Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribka Tjiptaning Minta Kemenkes Tanggung Jawab Soal KLB di Asmat

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ketua Komisi IX dari fraksi PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning, saat memberikan keterangan kepada wartawan, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Jumat, 27 April 2012. TEMPO/Imam Sukamto/IS2012042706
Ketua Komisi IX dari fraksi PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning, saat memberikan keterangan kepada wartawan, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Jumat, 27 April 2012. TEMPO/Imam Sukamto/IS2012042706
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning meminta Kementerian Kesehatan tidak melempar tanggung jawab atas kejadian luar biasa campak dan gizi buruk yang menyebabkan 26 anak di Kabupaten Asmat, Papua, meninggal.

"Kementerian Kesehatan yang seharusnya memonitor penanganan medis sejak awal munculnya penyakit dan memimpin saat terjadi Kejadian Luar Biasa, bukan malah berdalih otonomi khusus di Papua sehingga Pemerintah Daerah yang bertanggung jawab sendirian," ujar Ribka dalam keterangan di Jakarta, Senin.

Politisi yang duduk di Komisi IX DPR RI itu menegaskan, saat ini bukan lah waktu yang tepat untuk berwacana karena masyarakat menunggu reaksi cepat Pemerintah pusat dan daerah.

Baca juga: Proyek Jalan Sepanjang 55,70 Km di Papua Hampir Rampung  

Menurut dia, masalah klasik soal jauhnya jarak pemukiman dengan Puskesmas seharusnya menjadi evaluasi Pemerintah pusat dan daerah karena persoalan jarak ini sudah terjadi sejak era Orde Baru.

"Teguran bahkan peringatan dari Komisi-IX DPR RI kepada Menteri Kesehatan soal ketersedian Fasilitas Kesehatan di Daerah justru dianggap angin lalu karena tidak ada sanksi jika kesimpulan Rapat Kerja antara DPR RI dan Kementerian Kesehatan tidak dijalankan," ujar Ribka.

Ribka menyayangkan munculnya peristiwa seperti ini, karena Presiden Jokowi sudah menekankan agar seluruh pembantunya di kabinet berani melakukan terobosan untuk memecahkan masalah yang sudah menahun.

Ribka mendorong Presiden Jokowi menegur anak buahnya dan menginstruksikan langsung pada Gubernur Papua dan Bupati Asmat untuk melakukan tindakan darurat agar dapat mencegah bertambahnya korban jiwa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Suku Asmat, Ahli Meramu dan Pemahat Ulung

"Duka saya untuk keluarga korban, semoga tidak berulang dan menjadi pelajaran berharga untuk semua pemangku kebijakan baik di pusat maupun di daerah," kata Ribka.

Adapun Kementerian Kesehatan mengirimkan tim tenaga kesehatan maupun pendampingan untuk menangani kasus campak atau "morbili" dan gizi buruk di Kecamatan Agats, Kabupaten Asmat, Papua.

"Hari ini ada tim yang berangkat membantu Dinas Kesehatan Papua," kata Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Bambang Wibowo di Jakarta, Senin 15 Januari 2018.

Bambang menjelaskan pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan Provinsi Papua sudah bertindak dalam menangani kasus campak dan gizi buruk. "Kementerian Kesehatan akan bantu, akan ada bantuan baik logistik, SDM, maupun pendampingan yang lain," kata Bambang.

Kementerian Kesehatan menyiapkan tim yang akan melakukan visitasi, supervisi dan pendampingan bagi tenaga kesehatan di Kabupaten Asmat Papua.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

7 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

20 hari lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas. (AP Photo/Majdi Mohammed)
Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

Mahmoud Abbas menuntut agar Israel secepatnya dan sepenuhnya menarik pasukan dari Jalur Gaza.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

24 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

25 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

32 hari lalu

Peserta mengangkat poster saat melakukan aksi bela Palestina di Kedutaan Besar Mesir, Menteng, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. Massa mendesak pemerintahan Mesir untuk membuka jalur bantuan kemanusiaan di Rafah guna mencegah kelaparan di Gaza akibat konflik antara Hamas dan Israel. TEMPO/ Febri Angga Palguna
UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

UNICEF yakin kasus gizi buruk di Gaza lebih banyak dari data yang tertulis di rumah sakit karena banyak yang tak bisa berobat.


8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

33 hari lalu

Ilustrasi Anak Sakit/Halodoc
8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

Pakar kesehatan menjelaskan delapan penyakit yang paling umum menyerang anak-anak, dari campak sampai cacar air.


UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

34 hari lalu

Seorang anak Palestina antre untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

Satu dari tiga balita usia di bawah dua tahun di utara Gaza saat ini mengalami gizi buruk akut.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

36 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

43 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

46 hari lalu

Anak Palestina Palestina Yazan Al-Kafarna, yang menderita kelumpuhan otak dan kekurangan gizi, terbaring di tempat tidur di pusat kesehatan Al-Awda di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah di Jalur Gaza selatan 2 Maret 2024. REUTERS/Yasser Qudih
WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

WHO dan UNICEF mencatat angka malnutrisi pada anak yang akut di wilayah utara Gaza mencapai level ekstrem.