TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla, Senin, 8 Januari 2018. Dalam pertemuan tersebut, Khofifah menyampaikan pamit untuk mengikuti Pilgub Jawa Timur 2018.
"Betul, Khofifah pamit untuk jadi calon gubernur Jatim," kata sumber di Kantor Wapres yang enggan disebut namanya, Senin, 8 Januari 2018. Namun belum bisa dipastikan apakah Khofifah pamit untuk mengundurkan diri sebagai Mensos atau hanya pamit untuk cuti.
Baca juga: Dinamika Pilgub Jatim, Airlangga: Peluang Khofifah Semakin Besar
Pertemuan Kalla dan Khofifah dilakukan secara tertutup di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta. Khofifah tiba di Kantor Wapres menggunakan kendaraan bernomor polisi RI 30 sekitar pukul 09.50 WIB. Begitu tiba, dia langsung masuk menemui Kalla. Agenda pertemuan tersebut bersifat intern, yang artinya tertutup bagi peliputan oleh wartawan.
Lepas satu jam, mobil Khofifah yang awalnya diparkir di dekat lobby kantor Wapres bergerak cepat ke area parkir belakang. Rupanya di situ Khofifah telah menunggu. Kendaraan lalu bergerak pergi meninggalkan kantor Wapres. Para wartawan yang menunggu pun tidak sempat mengorek keterangan dari Khofifah soal isi pembicaraannya dengan Kalla.
Baca juga: Khofifah Indar Parawansa Putuskan Soal Menteri Saat Daftar ke KPU
Khofifah sebelumnya memastikan mendaftar dalam Pilgub Jatim 2018. Pendaftaran Pilgub berlangsung 8-10 Januari 2018. "Insya Allah diantara tanggal itu saya mohon doa restu, saya dan Emil Dardak akan mengikuti kontestasi Pilgub Jatim," ujar Khofifah, pada Rabu, 3 Januari 2018, di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Saat ditanyakan soal statusnya sebagai menteri, Khofifah berkali-kali mengelak menjawabnya. "Saya sudah kirim surat ke presiden. Sebagai pembantu presiden tentu saya akan mengikuti, seiiring dengan kebijakan presiden," kata Khofifah.
