TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa kasus korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik atau e-KTP, Setya Novanto, turut mendoakan kesehatan mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Ade Komarudin. Ade Komarudin dikabarkan jatuh di kamar mandi dan mengalami stroke.
"Istri saya ikut menjenguk beliau. Kita doakan semoga cepat sembuh, supaya enggak dirawat lagi," ucap Setya Novanto di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat pada Senin, 15 Januari 2018.
Baca: Ade Komarudin Jatuh di Kamar Mandi dan Terserang Stroke
Ade dikabarkan jatuh di kamar mandi pada Kamis, 10 Januari 2018. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya Ace Hasan Syadzili mengatakan Ade Komarudin sempat dilarikan ke intensive care unit atau ICU.
Baca: Golkar Umumkan Nama Ketua DPR Pengganti Setya Novanto
Saat dibawa ke rumah sakit oleh salah satu asisten rumah tangganya, Ade mengalami perdarahan di kepala yang mengharuskan dia segera dioperasi. Akibatnya, dia dikabarkan terserang stroke. Ade pun dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Ade Komarudin merupakan salah satu saksi dalam kasus megakorupsi e-KTP. Dia sempat diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai mantan Sekretaris Fraksi Golkar di DPR ketika proyek itu berlangsung. Adapun Ketua Fraksi Golkar saat itu adalah Setya Novanto, yang kini menjadi terdakwa kasus e-KTP.