi poin antara lain a. Apakah Partai Komunis ?’ b. Awal Partai Komunis Tiongkok. c. Membahas kekuasaan Tirani Partai Komunis Tiongkok. d. Partai Komunis Tiongkok merupakan Kekuatan yang menentang alam. e. Jiang Zemin berkolusi dengan PKT menindas Falun Gong. f. Mengapa Partai Komunis ingin merusak kebudayaan bangsa. g. Mengomentari sejarah pembunuhan dari Partai Komunis Tiongkok. h. Mengulas Hakekat Agama Sesat PKT. i. Watak dasar keberandalan PKT.

Baca juga: Try Sutrisno: PKI Menang dan Kamu Semua Hilang...

“Apa yang diinformasikan oleh Kodim itulah yang kami pedomani karena Kodim dengan aparat intelejennya telah meneliti secara mendalam, tidak ada isu penculikan ulama seperti di medsos,” ujar Immawan.

Immawan pun menyatakan isu soal PKI yang menyesatkan yang tersebar di medsos itu tak akan memengaruhi masyarakat Gunungkidul.

“Alhamdulillah masyarakat di daerah Gunungkidul merupakan masyarakat yang benar-benar guyub, rukun, tata, titi, tentrem,” ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

2 hari lalu

Sukarno dan Soeharto
Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

Kudera merangkak disebut sebagai kudeta yang dilakukan Soeharto kepada Sukarno, apa itu?


58 Tahun Lalu Sidang MPRS Putuskan Soeharto Jadi Pejabat Presiden, Dimulainya Orde Baru

16 hari lalu

Sukarno dan Soeharto
58 Tahun Lalu Sidang MPRS Putuskan Soeharto Jadi Pejabat Presiden, Dimulainya Orde Baru

Pada 12 Maret 1966, MPRS menunjuk Soeharto sebagai Pejabat Presiden pada 12 Maret 1967. Ini menandai berakhirnya kekuasaan Sukarno, berganti Orde Baru


Film Djakarta 66, Kisahkan Kelahiran Supersemar, Hubungan Sukarno-Soeharto, dan Kematian Arif Rahman Hakim

18 hari lalu

Film Djakarta 1966. imdb.com
Film Djakarta 66, Kisahkan Kelahiran Supersemar, Hubungan Sukarno-Soeharto, dan Kematian Arif Rahman Hakim

Peristiwa Surat Perintah Sebelas Maret atau Supersemar disertai gelombang demo mahasiswa terekam dalam film Djakarta 66 karya Arifin C. Noer


Fakta dan Peristiwa Supersemar, 3 Poin Penting Surat Perintah Sebelas Maret Sukarno kepada Soeharto

18 hari lalu

Sukarno dan Soeharto
Fakta dan Peristiwa Supersemar, 3 Poin Penting Surat Perintah Sebelas Maret Sukarno kepada Soeharto

Fakta dan peristiwa Supersemar atau surat perintah 11 Maret yang menandai lengsernya Sukarno. Berikut 3 poin Supersemar Bung Karno kepada Soeharto.


Ramadan di Masjid Jogokariyan, Ini Profil Masjid yang dikenal Melalui KRJ

19 hari lalu

Masjid Jogokariyan Yogyakarta menyediakan ribuan porsi menu buka gratis setiap hari selama Ramadan. TEMPO | Pribadi Wicaksono.
Ramadan di Masjid Jogokariyan, Ini Profil Masjid yang dikenal Melalui KRJ

Bagaimana sejarah dan proses pembangunan Masjid Jogokariyan yang populer ini? Apa pula KRJ yang diadakan setiap Ramadan?


64 Tahun Lalu Setelah Keluarkan Dekrit Presiden, Presiden Sukarno Pernah Bubarkan DPR

23 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno, berpidato di hadapan delegasi Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Bung Karno menunjukkan karismanya di hadapan kepala negara dari Asia dan Afrika. Lisa Larsen/The LIFE Picture Collection/Getty Images
64 Tahun Lalu Setelah Keluarkan Dekrit Presiden, Presiden Sukarno Pernah Bubarkan DPR

64 tahun lalu, pada 5 Maret 1960 Presiden Sukarno membubarkan DPR dan mengganti namanya menjadi DPR-GR. Apa alasannya?


59 Tahun Peristiwa Kanigoro, Penyerangan Anggota PKI ke Pondok Pesantren Al-Jauhar Kediri

14 Januari 2024

Masjid At-Taqwa, saksi Peristiwa Kanigoro pada 13 Januari 1965. Wikipedia/Masvikindonesia
59 Tahun Peristiwa Kanigoro, Penyerangan Anggota PKI ke Pondok Pesantren Al-Jauhar Kediri

Pada 13 Januari 1965 peristiwa pengepungan dan penangkapan peserta pelatihan mental Pelajar Islam Indonesia di Desa Kanigoro, Kediri.


67 Tahun Lalu Bung Hatta dan Sukarno Pecah Kongsi, Begini Isi Surat Pengunduran Diri sebagai Wapres

1 Desember 2023

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
67 Tahun Lalu Bung Hatta dan Sukarno Pecah Kongsi, Begini Isi Surat Pengunduran Diri sebagai Wapres

Bung Hatta mengundurkan diri sebagai wapres. Ini bunyi surat pengunduran dirinya, 67 tahun lalu, sebagai bukti pecah kongsi dengan Sukarno.


Deklarasikan Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024, Ini Profil Organisasi Pemuda Pancasila

28 November 2023

Gubernur DKI Anies Baswedan bersama Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila (PP) Japto Soelistyo Soerjosoemarno memberikan keterangan pers usai peresmian gedung baru Pemuda Pancasila di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 1 Oktober 2022. Tempo/Mutia Yuantisya
Deklarasikan Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024, Ini Profil Organisasi Pemuda Pancasila

Pemuda Pancasila deklarasikan dukungan ke pasangan nomor 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilpres 2024. Ini profil ormas itu.


Kematian Tragis Gubernur Suryo, Gubernur Jawa Timur Pertama Dicegat dan Dibunuh Gerombolan PKI di Hutan Sonde Ngawi

12 November 2023

Gubernur Jawa Timur pertama, RM Suryo. Wikipedia
Kematian Tragis Gubernur Suryo, Gubernur Jawa Timur Pertama Dicegat dan Dibunuh Gerombolan PKI di Hutan Sonde Ngawi

Gubernur Suryo, Gubernur Jawa Timur pertama yang kisah kematiannya tragis. Dicegat dan dibunuh gerombolan PKI di Hutan Sonde, Ngawi.