Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapuspen TNI Bantah Pencopotan Mendadak Kepala Bais

Reporter

image-gnews
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersalaman dengan prajurit Kopassus usai disematkan baret merah oleh Danjen Kopassus di Mako Kopassus, Cijantung Jakarta, 18 Desember 2017. TEMPO/Chitra Paramaesti
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersalaman dengan prajurit Kopassus usai disematkan baret merah oleh Danjen Kopassus di Mako Kopassus, Cijantung Jakarta, 18 Desember 2017. TEMPO/Chitra Paramaesti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia Mayor Jenderal Mohamad Sabrar Fadhilah membantah kabar soal pencopotan Kepala Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI Mayor Jenderal Ilyas Alamsyah secara mendadak. Ilyas disebut dimutasi mendadak dari posisinya seusai ia pulang dari umrah.

"Memang ada pergantian, namun semua dilaksanakan sesuai prosedur dan sudah ada pemberitahuan terlebih dahulu," kata Sabrar saat dihubungi Tempo pada Jumat, 29 Desember 2017.

Baca: Ini Enam Perwira Tinggi TNI yang Dilantik Hadi Tjahjanto

Sebelumnya beredar kabar di media sosial bahwa pergantian posisi Kepala Bais dilakukan mendadak. Ilyas melepas jabatannya saat baru pulang dari umrah. Jenderal bintang dua ini juga baru dua bulan menjabat sebagai Kepala Bais menggantikan Mayor Jenderal Hartomo.

Menurut Sabrar, pergantian tersebut dilaksanakan sesuai kebutuhan organisasi terkait dengan tugas-tugas TNI mendatang. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto telah memimpin serah terima jabatan enam perwira tinggi TNI, termasuk Ilyas, pada Kamis, 28 Desember 2017.

Infografis: Kekuatan Kapal Selam KRI Nagapasa dan Negara-Negara Asia Pasifik

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Enam perwira yang melaksanakan serah terima jabatan tersebut merupakan bagian dari 85 Perwira TNI yang dimutasi berdasarkan surat dengan nomor Kep/982/XII/2017 yang ditandatangani Gatot Nurmantyo. Sebanyak 85 mutasi tersebut terdiri dari 46 perwira di TNI Angkatan Darat, 28 perwira di Angkatan Laut, dan 11 perwira di Angkatan Udara. Nama Ilyas Alamsyah ada di dalamnya.

Baca: Hadi Tjahjanto Akan Bahas Aturan TNI Ikut Pilkada dengan Bawaslu

Dari ke-85 nama tersebut, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengubah keputusan mutasi 16 nama perwira TNI berdasarkan surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/982.a/XII/2017 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI. Meski begitu, Hadi tetap melakukan sertijab enam perwira TNI yang dimutasi oleh Gatot.

Adapun perwira tinggi TNI yang mengikuti serah terima jabatan tersebut:
- Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohanudnas) dari Marsekal Madya Yuyu Sutisna kepada Marsekal Muda Imran Baidirus
- Koordinator Staf Ahli Panglima TNI (Koorsahli) dari Mayor Jenderal Nurendi kepada Mayor Jenderal Wardiyono
- Kepala Badan Intelijen Strategis TNI (Kabais) dari Mayor Jenderal Ilyas Alamsyah kepada Marsekal Muda Kisenda Wiranata Kusuma
- Komandan Polisi Militer (Danpom) dari Letnan Jenderal Dodik Widjanarko kepada Mayor Jenderal Dedy Iswanto
- Komandan Satuan Komunikasi dan Elektronika (Dansatkomlek) dari Brigadir Jenderal TNI Jumadi kepada Brigadir Jenderal TNI Budi Prijono
- Komandan Detasemen Markas Besar TNI (Dandenma) dari Brigadir Jenderal TNI T. Beny Firmansyah kepada Kolonel Infanteri Asep Syaripudin.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

6 jam lalu

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengakui bahwa dirinya memang nakal saat masih muda. Pria berumur 72 tahun itu menyampaikan permintaan maaf kepada para senior-seniornya ketika masih aktif di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI (sekarang TNI) dulu.


Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

12 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.


Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

1 hari lalu

Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kanan) dan Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) saling memegang bahu usai beradu gagasan dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Debat perdana tersebut mengangkat topik pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peninngkatan layanan publik dan kerukunan warga. ANTARA/Galih Pradipta
Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

Menurut putusan MK, kontroversi Mayor Teddy dan netralitas TNI saat hadir di debat capres sudah diselesaikan Bawaslu dan tidak melanggar UU Pemilu.


TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

1 hari lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.


Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

2 hari lalu

Peti mati. Ilustrasi
Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.


MK Sebut Kehadiran Mayor Teddy di Debat Pilpres Tak Langgar UU Pemilu

3 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Febri Angga Palguna
MK Sebut Kehadiran Mayor Teddy di Debat Pilpres Tak Langgar UU Pemilu

MK membantah dalil paslon 01 Anies-Muhaimin soal ketidaknetralan TNI yang tercermin dalam kehadiran Mayor Teddy dalam debat capres.


Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

3 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.


Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

3 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK.  TEMPO/Subekti.
Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.


Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

3 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK. TEMPO/Subekti.
Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK berlangsung situasional bergantung kondisi pendemo.


Kapendam Udayana Ungkap Anggota TNI yang Diduga Berselingkuh Dilaporkan 3 Kasus, Kini Ditahan di Pomdam

4 hari lalu

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
Kapendam Udayana Ungkap Anggota TNI yang Diduga Berselingkuh Dilaporkan 3 Kasus, Kini Ditahan di Pomdam

Kapendam IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, mengungkapkan Lettu TNI Malik Hanro Agam dilaporkan istrinya, Anandira Puspita, ke Pomdam IX/Udayana.