Bamsoet Dituding Bergaya Hidup Mewah, Fahri Hamzah Membela

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah merespons tudingan gaya hidup mewah Ketua DPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet. Menurut Fahri, tidak ada yang salah dengan gaya hidup mewah Bambang yang juga politikus Partai Golongan Karya itu.

"Publik harus diberi tahu bahwa Pak Bambang itu memang sudah kaya sejak awal. Dan saya dengar itu foto-fotonya, foto-foto lama," kata Fahri Hamzah melalui pesan tertulis kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 19 Januari 2018.

Baca: Bambang Soesatyo Bicara Soal Koleksi Mobil Mewahnya

Fahri berpendapat publik harus membiasakan diri untuk melihat persoalan secara fair.  "Jangan selalu cenderung berpikir negatif," ujarnya. "Tidak ada yang salah menjadi mantan orang kaya atau bekas orang kaya, karena justru yang masalah adalah orang yang miskin lalu menjadi kaya karena kekuasaan."

Fahri pun menyarankan agar Bambang bersikap menghadapi tekanan ketika menjadi Ketua DPR. Sebab, kata Fahri, lebih baik Bambang berterus terang ihwal harta kekayaan selama menjabat Ketua DPR. "Sekarang menjadi RI 6 pastilah angin akan bertiup lebih kencang," ujarnya.

Simak: Aziz Syamsuddin Legowo Bambang Soesatyo Jadi Ketua DPR

Gaya hidup Bambang yang tajir muncul  setelah dia berpose dengan mobil mewah dan jet pribadinya.  Berdasarkan laporan harta kekayaan yang diserahkan ke KPK sebelumnya, koleksi mobil mewah Bambang Soesatyo antara lain Toyota Vellfire, Land Rover, Jeep Rubicon, Porsche Cayenne, Ferrari California, Rolls-Royce Phantom, dan Mercedes-Benz S400.

Koleksi itu belum termasuk mobil barunya, Tesla. Untuk mobil ini, kata Bambang, dia harus menjual mobil Alphard-nya. "Ya, namanya hobi, enggak beli terus, tapi juga jual. Kemaren baru jual Alphard," katanya.

Lihat: Koleksi Mobil Mewah, Bambang Soesatyo Akan Perbaiki LHKPN

Ia mengaku belum melaporkan mobil barunya dalam laporan kekayaan. Komisi Pemberantasan Korupsi pun meminta Bambang Soesatyo memperbaharui laporan kekayaannya. Terlebih lagi, ketika Bambang Soesatyo menempati jabatan baru sebagai Ketua Dewan.