Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamat Sebut Nama Soekarno Modal Besar Kemenangan Puti Guntur

Reporter

image-gnews
Bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (kanan)-Puti Guntur Soekarno (kedua kiri) mengepalkan tangan saat mendaftar di Kantor PDI Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, 10 Januari 2018. Pasangan Saifullah Yusuf -Puti Guntur Soekarno maju sebagai  Cagub-Cawagub Jawa Timur yang diusung oleh PKB, PDI-P, PKS dan Gerindra. ANTARA FOTO
Bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (kanan)-Puti Guntur Soekarno (kedua kiri) mengepalkan tangan saat mendaftar di Kantor PDI Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, 10 Januari 2018. Pasangan Saifullah Yusuf -Puti Guntur Soekarno maju sebagai Cagub-Cawagub Jawa Timur yang diusung oleh PKB, PDI-P, PKS dan Gerindra. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menilai nama besar Presiden pertama RI Soekarno yang disandang Puti Guntur Soekarno merupakan modal besar bagi Puti. Modal itu dinilai bisa mendongrak suara untuk kemenangan bagi pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno pemilihan gubernur Jawa Timur 2018.

"Puti ini Sama halnya dengan Ganjar di Jawa Tengah, mesin politik yang bekerja," kata Pangi Syarwi dalam sebuah acara diskusi di bilangan Cikini, Jakarta Pusat pada Kamis, 11 Januari 2018.

Baca: PDIP: Duet Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno Ingatkan Sejarah RI

Menurut Pangi, dalam Pilkada 2014 lalu, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga rendah. Namun karena diusung oleh PDIP dengan nama besar Soekarno di dalamnya, Ganjar bisa berhasil memenangkan Pilgub Jateng saat itu. "Tidak dapat dipungkiri jika nama besar Soekarno jadi modal besar kemenangan Gus Ipul-Puti," kata Pangi.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Bambang DH tak memungkiri jika nama besar Soekarno yang disandang Puti Guntur Soekarno sebagai cucu presiden pertama RI itu menjadi pertimbangan partainya mengusung Puti sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur pendamping Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Puti Guntur Berpotensi Pecah Suara Khofifah di Pilgub Jatim

"Ya pasti itu yang menjadi salah satu pertimbangannya," kata Bambang, Rabu, 10 Januari 2018. Kemarin, pasangan Gus Ipul-Puti Guntur yang diusung PDIP, PKB, PKS dan Gerindra telah mendaftar ke KPUD Jawa Timur sebagai pasangan calon gubernur.

Keduanya bakal menantang pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak yang diusung Partai Golongan Karya, Partai Persatuan Pembangunan, Partai NasDem, dan PAN. Pilgub Jawa Timur hanya akan diikuti oleh dua pasangan calon.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Trah Sukarno di PDIP dari Megawati, Puan Maharani, Prananda Prabowo hingga Puti Guntur Soekarno

14 Juni 2023

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah), bersama Ketua DPP Puan Maharani (kiri), Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Prananda Prabowo (kanan) yang juga anak-anaknya berpegangan tangan saat berfoto bersama dalam penutupan Rakernas III PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Juni 2023. Rakernas III PDI Perjuangan itu menghasilkan 17 poin rekomendasi eksternal seperti visi-misi Capres-Cawapres dari PDIP, dan memerintahkan seluruh kader Partai menangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. TEMPO/M taufan Rengganis
Trah Sukarno di PDIP dari Megawati, Puan Maharani, Prananda Prabowo hingga Puti Guntur Soekarno

PDIP tak bisa lepas dari sosok Sukarno. Keturunan Bung Karno melabuhkan kapal politik mereka di PDIP mulai Megawati hingga Puan Maharani.


Siang Ini PDIP Umumkan Pasangan Calon di Pilkada Surabaya

2 September 2020

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan dalam pembukaan Sekolah Partai pembekalan Calon Kepala Daerah, yang dilakukan secara daring. Jumat 21 Agustus 2020. Foto: Istimewa.
Siang Ini PDIP Umumkan Pasangan Calon di Pilkada Surabaya

PDIP akan mengumumkan secara daring pasangan calon yang akan diusung dalam Pilkada Surabaya 2020 pada Rabu siang ini pukul 14.00.


Soal Pilkada Kota Surabaya, Pengamat Sebut PDIP Dibelit Problem Internal

31 Agustus 2020

Puti Guntur Soekarno mengajak swafoto Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri bersama Wali Kota Tri Rismaharini, Gus Ipul, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, dan Wasekjen Ahmad Basarah. TEMPO/ARTIKA RACHMI FARMITA
Soal Pilkada Kota Surabaya, Pengamat Sebut PDIP Dibelit Problem Internal

"Di Surabaya ada friksi, di Jakarta tidak solid," kata pengamat politik dari Universitas Airlangga Aribowo saat dihubungi, Senin, 31 Agustus 2020.


Makna Hari Ibu Bagi Aktris Senior Widyawati

23 Desember 2018

Aktris senior Widyawati dalam acara Penghargaan Ibu-Ibu Tangguh Indonesia untuk memperingati Hari Ibu di Jakarta, 22 Desember 2018.(istimewa)
Makna Hari Ibu Bagi Aktris Senior Widyawati

Bagi aktris senior Widyawati, Hari Ibu harus dimaknai sebagai momen untuk kaum perempuan untuk lebih fokus dalam memajukan usaha dan aktivitasnya.


Kalah di Pilkada, Djarot Saiful dan Puti Guntur Jadi Caleg PDIP

19 Juli 2018

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memakai kaos bertuliskan 'Jadi Presiden Itu Berat Biar Jokowi Saja' saat pelaksanaan Try Out SBMPTN PDI Perjuangan di Season City Mall, Jakarta, 29 April 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kalah di Pilkada, Djarot Saiful dan Puti Guntur Jadi Caleg PDIP

Kalah di pilkada serentak lalu, Djarot Saiful Hidayat, Puti Guntur, dan TB Hasanuddin maju menjadi caleg PDIP.


Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

14 Juli 2018

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. ANTARA
Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

Khofifah menggandeng TNP2K.


Kunjungi Golkar, Khofifah - Emil Ucapkan Terima Kasih

12 Juli 2018

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. ANTARA
Kunjungi Golkar, Khofifah - Emil Ucapkan Terima Kasih

Sebelum mengunjungi Golkar, Khofifah dan Emil terlebih dulu bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.


PKB dan PDIP akan Sikapi Hasil Rekap Suara Pilgub Jatim 2018

8 Juli 2018

Calon Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan istrinya, Fatma Saifullah Yusuf mencoblos di TPS 03, Kelurahan Gayungan, Surabaya, 27 Juni 2018. TEMPO/KUKUH SW
PKB dan PDIP akan Sikapi Hasil Rekap Suara Pilgub Jatim 2018

Saksi Gus Ipul-Puti belum menekan berita acara penetapan hasil Pilgub Jatim 2018.


Ada Keberatan, KPU Jatim Belum Tetapkan Kemenangan Khofifah

8 Juli 2018

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto melakukan ziarah makam pejuang buruh Marsinah di Desa Nglundo, Nganjuk, Jawa Timur, 1 Mei 2018. Ziarah di makam aktivis buruh pabrik jaman pemerintahan Orde Baru tersebut guna memperingati Hari Buruh Internasional. ANTARA/Prasetia Fauzani
Ada Keberatan, KPU Jatim Belum Tetapkan Kemenangan Khofifah

Tim pemenangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Elistianto Dardak, tak mempermasalahkan penundaan penetapan pemenang Pilgub Jatim 2018.


Alasan Prabowo Bakal Gugat Hasil Pilkada Jabar, Jateng dan Jatim

8 Juli 2018

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri), bergegas seusai menjenguk Pengasuh PP. Al Islah Bondowoso KH  Maksoem yang sedang sakit di RS Delta Surya Sidoarjo, Jawa Timur, 3 Mei 2018. Prabowo Subianto melakukan safari di sejumlah tempat di Jawa Timur selama empat hari. ANTARA/Umarul Faruq
Alasan Prabowo Bakal Gugat Hasil Pilkada Jabar, Jateng dan Jatim

Prabowo menyatakan siap mengambil langkah-langkah untuk menggugat, jika pengumuman menyatakan calon-calon yang diusung partainya kalah di pilkada.