Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Budayawan Darmanto Jatman Berpulang

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Darmanto Jatman. Kredit: Ensiklopedia Sastra Indonesia.png
Darmanto Jatman. Kredit: Ensiklopedia Sastra Indonesia.png
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Budayawan yang juga akademisi Universitas Diponegoro Semarang Prof Darmanto Jatman meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi Semarang karena sakit.

"Beliau meninggal sekitar pukul 17.00 WIB di RSUP dr Kariadi Semarang. Sebelumnya, sudah mengalami stroke," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Humas Undip Nuswantoro Dwiwarno di Semarang, Sabtu.

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari pihak keluarga, kata dia, guru besar emeritus Undip tersebut dirawat di rumah sakit sejak 3 Januari lalu karena kondisinya yang drop dan terkena infeksi kandung kemih.

Wafat pada usia 75 tahun, Darmanto yang sedemikian dikenal kiprahnya dalam dunia sastra dan seni itu meninggalkan seorang istri, Sri Maryati yang dinikahinya sejak 1970, dan lima orang anak.

Darmanto yang lahir di Jakarta, 16 Agustus 1942 tercatat sebagai perintis dan pendiri Jurusan Psikologi Undip dan menjadi kepala program studi, dan dikukuhkan sebagai guru besar pada usia 65 tahun.

Namun, Nuswantoro menjelaskan sosok yang akrab disapa Darmanto JT itu juga pernah mengajar di sejumlah fakultas, seperti Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Undip.

"Sebagai pengajar di Fakultas Psikologi Undip, beliau meletakkan dasar tentang pentingnya peran keluarga dalam perkembangan kejiwaan. Psikologi keluarga sekarang ini menjadi kekhasan Fakultas Psikologi Undip," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski sebagai pengajar psikologi, darah seni yang dimiliki jebolan Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu tetap mengalir, antara lain pernah mendirikan Teater Kristen Yogya dan Studiklub Sastra Kristen Yogya.

Kumpulan sajaknya juga diterbitkan, seperti Sajak-Sajak Putih (1965) bersama Jajak MD dan Dharmadi Sosropuro, Sajak Ungu (1966) bersama A. Makmur Makka, dan pernah menyutradarai beberapa pementasan teater.

Darmanto kerap diundang untuk membacakan puisinya di forum-forum internasional, seperti Festival Puisi Adelaide, Austria (1980), International Poetry Reading di Rotterdam, Belanda (1983) yang kemudian dibukukan.

Tercatat, banyak sekali karya sastra Darmanto, seperti Sajak-Sajak Manifes (1968), Bangsat (1975), Ki Blaka Suta Bla Bla (1980), Karto Iyo Bilang Boten (1981), Sang Damanto (1982), dan Golf Untuk Rakyat (1995).

Saat ini, jenazah Darmanto disemayamkan di rumah duka Jalan Menoreh Raya Nomor 75 Semarang dan rencananya akan dimakamkan di Pemakaman Undip, tetapi waktunya masih dirapatkan oleh keluarga.

"Ada rencana dimakamkan di Pemakaman Undip, tetapi pastinya masih menunggu kepastian dari keluarga. Sebab, anaknya yang berada di Australia baru sampai di Indonesia besok (Minggu) sore pukul 16.00 WIB," kata Nuswantoro.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ramai-ramai Ajukan Amicus Curiae ke MK, Teranyar Ada Seniman dan Budayawan

23 hari lalu

Perwakilan dari tiga ratus guru besar, akademisi dan masyarakat sipil, Sulistyowari Iriani (kanan) dan Ubedilah Badrun memberikan keterangan pers saat menyampaikan berkas Amicus Curiae terkait kasus Perkara Nomor 1/PHPU.PRES/XXII/2024 dan Perkara Nomor 2/PHPU.PRES/XXII/2024 perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 kepada Mahkamah Konstitusi (MK) di Gedung 2 MK, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Subekti
Ramai-ramai Ajukan Amicus Curiae ke MK, Teranyar Ada Seniman dan Budayawan

Sejumlah seniman dan budayawan mengajukan Amicus Curiae ke MK. Sebelumnya, ada 300 akademisi, guru besar, dan warga sipil mengajukan hal serupa.


Sebanyak 159 Seniman dan Budayawan Ajukan Amicus Curiae PHPU Pilpres 2024 ke MK

24 hari lalu

Perwakilan dari 29 seniman dan budayawan Indonesia, seniman Ayu Utami memberikan keterangan pers usai menyampaikan berkas Amicus Curiae terkait kasus Perkara Nomor 1/PHPU.PRES/XXII/2024 dan Perkara Nomor 2/PHPU.PRES/XXII/2024 perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 kepada Mahkamah Konstitusi (MK) di Gedung 2 MK, Jakarta, Senin 1 April 2024. Dalam berkas yang disampaikan seniman dan budayawan menilai menunjukan banyaknya persoalan yang terjadi sejak tahap pencalonan hingga kampanye. TEMPO/Subekti.
Sebanyak 159 Seniman dan Budayawan Ajukan Amicus Curiae PHPU Pilpres 2024 ke MK

Ratusan seniman dan budayawan Indonesia mengajukan Amicus Curiae terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 ke MK untuk memastikan tegaknya demokrasi dan konstitusi di Indonesia.


Goenawan Mohamad Sampai Pada Keputusan Tak Jadi Golput, Ini Alasannya

9 Februari 2024

Sastrawan Goenawan Mohamad dalam acara peluncuran buku
Goenawan Mohamad Sampai Pada Keputusan Tak Jadi Golput, Ini Alasannya

Budayawan Goenawan Mohamad bilang ia tak jadi golput, apa alasannya? "Tanah Air sedang menghadapi kezaliman yang sistematis dan terstruktur," katanya.


Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Budayawan: Selamatkan Bencana Kebudayaan Akut Saat Ini

4 Februari 2024

Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, dan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Budayawan: Selamatkan Bencana Kebudayaan Akut Saat Ini

Debat capres terakhir, salah satunya mengusung tema kebudayaan. Budayawan Embie C. Noer sebut soal bencana kebudayaan akut, apa maksudnya?


Debat Capres Tema Kebudayaan, Budayawan Zawawi Imron: Kementerian Kebudayaan Tidak Bonceng Kementerian Lain

2 Februari 2024

Zawawi Imron. Foto : NU
Debat Capres Tema Kebudayaan, Budayawan Zawawi Imron: Kementerian Kebudayaan Tidak Bonceng Kementerian Lain

Budayawan Zawawi Imron mengharapkan saat debat capres ada bahasan Kementerian Kebudayaan tidak lagi bonceng Kementerian Pendidikan atau Pariwisata.


Akhirnya Tema Kebudayaan Masuk dalam Debat Capres-Cawapres pada Pilpres 2024, Ini Respons Budayawan

7 Desember 2023

Tiga bakal calon presiden yang akan bertarung pada Pemilu 2024: Prabowo Subianto (kiri), Anies Baswedan (tengah), dan Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers usai makan siang bersama Presiden Jokowi di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 30 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Akhirnya Tema Kebudayaan Masuk dalam Debat Capres-Cawapres pada Pilpres 2024, Ini Respons Budayawan

Setelah sebelumnya tak tercantum dalam tema debat capres-cawapres pada Pilpres 2024, akhirnya tema kebudayaan ditetapkan menjadi topik debat.


Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

5 Desember 2023

Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, dan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.


Cak Nun Boleh Pulang Usai Dirawat 42 Hari, RSUP Sardjito: Sudah Bisa Berkomunikasi dengan Keluarga

17 Agustus 2023

Cak Nun. ANTARA
Cak Nun Boleh Pulang Usai Dirawat 42 Hari, RSUP Sardjito: Sudah Bisa Berkomunikasi dengan Keluarga

RSUP Sardjito menyatakan, Cak Nun sudah bisa berkumpul bersama keluarga di rumahnya di Yogya untuk proses penyembuhan lebih lanjut.


Kondisi Terbaru Cak Nun Setelah Nyaris Sebulan Dirawat, Pindah Ruang Reguler

4 Agustus 2023

Cak Nun. ANTARA
Kondisi Terbaru Cak Nun Setelah Nyaris Sebulan Dirawat, Pindah Ruang Reguler

Cak Nun hanya diketahui para kolega sempat mengidap stroke ringan dan ini kali ketiga terserang penyakit itu.


Keluarga Ungkap Kondisi Terkini Cak Nun: Proses Pemulihan Berjalan Terus

7 Juli 2023

Budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun saat ditemui dikediamanannya di Yogyakarta, 23 Maret 2018. TEMPO/PRIBADI WICAKSONO
Keluarga Ungkap Kondisi Terkini Cak Nun: Proses Pemulihan Berjalan Terus

Cak Nun saat ini masih menjalani proses pemulihan setelah mengalami pendarahan otak hingga tak sadarkan diri.