TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri acara peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Jepang-Indonesia di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 Januari 2018. Dalam sambutannya, Jusuf Kalla menyapa para hadirin, khususnya utusan khusus Perdana Menteri Jepang, Toshihiro Nikai.
"Salam sejahtera bagi kita semua. Selamat sore. Konbanwa," kata Jusuf Kalla. Sapaan ini juga ia tujukan kepada Penasihat Khusus Perdana Menteri Jepang, Hiroto Izumi, dan Duta Besar Jepang Masafumi Ishii, serta utusan Kedutaan Jepang yang lainnya.
Baca: RI-Jepang Teken Nota Pinjaman Pelabuhan Patimban Rp 14,2 T
Jusuf Kalla didampingi istrinya, Mufidah Kalla. Keduanya duduk semeja dengan utusan khusus Perdana Menteri Jepang, Toshihiro Nikai. Di meja sebelahnya, sejumlah menteri turut hadir mendampingi, di antaranya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Jusuf Kalla berharap hubungan diplomatik yang sudah mencapai usia ke-60 ini bisa bermanfaat bagi rakyat kedua negara. Menurut dia, perayaan hubungan diplomatik kali ini juga merupakan kesempatan emas kedua negara.
Baca: Kereta Cepat Tempuh Jakarta-Surabaya dalam 5,5 Jam
"Tidak hanya pemerintah tapi juga semua kalangan termasuk generasi muda untuk menjadikan momentum ini sebagai titik tolak guna mempererat persahabatan dan kemitraan dinamis ke depan," kata Jusuf Kalla.
Tosihiro Nikai mengaku merasa terhormat bisa menghadiri pembukaan perayaan hubungan diplomatik Jepang-Indonesia sebagai wakil pemerintah Jepang. "Saya mau berbagi kegembiraan bersama hadirin karena dapat menyambut hubungan diplomatik Jepang-Indonesia. Saya berterima kasih dan menyampaikan kehormatan pada semua pihak yang sudah memberikan kontribusi terhadap hubungan persahabatan yang sangat luar biasa," katanya.