Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daoed Joesoef Pernah Menolak Bakrie Award, Alasannya Kemanusiaan

Reporter

image-gnews
Mantan Menteri Pendidikan Daoed Joesoef dalam acara malam anugerah sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta di Teater Kecil TIM, Jakarta, 9 Maret 2007. Saat menjabat, Daoed mengeluarkan kebijakan Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan (NKK/BKK). Aturan ini dinilai mengebiri aktivitas politik mahasiswa. Dok.TEMPO/Zulkarnain
Mantan Menteri Pendidikan Daoed Joesoef dalam acara malam anugerah sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta di Teater Kecil TIM, Jakarta, 9 Maret 2007. Saat menjabat, Daoed mengeluarkan kebijakan Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan (NKK/BKK). Aturan ini dinilai mengebiri aktivitas politik mahasiswa. Dok.TEMPO/Zulkarnain
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Daoed Joesoef pernah menolak menerima penghargaan Bakrie Award serta hadiah uang Rp 250 juta pada Agustus 2010. Ekonom lulusan Sorbonne University tersebut menjelaskan alasan penolakannya.

"Saya bilang kepada Ulil Abshar dari Freedom Institute yang ditugaskan mengadakan acara, kalau namanya Ulil Award, mungkin akan saya terima. Tidak usah ada uangnya. Saya hargai penghargaan mereka, tapi rasa kemanusiaan saya yang menolak itu," ujar Daoed Joesoef, seperti dikutip dalam Majalah Tempo edisi 9 Agustus 2010.

Baca: Mantan Mendikbud Era Orde Baru Daoed Joesoef Meninggal

Daoed Joesoef menjelaskan apa yang dia maksud mengusik rasa kemanusiaannya itu. "Saya selama ini berani melawan siapa pun, kecuali nurani saya. Nurani saya mengatakan penghargaan ini datang dari kelompok usaha Bakrie, yang menimbulkan malapetaka di Jawa Timur berupa perusakan alam dan penderitaan ribuan orang," tuturnya.

Ia pun menegaskan alasannya menolak penghargaan itu murni kemanusiaan. "Tidak ada unsur lain selain kemanusiaan dan hati nurani. Saya mengenal Bakrie tapi tidak secara dekat, tidak ada permasalahan personal, apalagi politik. Saya ini orang yang tidak berpolitik. Penolakan ini semua ada filosofinya," dia menjelaskan.

Lebih lanjut, dia menjelaskan soal filosofinya itu. "Ibu saya mengatakan, dalam hidup ini, adakalanua kita menerima dan memberi. Tangan orang yang menerima selalu ada di bawah tangan yang memberi. Apalagi tangan yang memberi itu berlumpur? Jadi bersihkan dulu tangan itu," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Daoed Joesoef Dikenal sebagai Sosok Guru yang Sempurna

Ketika ditanya, apakah ada keluarga atau teman yang menentap keputusannya menolak penghargaan Bakrie Award, Daoed Joesoef menegaskan tidak ada. "Wah, tidak ada, mereka sudah tahu soal ini. Dua tahun lalu (2008) saya membuat pameran lukisan yang menggambarkan keprihatinan atas bencana lumpur itu. Judulnya Ratapan Kemanusiaan," katanya.

Dia pun menyampaikan pesan di balik penolakannya itu. "Dalam berbisnis, kita berhubungan dengan manusia dan alam. Jangan sampai demi mencari untung, kita merusak alam. Alam ini buku kedua dari Tuhan, buku pertama tentu kitab suci. Bahasa dari alam adalah ilmu pengetahuan, jadi jangan kita rusak," ujarnya.

Pada Selasa, 23 Januari 2018, pukul 23.55, Daoed Joesoef meninggal di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, setelah dirawat sejak Sabtu pekan lalu, karena penyakit jantung yang dideritanya. Jenazahnya akan dimakamkan di TPU Giri Tama Bogor siang ini, Rabu, 24 Januari 2018.

TIM TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

49 hari lalu

Solihin GP dan Presiden Soeharto (Dok. Facebook/Sejarah Sunda)
Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.


Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

49 hari lalu

Susi Pudjiastuti berbincang dengan mantan Gubernur dan sesepuh Jawa Barat Solihin GP atau Mang Ihin saat penganugerahan Doktor Kehormatan untuk Jusuf Kalla di Bandung, Senin, 13 Januari 2020. Mang Ihin juga disebut sebagai
Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.


Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

49 hari lalu

Susi Pudjiastuti meluapkan rasa rindunya pada mantan Gubernur dan sesepuh Jawa Barat Solihin GP atau Mang Ihin saat penganugerahan Doktor Kehormatan untuk Jusuf Kalla di Bandung, Senin, 13 Januari 2020. Mang Ihin menjadi Gubernur Jawa Barat pada tahun 1970-1975. TEMPO/Prima Mulia
Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.


Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Ignas Kleden. TEMPO/Subekti
Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.


Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Masyarakat Adat Suku Sentani dan seluruh masyarakat Kampung Harapan di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua melakukan prosesi tangisan meratap (hela-hili) di depan Gedung Stadion Lukas Enembe dan Gereja GKI Filadelfia di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis, 28 Desember 2023. ANTARA/Agustina Estevani Janggo
Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.


Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Ketua Umum PP PPAD, Letjen TNI Purn Doni Monardo menerima silaturahmi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Marsekal Muda TNI Wahyu Hidayat Soedjatmiko, Wadan Paspampres Brigjen TNI (Mar) Oni Junianto, beserta jajaran di Aula Soerjadi, Gedung PPAD Jalan Matraman Jakarta Timur Selasa 24 Januari 2023. Foto Istimewa
Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.


Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

3 Desember 2023

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Doni Monardo melakukan donor plasma konvalesen setelah 17 hari dinyatakan sembuh dari Covid-19. Foto: BNPB
Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

Doni Monardo jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.


Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

26 Agustus 2023

Arist Merdeka Sirait. Instagram
Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

Arist Merdeka Sirait meninggal dalam usia 63 tahun pada pukul 08.30 WIB di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.


Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

10 Juli 2023

Luis Suarez. Wikipedia
Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

Luis Suarez merupakan pesepak bola yang aktif di era 50 hingga 70-an dan pernah menyabet Ballon d'Or, pernah memperkuat Barcelona dan Inter Milan.


Eks Jubir Polri Brigjen Asep Adi Saputra Wafat Saat Ikuti Kuliah Lemhanas

7 Juni 2023

Kabagpenum Div Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra memberikan keterangan dalam rilis pengungkapan kasus peretasan laman website Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin, 13 Januari 2020. Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti sejumlah laptop, telepon genggam, dan KTP. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Eks Jubir Polri Brigjen Asep Adi Saputra Wafat Saat Ikuti Kuliah Lemhanas

Asep mengemban jabatan Wakil Ketua Bidakademik STIK Lemdiklat Polri sejak 3 Agustus 2020.