INFO JABAR-- Berdasarkan data dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat (Jabar) hingga 2017, tercatat 129.191 wirausaha baru di Jabar. Artinya, program mencetak seratus ribu wirausaha baru di Jabar sudah terlampaui.
“Kita terus mengajak insan muda yang kreatif dan inovatif untuk bergabung menjadi wirausahawan di Jawa Barat dalam pencetakan seratus sibu wirausaha baru ini," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, di Bandung, Kamis, 11 Januari 2018.
Menurut dia, anak muda jangan takut jadi orang kaya. Hadirkan dua sifat dalam satu sosok, kaya dan taqwa. "Karena tidak ada pertentangan antara ketaqwaan dengan kekayaan dalam agama,” ujar pria lulusan magister ekonomi pertanian dari Institut Pertanian Bogor ini penuh semangat.
Kang Aher- sapaan akrab Gubernur Jabar, menjelaskan, program yang dicanangkan sejak 2014 silam itu mengacu pada Peraturan Gubernur No 58 Tahun 2014 tentang Pedoman Pencetakan Seratus Ribu Wirausaha Baru, setiap tahun bisa dihasilkan 20.000 wirausaha baru.
Menurut Aher, untuk memajukan daerah, secara teori, sedikitnya harus ada 4 persen penduduknya bergerak di bidang wirausaha. Saat itu, di Jawa Barat, baru ada dua persen wirausahawan dari total jumlah penduduk.
Melalui program pencetakan wirausaha baru, jumlah wirausaha yang sudah ada itu dipastikan bertambah karena pada 2018 program itu akan dilanjutkan.
Aher menjelaskan, program ini akan mengantarkan mimpi dan cita-cita insan muda di Jabar untuk menjadi wirausaha andal, produktif dan professional. “Karena dalam program tersebut, kita adakan proses pelatihan, magang, dan mentoring pendampingan usaha,” katanya.
Untuk warga yang ingin mendaftarkan diri sila kunjungi laman www.wirausahabarujabar.net. Pendaftaran dibuka mulai 1 Januari -1 Februari 2018. Setelah itu, calon yang lolos verifikasi kelengkapan administrasi akan mengikuti tes secara online pada 7 Februari 2018. Tes akan dilakukan 14-16 Februari 2018.
Pengumuman lolos tes online untuk mengikuti wawancara diumumkan pada 20 Februari 2018. Sedangkan wawancara dilakukan pada 21-27 Februari 2018. Peserta yang lolos akan mengikuti pelatihan dan magang pada Maret hingga Desember 2018. Sedangkan pendampingan usaha akan dilakukan mulai Juni hingga Desember 2018.
“Melalui program Pencetakan Seratus Ribu Wirausaha Baru ini, target pertumbuhan jumlah pengusaha di Jabar menjadi 4 persen insya Allah bisa dicapai," tutur Aher.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat, Dudi Sudrajat menyatakan, setelah mendapat pelatihan, pemagangan dan mentoring pendampingan usaha, para pelaku usaha yang baru dididik ini difasilitasi juga dalam hal pemasarannya. Secara offline disiapkan tempat di Pasar Ciroyom dan secara online di beliaja.id.
“Memang telah melampaui target, tapi kan ibaratnya kita ini baru menanam pohon. Untuk terus tumbuh perlu perawatan. APBD yang kita punya hanya cukup untuk menanam," kata Dudi. (*)