Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata BEM UI Soal Rencana Jokowi Mengirim Mereka ke Asmat, Papua

image-gnews
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam BEM UI melakukan aksi unjuk rasa, di depan Istana Merdeka, Jakarta, 28 Oktober 2016. Dalam aksi damai ini mereka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-88 dan memberikan catatan raport merah selama dua tahun kinerja pemerintahan Jokowi-JK. TEMPO/Imam Sukamto
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam BEM UI melakukan aksi unjuk rasa, di depan Istana Merdeka, Jakarta, 28 Oktober 2016. Dalam aksi damai ini mereka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-88 dan memberikan catatan raport merah selama dua tahun kinerja pemerintahan Jokowi-JK. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah aksi kartu kuning yang dilakukan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia atau BEM UI Zaadit Taqwa, Presiden Joko Widodo berencana akan mengirim mahasiswa UI ke Kabupaten Asmat, Papua. Menanggapi hal itu, BEM UI menyebut, kepedulian mereka terhadap warga Asmat sudah dilakukan dengan melakukan kajian atas kondisi yang terjadi di sana.

"Sebelum Jokowi menyampaikan hal tersebut, pihak BEM UI sudah berencana melakukan hal konkret untuk membantu saudara-saudara kita di Papua," ujar Wakil Ketua BEM UI 2018 Idmand Perdina dalam siaran pers, Ahad, 4 Februari 2018.

Idmand menambahkan, pihaknya memang sudah berencana untuk mengumpulkan bantuan dana sebagai bentuk konkret membantu warga Asmat, bahkan sebelum Jokowi mengundang mereka ke Papua.

Baca juga: Tiga Alasan di Balik Kartu Kuning Ketua BEM UI untuk Jokowi

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri kegiatan Dies Natalis ke-68 Universitas Indonesia di Depok, Jumat, 2 Februari 2017. Saat Presiden berada di podium, muncul seorang mahasiswa yang meniupkan peluit dan mengacungkan kartu kuning. Aksi itu tidak berlangsung lama karena Pasukan Pengawal Presiden segera membawa keluar mahasiswa itu.

Belakangan diketahui, mahasiswa itu bernama M. Zaadit Taqwa yang duduk di semester delapan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. "Saya ingin menyampaikan pesan terhadap tiga hal agar diperhatikan Presiden," kata Zaadit. Namun pesan itu belum sempat disampaikan karena ia lebih dulu dihalau pengawal presiden.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Infografis: Survei Pilpres 2019, Jokowi Menghadapi Prabowo - Anies

Menurut Zaadit, peluit dan kartu kuning itu menjadi peringatan kepada Jokowi. Sebab saat ini masih banyak isu yang membuat masyarakat resah. Beberapa yang menjadi sorotan adalah masalah gizi buruk suku Asmat, dwifungsi Polri/TNI, dan peraturan Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi tentang organisasi mahasiswa.

Baca juga: Bertemu Jokowi, BEM Indonesia Tolak Jamuan Makan Istana 

Lebih lanjut, Idmand menjelaskan, masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam membantu warga Asmat di Papua, BEM UI lewat kitabisa.com telah melakukan penggalangan dana sejak kemarin melalui  kitabisa.com/donasiasmat sampai 41 hari ke depan. “Ini adalah langkah konkret kita untuk sahabat-sahabat kita di Papua," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kala Jokowi Girang Ketemu Harga Cabai Rp 50 Ribu di Pasar Danga: Jawa Sampai Rp 100 Ribu

38 menit lalu

Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Danga, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa, 5 Desember 2023. BPMI Setpres/Muchlis Jr
Kala Jokowi Girang Ketemu Harga Cabai Rp 50 Ribu di Pasar Danga: Jawa Sampai Rp 100 Ribu

Jokowi mendapati harga cabai di Pasar Danga, Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT, menyentuh harga Rp 50 ribu pada Selasa 5 Desember 2023.


Moeldoko Curiga Pernyataan Agus Rahardjo soal Intervensi Jokowi ke KPK Bermotif Politik

38 menit lalu

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bersama Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro saat memberikan keterangan soal usulan penundaan Pemilu Serentak 2024 oleh Bawaslu di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Moeldoko Curiga Pernyataan Agus Rahardjo soal Intervensi Jokowi ke KPK Bermotif Politik

Moeldoko mencurigai ada motif politik di balik pernyataan eks Ketua KPK Agus Rahardjo mengenai intervensi Presiden Jokowi ke lembaga anti-rasuah.


8 Kampus Terbaik di Singapura Versi EduRank 2023, Ada Kampus Anaknya Jokowi

52 menit lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
8 Kampus Terbaik di Singapura Versi EduRank 2023, Ada Kampus Anaknya Jokowi

Daftar kampus terbaik di Singapura versi EduRank 2023


Jokowi Senang Harga Cabai di NTT Lebih Rendah Dibandingkan di Jawa

54 menit lalu

Usai berkegiatan di Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Presiden Joko Widodo bertolak kembali ke Kabupaten Manggarai Barat, pada Selasa, 5 Desember 2023. Helikopter Super Puma TNI AU yang membawa Presiden Jokowi lepas landas dari Helipad Bendungan Mbay sekira pukul 12.20 WITA. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jokowi Senang Harga Cabai di NTT Lebih Rendah Dibandingkan di Jawa

Presiden Jokowi gembira melihat harga cabai di Pasar Danga, Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTTlebih rendah dibandingkan dengan harga di pulau Jawa


Jokowi Bagikan Bansos Beras dan BLT ke Penerima Baru di Nagekeo NTT

1 jam lalu

Usai berkegiatan di Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Presiden Joko Widodo bertolak kembali ke Kabupaten Manggarai Barat, pada Selasa, 5 Desember 2023. Helikopter Super Puma TNI AU yang membawa Presiden Jokowi lepas landas dari Helipad Bendungan Mbay sekira pukul 12.20 WITA. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jokowi Bagikan Bansos Beras dan BLT ke Penerima Baru di Nagekeo NTT

Presiden Jokowi menyapa masyarakat serta membagikan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada sejumlah keluarga penerima manfaat di NTT


Pengamat Sebut IKN Punya Potensi Jadi Proyek Bancakan Korupsi

2 jam lalu

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Jakarta, Ujang Komarudin. ANTARA/HO-Universitas Al-Azhar Jakarta/am.
Pengamat Sebut IKN Punya Potensi Jadi Proyek Bancakan Korupsi

Pengamat Politik Ujang Komarudin mengatakan proyek IKN yang menjadi prioritas pembangunan pemerintahan Joko Widodo punya potensi bancakan korupsi.


Terkini: OJK Akan Tutup 600 BPR, Respons Erick Thohir soal Utang Jumbo BUMN ke Vendor

3 jam lalu

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: OJK Akan Tutup 600 BPR, Respons Erick Thohir soal Utang Jumbo BUMN ke Vendor

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang ,5 Desember 2023 dimulai dari rencana OJK menutup 600 BPR.


Jokowi Tunjuk Irjen Marthinus Hukom Jadi Kepala BNN, Ini Profil dan Harta Kekayaannya

4 jam lalu

Kepala Densus 88 Irjen Pol Marthinus Hukom saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Maret 2022. Rapat tersebut memabahas data-data kasus terorisme dan evaluasi tugas fungsi, pola koordinasi dengan instasi lain, serta membahas anggaran penanganan perkara. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jokowi Tunjuk Irjen Marthinus Hukom Jadi Kepala BNN, Ini Profil dan Harta Kekayaannya

Jokowi tunjuk Irjen Marthinus Hukom sebagai Kepala BNN yang baru. Sebelumnya sebagai Kepala Densus 88 Antiteror Polri. Ini julah harta kekayaannya.


Profil Bendungan Mbay Senilai Rp 1,47 Triliun yang Disebut Jokowi Bakal Turut Dongkrak Produksi Beras

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau progres pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Selasa, 5 Desember 2023. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Profil Bendungan Mbay Senilai Rp 1,47 Triliun yang Disebut Jokowi Bakal Turut Dongkrak Produksi Beras

Jokowi optimistis pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, NTT, akan turut mewujudkan kedaulatan pangan nasional.


Jokowi Kunjungi Bendungan Mbay, Berharap Bisa Dorong Produksi Beras Nagekeo NTT

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau progres pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Selasa, 5 Desember 2023. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Kunjungi Bendungan Mbay, Berharap Bisa Dorong Produksi Beras Nagekeo NTT

Presiden Jokowi memantau langsung progres pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa.