Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fenomena Supermoon, BMKG Yogya Ingatkan Soal Potensi Petir

image-gnews
Supermoon. REUTERS
Supermoon. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepala Kelompok Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, Djoko Budiyono mengingatkan kepada masyarakat yang ingin menyaksikan fenomena supermoon untuk memperhatikan angin kencang. Sebab, intensitas angin saat ini meningkat.

Fenomena supermoon akan terjadi pada 31 Januari 2018. Di Yogyakarta, sejumlah warga dan komunitas bersiap untuk menyambut fenomena saat bulan mencapai fase puncaknya dan full moon, dengan cara menonton bareng di sejumlah spot, terutama di kawasan perbukitan seperti Kabupaten Gunungkidul yang menjadi rekomendasi karena cuaca di sana relatif cerah.

Baca: Gerhana Bulan Super Blue Blood Moon, BMKG: Fenomena Langka

Djoko menjelaskan, kecepatan angin di Selatan Jawa, termasuk Yogyakarta pada akhir Januari ini menjadi lebih besar. Kecepatan angin di pesisir selatan Yogya bisa mencapai 15- 25 knot atau setara 27-46 km/jam dan sudah masuk kategori tinggi. Dampak angin tinggi ini memicu tinggi gelombang laut mencapai empat meter.

“Namun melihat topografi Gunungkidul yang letak daratan pesisirnya lebih tinggi dibanding pesisir lainnya, itu akan membantu mengurangi dampak gelombang laut. Frekuensi hujan terbanyak saat ini juga ada di bagian utara Yogya atau area Kabupaten Sleman,” ujar Djoko.

Ia juga mengingatkan kepada warga yang ingin menonton fenomena supermoon, agar waspada terhadap potensi terjadinya petir. Sebab, sepanjang Januari ini terpantau terus menyertai hujan lebat dan angin kencang di Yogya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Terjadi Bersamaan, Ini Bedanya Gerhana Bulan, Supermoon, Bluemoon

“Masyarakat perlu waspada hujan yang diakibatkan awan cumulonimbus yang saat ini lebih banyak terbentuk, karena ciri awan ini kalau hujan skalanya lokal, periodenya singkat namun dampaknya besar disertai petir dan angin kencang,” ujarnya. Petir ini biasanya dibawa awan cumulonimbus dan sering muncul saat siang menjelang sore hari.

Adapun pembina komunitas Jogja Astro Club (JAC) Mutoha Arkanuddin merekomendasikan spot-spot di bagian selatan Yogyakarta, seperti Gunungkidul karena relatif kecil frekuensi hujannya, bagi yang ingin menyaksikan fenomena supermoon. "Awan-awan gelap tebal itu menjadi halangan utama menyaksikan gerhana,” ujarnya.

Mutoha menuturkan sebisa mungkin warga jangan menunggu supermoon di Yogya bagian utara seperti kawasan Gunung Merapi atau perbukitan utara lain, karena hampir setiap sore hingga malam muncul awan gelap yang disusul hujan deras.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

8 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.


BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

10 jam lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

BMKG juga memasukkan sejumlah wilayah dalam kategori waspada dampak hujan lebat seperti banjir.


BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

12 jam lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

12 jam lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

Topik tentang dosen mendapat skor angka kredit untuk publikasi ilmiah dalam jurnal nasional menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

13 jam lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika  (BMKG) memantau monitor prakiraan cuaca wilayah Jakarta dan sekitarnya di gedung BMKG, Jakarta. TEMPO/Subekti
BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

Saat ini sebagian wilayah Jawa Barat memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke kemarau.


Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

18 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com
Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.


Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

21 jam lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.


Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.


Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Mendominasi, Waspadai Petir di Beberapa Wilayah

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Mendominasi, Waspadai Petir di Beberapa Wilayah

Masyarakat di Bengkulu, Jambi, Jakarta, Surabaya, dan Banjarmasin agar mewaspadai potensi hujan dengan disertai petir.