TEMPO.CO, Makassar - Wakil Presiden Jusuf Kalla mendapat anugerah gelar doktor kehormatan di bidang sosiologi agama dari Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis, 25 Januari 2018.
Rektor UIN Alauddin Makassar Musafir Pababbari menyatakan, sejumlah gelar doktor kehormatan yang telah diberikan kepada Jusuf Kalla, belum ada satu pun berasal dari perguruan tinggi negeri. "UIN Alauddin Makassar yang tahun ini masuk usia ke-53 menjadi universitas Islam yang akan menganugerahkan gelar doktor ke-9 kepada Bapak HM Jusuf Kalla," kata Musafir dalam sambutannya.
Baca juga: Terima Gelar di Thailand, Jusuf Kalla Miliki 8 Gelar Doktor Honoris
Adapun alasan diberikannya gelar honoris causa, Musafir menyebutkan bahwa JK telah berperan dalam bidang perdamaian. "Sejarah mengabadikan nama Bapak HM Jusuf Kalla dalam mendamaikan daerah konflik seperti Aceh, Poso, Ambon," katanya.
JK, kata Musafir, tidak hanya sekedar teoritis tapi menjadi aktor dalam mewujudkan perdamaian. Selain di dalam negeri, Musafir mengatakan bahwa peran JK dalam mendamaikan kelompok bertikai diakui luar negeri. JK disebut berperan aktif mengkampanyekan keadilan terhadap semua kelompok bertikai, salah satunya konflik Palestina dan Israel. "Semua ikhtiar telah mendapat pengakuan dunia internasional. Dalam bekerja tidak mengharapkan popularitas," ujarnya.
Posisi JK sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia juga mengajarkan Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin. Musafir mengatakan, salah satu langkah JK yang mengatur pengeras suara masjid dengan arif dan tertib menjadi salah satu alasan pemberian gelar honoris causa. "Tentu langkah Bapak JK hanya segelintir dari ide revolusioner untuk menjadikan Islam sebagai agama perdamaian," ucapnya.
Dengan pemberian gelar ini, Jusuf Kalla sudah menerima total sembilan gelar doktor honoris causa. Beberapa di antaranya dari Universitas Soka, Jepang, untuk bidang perdamaian; Universitas Malaya, Malaysia, di bidang ekonomi; Universitas Hasanudin; dan yang terakhir dari Rajamangala University of Technology di Thailand.