Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dibekuk Densus 88, Pegawai Pemkab Kukar Tak Diberi Bantuan Hukum

image-gnews
Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Balikpapan - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, tak akan memberikan bantuan hukum kepada pegawainya, Muzakir Junaidi, yang ditangkap  Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri atau Densus 88 beberapa waktu lalu. Muzakir diketahui memiliki senjata api rakitan.

“Karena tidak ada kaitannya dengan pekerjaannya, tidak ada bantuan pembelaan,” kata Kepala Bidang Humas Pemkab Kutai Kartanegara Dafif Haryanto saat dihubungi, Senin, 1 Januari 2018.

Dafif mengatakan Pemkab Kutai Kartanegara memang punya kewajiban menunjuk pengacara kala pegawainya tersandung masalah hukum. Hal tersebut, kata dia, bisa dilakukan saat kasusnya berkaitan langsung dengan tugas-tugas yang sedang dijalankan. “Kalau kasusnya sendiri, berbeda. Sehingga kami tidak wajib memberikan bantuan hukum,” ujarnya.

Baca juga: Diduga Terlibat Terorisme, Warga Kukar Ditangkap Polisi

Menurut Dafif, Bupati Kutai Kartanegara dan jajarannya terus memantau perkembangan kasus yang menimpa pegawai Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kutai Kertanegara itu. Proses penanganan hukum kasus ini juga menjadi pertimbangan pemda dalam menjatuhkan sanksi bagi pegawainya tersebut.

Densus 88 membekuk seorang pegawai negeri sipil (PNS) Pemkab Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, atas kepemilikan senjata api rakitan pada Sabtu, 30 Desember 2017, pukul 16.00 Wita.

“Ditangkap personel Densus dan aparat kami di lapangan,” kata Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur Inspektur Jenderal Safaruddin.

Penangkapan warga Mangkurang Tenggarong Kutai Kartanegara ini merupakan bentuk deteksi dini antisipasi kejahatan teror di Kalimantan Timur. Selama beberapa waktu, Densus dan Intel Polda Kalimantan Timur sudah mengawasi segala prilaku dan gerak-gerik terduga teroris tersebut.

“Dari pada ada kejadian yang tidak diinginkan sehingga akhirnya dilakukan penangkapan ini,” ujar Safaruddin. Dia menambahkan, pengawasan tersangka dilakukan tertutup guna menghindari keresahan warga.

Namun, untuk sementara, Safaruddin memastikan Densus sudah menemukan titik terang berupa barang bukti senjata api rakitan dan dokumen-dokumen yang memberatkan tersangka. Menurutnya, Densus masih memeriksa keterangan tersangka serta mengkaitkannya dengan jaringan teroris saat ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Nah, ini kenapa juga ada PNS punya senjata api di rumahnya? Ada yang tidak wajar di sini,” ucapnya.

Safaruddin menyatakan kepemilikan segala bentuk senjata api sudah ada ketentuannya, seperti yang diatur pemerintah. Menurutnya, kepemilikan dan penggunaan senjata api menjadi pelanggaran berat sehingga akan ditindak kepolisian.

“Bila tidak ada izinnya, tentu menjadi ilegal. Sehingga ditindak bila tanpa melalui prosedur diatur dalam undang-undang,” tuturnya.

Hingga kini, Densus masih terus memeriksa keterangan tersangka, yang kabarnya ditahan di markas Brigade Mobil Polda Kalimantan Timur. Polisi belum menemukan unsur keterlibatan tersangka ataupun instansi lain terkait dengan penangkapan tersangka teror di Kutai Kartanegara itu.

“Sementara ini belum ada keterlibatan tersangka dan instansi lain. Hanya oknum ini saja yang diamankan. Namun kita lihat hasil perkembangan penyidikan tersangka nanti,” kata Safaruddin.

Baca juga: Densus 88 Masih Kejar Sisa Anggota Teroris Bima yang Kabur

Istri tersangka teror, Kurniawati, memastikan suaminya tidak pernah terlibat dalam segala bentuk jaringan teroris yang ada saat ini. Dia mengaku keberatan atas penangkapan suaminya hingga penggeledahan rumahnya di Mangkurang.

Sehubungan dengan barang bukti senjata api rakitan dan dokumen, Kurniawati mengaku tidak pernah melihat suaminya menyimpan, apalagi menggunakannya. Perempuan berjilbab ini malah heran dengan kesigapan polisi, yang mendadak mengetahui keberadaan senjata api di rumahnya.

Sejak ada peristiwa penangkapan oleh Densus 88 ini, Kurniawati mengeluhkan pemberitaan media massa yang cenderung menyudutkan keluarganya sebagai terduga kejahatan terorisme. Dia meminta media massa lebih berimbang dalam penerbitan pemberitaan serta memulihkan nama baiknya bila nanti tuduhan ini tidak terbukti.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

6 jam lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.


Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

8 jam lalu

Seorang penyerang mendekati Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. social media livestream video obtained by REUTERS
Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.


Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

15 jam lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah


Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

3 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas


Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

24 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

25 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

25 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

Video interogasi brutal empat tersangka serangan Moskow yang belum terverifikasi beredar luas, salah satu tersangka ada yang menggunakan kursi roda.


Sestama BNPT Ajak Seluruh Pihak Dukung Pembaharuan Perpres RAN PE

31 hari lalu

Sestama BNPT Ajak Seluruh Pihak Dukung Pembaharuan Perpres RAN PE

Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), Bangbang Surono, mengharapkan dukungan dari semua pihak agar pembaharuan Perpres RAN PE bisa berjalan dengan lancar.


BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

46 hari lalu

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

Program Desa Siapsiaga merupakan pelibatan semua unsur masyarakat di desa dalam mencegah terorisme.


Tabrak Satu Keluarga Muslim Hingga Tewas, Pria Kanada Dihukum Seumur Hidup

56 hari lalu

Keluarga Afzaal di Kanada terbunuh ketika Nathaniel Veltman menabrak mereka karena membunuh ayah, ibu, dan kedua putri mereka.  Korban ketiga, bocah lelaki berusia 10 tahun, mengalami luka-luka. Foto: X
Tabrak Satu Keluarga Muslim Hingga Tewas, Pria Kanada Dihukum Seumur Hidup

Seorang pria Kanada pada Kamis dihukum seumur hidup setelah menabrak hingga tewas empat anggota keluarga Muslim pada 2021