TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat tempur F16 milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara melintas di langit Halim Perdanakusuma saat Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Yuyu Sutisna mengucapkan sumpahnya sebagai prajurit yang mengemban tugas baru.
"Lapor, saya, Marsekal Yuyu Sutisna berdasarkan surat Panglima TNI, telah menerima tugas dan tanggung jawab pada Angkatan Udara," kata Yuyu, Jumat pagi, 19 Januari 2018.
Baca: Panglima Hadi Tjahjanto Serahkan Jabatan KSAU ke Yuyu Sutisna
Hari ini, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyerahkan jabatan KSAU kepada Yuyu Sutisna. Serah-terima jabatan KSAU dilakukan selang dua hari setelah Presiden Joko Widodo melantik Yuyu di Istana Negara.
Suara menggelegar mesin jet dari pesawat tempur yang tengah melintas pun memecah keheningan, sesaat setelah KSAU baru itu mengucapkan sumpahnya. Tak lama, keenam pesawat itu pun berpencar lalu menghilang di balik awan tebal. Saat sertijab, cuaca sedikit mendung.
Dalam sertijab itu, Panglima TNI Hadi Tjahjanto memberikan tugas kepada KSAU yang baru untuk memenuhi target renana strategis (restra) 2014-2019, di mana target minimum essential force (MEF) belum terpenuhi. "Setelah rapim TNI di situlah KSAU sudah menghitung dan menjabarkan apa yang dilakukan di restra kedua," kata Hadi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 19 Januari 2018.
Baca: Jadi KSAU, Yuyu Sutisna Akan Fokus Pengadaan Sukhoi dan Radar
Seusai pelantikan di Istana Negara, Yuyu Sutisna juga telah menyampaikan salah satu prioritas kerjanya adalah menyelesaikan pengadaan alat utama sistem persenjataan atau alutsista. "Prioritas saya akan menyelesaikan pengadaan alutsista yang tertunda," ujarnya ketika itu.
