TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ikut merasakan naik kapal selam milik TNI AL saat peresmian KRI I Gusti Ngurah Rai-332 di Benoa, Bali, Rabu 10 Januari 2017.
Susi didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Ade Supandi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian. Susi pun menjadi bahan candaan Panglima TNI dan Kapolri.
Baca juga: Enggan Komentari Kapal, Susi Pudjiastuti Layani Swafoto Warga
Hadi Tjahjanto mengungkapkan rasa puasnya usai menaiki kapal selam. "Sensasinya memang berbeda naik kapal diatas permukaan dan naik kapal selam dibawah permukaan, yang lebih tajam sensasinya itu naik kapal selam" kata dia di Dermaga Pelabuhan Benoa, Bali pada Rabu, 10 Januari 2018.
Hadi menuturkan banyak prosedur yang harus dilakukan untuk bisa ikut 'menyelam' bersama kapal selam milik TNI AL tersebut. Ia juga menjelaskan sensasi saat berada didalam kapal selam, suasanya tenang berbeda dengan menaiki kapal diatas permukaan.
"Saya akhirnya memahami bagi para kru kapal selam itu mendingan menyelam dari pada dipermukaan karena kalau didalam itu sama sekali tidak terasa ombak nyaman. Kebetulan ibu Susi ada disana ikannya tidak ada berani mendekat," ujar Hadi berseloroh pada Susi.
Baca juga: Dilarang Tenggelamkan Kapal, Susi Pudjiastuti: No Comment
Senada dengan Hadi, Tito pun turut berkomentar untuk Susi Pudjiastuti. "Hari ini saya melihat ada sesuatu yang beda, ibu Susi yang biasa menenggelamkan kapal hari ini ditenggelamkan oleh KASAL," kata dia.
Mencoba menjajal kapal selam merupakan penutup dari rangkaian acara Pengukuhan Nama Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) I Gusti Ngurah Rai-332 dan Penyematan Brevet Kehormatan Hiu Kencana 2018 yang dilaksanakan sejak pagi tadi.