TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon wakil gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tidak mempersoalkan pakta integritas antara Deddy Mizwar dan Partai Demokrat untuk mendukung calon presiden di pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Menurut Dedi Mulyadi, pakta integritas yang ditandatangani oleh Deddy Mizwar itu merupakan hal yang wajar dilakukan Deddy sebagai kader partai Demokrat.
"Kader partai itu wajib mendukung pilihan politik partainya," kata Dedi Mulyadi di kantor DPP Golkar pada Jumat, 5 Desember. Sama dengan dirinya yang pasti menjalankan amanat Golkar.
Baca: Pakta Integritas Inilah Penyebab PKS Ceraikan Deddy Mizwar ...
Pakta integritas itu menjadi salah satu penyebab PKS mencabut dukungannya untuk Deddy Mizwar dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Barat 2018.
Dalam musyawarah nasional luar biasa Golkar yang digelar pada Desember 2017, Partai Golkar telah menyatakan akan mengusung kembali Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk maju di Pilpres 2019. Sedangkan Demokrat, sampai saat ini belum menentukan pilihan.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pun mengamanatkan kepada seluruh calon kepala daerah yang diusung partainya untuk mendukung pencalonan Jokowi saat penyerahan rekomendasi Pilkada kepada pasangan calon kepala daerah usungan Golkar di kantor DPP Golkar pada Jumat, 5 Januari 2018. "Kepada saudara sekalian kami titipkan selain memenangkan pilkada, juga mengemban amanat Munas Partai Golkar yaitu mengusung Presiden Jokowi dua periode," kata Airlangga.
Baca juga: Pesan Fahri Hamzah untuk Deddy Mizwar ...
Deddy Mizwar menilai amanat Airlangga itu ditujukan hanya kepada kader Golkar. Sedangkan dia memilih mengikuti arahan Partai Demokrat. "Ya siapa tau saja nanti berkoalisi. Bisa juga tidak,” kata Deddy.
Aktor kawakan itu menganggap berbeda koalisi pendapat dengan partai pendukungnya untuk Pilkada dengan dukungannya untuk Pilpres bukan masalah. “Kalau beda koalisi pada pilpres emang kenapa sih? Kayak mau perang aja," kata Deddy pada acara yang dihadiri Airlangga itu.
Simak:
Deddy Mizwar Balas Pesan Fahri Hamzah: Aku ...
Berbalas Cuitan dengan Hidayat Nur Wahid, Deddy Mizwar Mohon ...
Tak hanya Golkar yang menceraikan Deddy Mizwar. Pakta integritas Partai Demokrat yang diteken Deddy Mizwar itu juga mengakibatkan PKS menceraikan Wakil Gubernur Jawa Barat ini.