TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan Gunung Agung di Bali kembali erupsi Senin, 15 Januari 2018 pukul 07.23. Meski begitu Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan Bandara Internasional Lombok dinyatakan aman dan beroperasi normal.
"Sebaran abu vulkanik hanya terjadi di sekitar Gunung Agung, tidak ada yang mengarah ke bandara." Sutopo menjelaskannya dalam keterangan tertulis, Senin, 15 Januari 2018.
Baca:
Abu Gunung Agung Mencapai Ketinggian 4.000 ...
Sinar Api Gunung Agung Menipis, Berikut ...
Gunung Agung erupsi sesaat dengan ketinggian sekitar 2.000 sampai 2.500 meter di atas puncak kawah. Status awas level IV dengan rekomendasi daerah berbahaya telah diterapkan dalam radius 6 kilometer. "Di luar radius 6 kilometer kondisinya aman," tutur Sutopo.
Sesuai Standar Operasi Prosedur (SOP) dalam upaya peningkatan keselamatan perhubungan udara, Pusat Volkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi telah mengeluarkan Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) dengan kode warna oranye pascaerupsi.
Sutopo menyatakan masyarakat beraktivitas secara normal. Mereka tidak panik ketika melihat erupsi. Pengalaman penanganan erupsi selama November 2017 memberikan pemahaman yang lebih baik sehingga masyarakat lebih siap menghadapi erupsi. Meski begitu BNPB tetap memperingatkan masyarakat agar mewaspadai potensi erupsi susulan.
Baca juga: Gunung Agung Kembali Erupsi, Tingginya 2.500 ...
Sampai saat ini, sebanyak 47.268 orang berada di 229 lokasi pengungsian. Beberapa hal, kata Sutopo, masih menjadi kendala dalam penanganan pengungsi, seperti aktivasi posko yang belum berjalan normal serta distribusi logistik ke pos pengungsian yang belum lancar.
Pada 27 November2017, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sempat ditutup akibat erupsi Gunung Agung yang berkelanjutan. Bandara kembali dibuka pada 29 November 2017. AirNav juga mengeluarkan Notice to Airmen (NOTAM) penutupan Bandara Internasional Lombok. Bandara Lombok ditutup mulai Ahad, 26 November hingga Senin, 27 November 2017.