TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Amien Rais ditetapkan sebagai Ketua Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni 212. Putera Amien yang juga anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat, Hanafi Rais, membenarkan penetapan itu.
"(Amien Rais) sebagai Ketua Dewan Penasihat Pengurus Pusat Persaudaraan Alumni 212," kata Hanafi kepada Tempo melalui pesan pendek, Jakarta, Rabu, 31 Januari 2018.
Menurut Hanafi, ayahnya ditetapkan sebagai penasihat saat Musyawarah Nasional Persaudaraan Alumni 212 di Cisarua, Bogor, pada 25-27 Januari 2018.
Baca: Presidium Alumni 212 Sebut Kabar Kepulangan Rizieq Menyesatkan
Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif mengatakan Amien Rais selaku ketua dewan penasihat menyampaikan beberapa pesan kepada alumni 212. Salah satunya tentang pemilihan kepala daerah 2018. "Silakan umat Islam memilih dengan pilihannya. Umat Islam sudah cerdas," kata Slamet menirukan Amien.
Musyawarah nasional di Cisarua tersebut, kata Slamet, juga membentuk kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Persaudaraan Alumni 212 yang baru. Adapun strukturnya adalah sebagai berikut:
Simak: Persaudaraan Alumni 212: Pembentukan Garda 212 Bersifat Pribadi
Pembina Tunggal: Muhammad Rizieq Syihab
Ketua Dewan Penasihat: Amien Rais
Anggota Penasihat terdiri dari Misbahul Anam, Maksum Bondowoso, Muhammad Husni Thamrin, Ahmad Sobri Lubis, Abah Raud, Muhammad Al Khaththath, Eggi Sudjana, Umar Al Hamid, Mukhsin Zeid Al Atthas, Maulana Yusuf, Syekh Yusuf Martak, Abbas Taha, Ahmad Rofii, Achmad Mihdan, Nurdiati Akma dan Fahira Idris.
Ketua Umum: Slamet Maarif
Wakil Ketua Umum: Asep Syaripudin
Ketua Bidang Organisasi: Bukhori Abdul Somad
Ketua Bidang Keumatan: Haikal Hasan
Ketua Bidang Kebangsaan: Mohammad Nur Sukma
Sekretaris Umum: Bernard Abdul Jabbar
Wakil Sekretaris 1: Wahidin
Wakil Sekretsris 2: Namrudin
Wakil Sekretaris 3: Aminuddin
Bendahara Umum: Bondan Seto
Wakil Bendahara: Supriyadi
Menurut Slamet penggantian nama dari Presidium Alumni 212 menjadi Persaudaraan Alumni 212 menjadi keputusan yang diambil dalam musyawarah tersebut. Tujuannya untuk memberikan kesan lebih egaliter, terbuka, dan demokratis.
Lihat: Alumni 212 Ditawari Jadi Caleg 4 Partai, Syaratnya...
Anggota Penasihat Persaudaraan Alumni 212 Eggi Sudjana menuturkan hanya Persaudaraan Alumni 212 yang legal dan mendapat rekomendasi dari Rizieq. "Yang mendapat rekomendasi, atau izin, atau amanat dari Habib Rizieq, hanya Persaudaraan Alumni 212," kata Eggi dalam konferensi pers di Masjid Al Itihad, Tebet, Jakarta, Sabtu, 27 Januari 2018.
Pengacara Rizieq Syihab, Kapitra Ampera, menambahkan lembaga lain yang membawa embel-embel 212 selain Persaudaraan Alumni 212 ilegal. Otomatis, kata dia, Presidium Alumni 212 sudah tidak ada sejak dideklarasikannya Persaudaraan Alumni 212.