Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Maksud Jenderal Mulyono Soal Berpolitik Menambah Dosa

image-gnews
Direktur Utama Pindad Abraham Mose bersama KSAD TNI Jenderal Mulyono dan WakaPolri Syafruddin memegang senjata-senjata buatan Pindad di Energy Bulding, Jakarta, 27 Desember 2017. TEMPO/Chitra Paramaesti
Direktur Utama Pindad Abraham Mose bersama KSAD TNI Jenderal Mulyono dan WakaPolri Syafruddin memegang senjata-senjata buatan Pindad di Energy Bulding, Jakarta, 27 Desember 2017. TEMPO/Chitra Paramaesti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Penerangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat Brigadir Jenderal Alfret Denny Tuejeh menjelaskan maksud perkataan Kepala Staf TNI AD Jenderal Mulyono saat memberikan sambutan dalam acara Pindad di Energy Bulding pada, Rabu, 27 Desember 2017.

“Maksudnya berpolitik tidak benar adalah berdosa ditujukan kepada prajurit TNI AD yang terjun ke politik sebelum resmi mengundurkan diri atau pensiun,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu.

Denny menuturkan Jenderal Mulyono sering menuturkan hal tersebut dalam agenda internal TNI AD kepada prajuritnya. Sebab, kata dia, hal tersebut mengingkari sumpah prajurit dan melanggar Undang-Undang TNI. “Terutama menyangkut profesionalisme, yang di dalamnya terdapat larangan berpolitik praktis,” tuturnya.

Baca juga: KSAD Jenderal TNI Mulyono: Ngapain Berpolitik, Nambah Dosa Saja

Karena itu, Denny melanjutkan, Jenderal Mulyono mengatakan berpolitik itu dosa bagi para prajurit TNI apabila tidak dilakukan sesuai dengan peraturan. “Mohon dimaklumi agar tidak terjadi salah tafsir,” ucapnya.

Sebelumnya, dalam sambutannya di acara apresiasi Pindad kepada TNI dan Polri, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Mulyono mengatakan berpolitik akan menambah dosa. "Ngapain berpolitik? Nambah dosa saja," ujarnya, yang kemudian disambut gelak tawa oleh para peserta acara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mulyono kemudian menjelaskan maksud ucapannya tersebut. Menurutnya, berpolitik dengan cara yang tidak benar dan melanggar aturan akan menambah dosa. "Kalau tidak sesuai dengan prosedur mah nambah dosa, tapi kalau sesuai mah enggak," ucapnya.

Baca juga: Kasad Apresiasi Kontingen TNI AD Juara Menembak di Australia

Sambutan Mulyono terkait dengan acara apresiasi yang diselenggarakan Pindad atas prestasi kontingen penembak TNI AD, yang berhasil menjuarai Australian Army Skill at Arms Meeting dan ASEAN Armies Riffle Meet. "Selama tiga tahun ini, saya tersanjung. Terima kasih telah mengharumkan TNI AD, bangsa, dan negara," katanya.

Infografis: Para Panglima TNI Era Reformasi Sebelum Hadi Tjahjanto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Edy vs Bobby Jelang Pilgub Sumut: Poin-poin Pesaingan Sengit Bobby Nasution dengan Edy Rahmayadi

7 hari lalu

Kolase foto Calon Gubernur Sumut  Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution dalam Pilkada 2024. (Dok.ANTARA)
Edy vs Bobby Jelang Pilgub Sumut: Poin-poin Pesaingan Sengit Bobby Nasution dengan Edy Rahmayadi

Gaduh persaingan sengit Bobby Nasution vs Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut dari partai pengusung, sindiran Bobby ihwal jalan Sumut hingga Mulyono


Gelar Aksi Simbolik, ICW Lakukan Teatrikal 'Timpuk Dinasti Mulyono' di Halaman KPK

7 hari lalu

Indonesian Corruption Watch (ICW) dalam gelaran aksi
Gelar Aksi Simbolik, ICW Lakukan Teatrikal 'Timpuk Dinasti Mulyono' di Halaman KPK

"Independensi KPK tidak lagi ada, tidak lagi hadir pada 2019 pasca-revisi UU KPK dan semua ini salah satu apa yang dilakukan oleh Jokowi," kata ICW.


Bobby Nasution Vs Edy Rahmayadi Soal Status Jalan, Begini Karakteristik Jalan Nasional, Provinsi, dan Kabupaten

7 hari lalu

Kolase foto Calon Gubernur Sumut  Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution dalam Pilkada 2024. (Dok.ANTARA)
Bobby Nasution Vs Edy Rahmayadi Soal Status Jalan, Begini Karakteristik Jalan Nasional, Provinsi, dan Kabupaten

Bobby Nasution menyindir pernyataan kandidat petahana, Edy Rahmayadi, soal jalan nasional di Sumut yang rusak merupakan tanggung jawab kepala daerah.


Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi Terus Berbalas Sindiran, Menantu Jokowi: Kepala Daerah Jangan Lempar Tanggung Jawab

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution memberikan keterangan saat Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu pagi, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi Terus Berbalas Sindiran, Menantu Jokowi: Kepala Daerah Jangan Lempar Tanggung Jawab

Pilkada Sumut 2024, Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi terus berbalas sindiran. Menantu Jokowi sebut kepala daerah jangan lempar tanggung jawab.


Setelah Kenakan Rompi Putra Mulyono, Kaesang Kelakar Soal Hadiahi Kader PSI Jet Pribadi

8 hari lalu

Ketua Umum terpilih Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep memberikan tanda cinta (love sign) saat pidato politik pertamanya pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kaesang resmi menggantikan posisi Giring Ganesha yang didapuk menjadi Ketua Umum PSI sejak November 2021 lalu. Giring purna tugas dan diangkat sebagai Dewan Pembina PSI. DOK.TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Setelah Kenakan Rompi Putra Mulyono, Kaesang Kelakar Soal Hadiahi Kader PSI Jet Pribadi

Kaesang kenakan rompi bertulis Putra Mulyono, setelah itu berkelakar akan beri hadiah kader PSI dengan jet pribadi. Ada ulah anak Jokowi.


Ragam Respons Tokoh Soal Kaesang Pakai Rompi Putra Mulyono, Sosiolog: Sok Asyik, Pakar Hukum: Strategi Pembalikan Isu

10 hari lalu

Kaesang Pangarep memakai rompi bertuliskan Putra Mulyono. Istimewa
Ragam Respons Tokoh Soal Kaesang Pakai Rompi Putra Mulyono, Sosiolog: Sok Asyik, Pakar Hukum: Strategi Pembalikan Isu

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep kembali mengundang polemik. Anak Jokowi itu mengenakan rompi bertuliskan Putra Mulyono. Apa maksudnya?


Berbagai Respons Soal Kaesang Pakai Rompi Putra Mulyono

11 hari lalu

Kaesang Pangarep memakai rompi bertuliskan Putra Mulyono. Istimewa
Berbagai Respons Soal Kaesang Pakai Rompi Putra Mulyono

Feri Amsari, mengatakan apa yang dilakukan Kaesang dengan menggunakan rompi bertuliskan "Putra Mulyono", sebagai respons pembalikan isu.


Sebelum Pakai Rompi Mulyono, Kaesang Pernah Pakai Topi Kolektor Kecebong

11 hari lalu

Kaesang Pangarep memakai rompi bertuliskan Putra Mulyono. Istimewa
Sebelum Pakai Rompi Mulyono, Kaesang Pernah Pakai Topi Kolektor Kecebong

Kaesang menggunakan topi dan kaus bertuliskan "Kolektor Kecebong" dalam beberapa kesempatan.


Rocky Gerung Singgung Mulyono, Fufufafa, hingga IKN Proyek Rakyat

11 hari lalu

Rocky Gerung bicara dalam Kongres Pancasila di Universitas Gadjah Mada, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Rocky Gerung Singgung Mulyono, Fufufafa, hingga IKN Proyek Rakyat

Rocky Gerung menyentil sosok Mulyono yang merupakan nama kecil Jokowi hingga Fufufafa, akun Kaskus yang menghina Prabowo.


Terkini Bisnis: Begini Kaesang dan Gibran Jawab Sindiran Nama Mulyono, Usul Wamentan Sudaryono ke Australia soal Program Cetak Sawah

11 hari lalu

Kaesang Pangarep memakai rompi bertuliskan Putra Mulyono. Istimewa
Terkini Bisnis: Begini Kaesang dan Gibran Jawab Sindiran Nama Mulyono, Usul Wamentan Sudaryono ke Australia soal Program Cetak Sawah

Nama Mulyono menjadi sangat ngetop akhir-akhir ini.