Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aher Berharap Waduk di Jawa Barat Bebas dari Keramba

image-gnews
Aher Berharap Waduk di Jawa Barat Bebas dari Keramba
Aher Berharap Waduk di Jawa Barat Bebas dari Keramba
Iklan

INFO JABAR - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan banyaknya pengusaha yang berbudidaya ikan dengan keramba menyebabkan pencemaran waduk atau embung. Karena itu, pihaknya akan menertibkan penggunaan jaring apung tersebut.

“Sehingga, pada 2018 zero jaring apung alias nol. Karena jaring apung penambah tercemarnya air," kata Gubernur yang akrab disapa Aher itu, setelah menebar 2,3 juta ekor benih ikan, di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jumat, 29 Desember 2017.

Menurut dia, pemanfaatan keramba di danau, waduk, atau embung, menyebabkan penurunan kualitas air. Salah satunya karena keramba menyebabkan terjadinya polusi air lantaran adanya penumpukan buangan pakan ikan yang tidak terkonsumsi. Pencemaran air bisa menjadi penyebab kematian massal ikan.

Sisa pakan yang tidak terkonsumsi dan metabolik berupa senyawa nitrogen dan fosfor, apabila terbuang di kolom air dan tidak dimanfaatkan organisme di sekitar danau (ikan dan organisme bentik), maka akan menjadi partikel tersuspensi dalam bentuk partikel koloid di dasar perairan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Partikel tersebut akan dimanfaatkan mikroorganisme khususnya bakteri untuk pertumbuhan dan perkembangbiakannya. Selain pencemaran akibat nitrogen dan fosfor, sisa pakan juga dapat menyebabkan tingginya kekeruhan. Akibatnya, cahaya matahari akan susah menembus kolom air. "Kita mulai dari Jatiluhur, nanti insyaallah ke Cirata dan Saguling. Semua waduk, kita ingin mengembalikan danau ini, waduk ini, menjadi waduk yang bersih,” ujarnya.

Aher berharap, pada 2018 semua waduk di Jawa Barat bisa bebas dari keramba. "Tentu kita ingin membersihkan pasokan air. Kita menghilangkan faktor-faktor penyebab danau ini menjadi kotor, yaitu keramba di antaranya," ucapnya.

"Kita ingin Citarum itu hulu tengah hilir bersih. Salah satu yang perlu kita bangun kebersihannya yaitu danau-danau yang bersih. Salah satu danau besar, bahkan paling besar di Asia Tenggara adalah Waduk Jatiluhur," tuturnya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.