TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi hingga kini belum menerima surat pengunduran diri Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Kepastian ini diungkapkan juru bicara presiden, Johan Budi SP di tengah rencana Khofifah mendaftar diri maju pemilihan gubernur Jawa Timur 2018.
"Sampai saat ini Presiden belum menerima surat pengunduran diri dari Ibu Khofifah," kata Johan Budi saat dikonfirmasi Tempo, Senin, 8 Januari 2018.
Baca: Khofifah Indar Parawansa Temui Wapres Jusuf Kalla
Pendaftaran pemilihan kepala daerah serentak 2018 berlangsung mulai hari ini hingga Rabu, 10 Januari 2018. Khofifah sebelumnya telah memastikan akan mendaftar dalam Pilgub Jatim 2018. "Insya Allah di antara tanggal itu saya mohon doa restu, saya dan Emil Dardak akan mengikuti kontestasi Pilgub Jatim," ujar Khofifah, pada Rabu, 3 Januari 2018, di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Saat ditanyakan soal statusnya sebagai menteri, Khofifah berkali-kali mengelak menjawabnya. "Saya sudah kirim surat ke presiden. Sebagai pembantu presiden tentu saya akan mengikuti, seiiring dengan kebijakan presiden," kata Khofifah.
Pada Senin pagi, 8 Januari 2018, Khofifah menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dalam pertemuan tersebut, Khofifah menyampaikan pamit untuk mengikuti Pilgub Jawa Timur 2018.
"Betul, Khofifah pamit untuk jadi calon gubernur Jatim," kata sumber di kantor wapres yang enggan disebut namanya, Senin, 8 Januari 2018. Namun belum bisa dipastikan apakah Khofifah pamit untuk mengundurkan diri sebagai Mensos atau hanya pamit untuk cuti.
Baca: Soal Pengganti Khofifah, JK: Nanti Setelah Dia Mengundurkan Diri
Pertemuan Kalla dan Khofifah dilakukan secara tertutup di kantor wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta. Khofifah tiba di kantor Wapres menggunakan kendaraan berpelat RI 30 sekitar pukul 09.50 WIB. Begitu tiba, dia langsung masuk menemui Kalla.
Pertemuan berlangsung sekitar satu jam. Seusai bertemu Kalla, Khofifah Indar Parawansa bergegas meninggalkan kantor wapres tanpa memberikan keterangan pers.