TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Royke Lumowa memperkirakan, pada Selasa besok, 26 Desember 2017, akan terjadi peningkatan volume kendaraan menuju Jakarta. Sebab, besok merupakan puncak arus balik liburan Natal.
"Kemungkinan masyarakat akan kembali pada tanggal 26 Desember karena harus kembali bekerja," kata Royke, Senin, 25 Desember 2017.
Selain pada besok, Royke memperkirakan puncak arus balik liburan tahun baru akan terjadi pada 1 Januari 2018.
Menurut Royke, pada kedua hari puncak arus balik tersebut, volume kendaraan akan menumpuk di dua titik, yakni di gerbang jalan tol Cikarang Utama menuju Jakarta serta di gerbang jalan tol Jagorawi. Meski terdapat dua gelombang puncak arus balik, Royke memprediksikan volume pemudik yang kembali ke Jakarta akan lebih banyak pada 1 Januari 2018. "Karena ada tiga hari libur kejepit menjelang tahun baru," ucapnya.
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Fokus Pantau Jalur Pantura
Untuk mengantisipasinya, Royke menuturkan pihaknya telah berkoordinasi dengan para kepala satuan lalu lintas di wilayah jajaran Kepolisian Daerah Jawa Tengah. Jajaran polisi lalu lintas itu akan mengatur lalu lintas puncak arus balik pada malam tahun baru 2018 tersebut guna mencegah penumpukan kendaraan.
Kementerian Perhubungan juga memprediksikan volume kendaraan saat puncak arus balik Natal pada 26 Desember 2017 akan meningkat dibanding tahun sebelumnya. Volume kendaraan yang melewati gerbang jalan tol Cikarang Utama diprediksi akan mencapai 71 ribu unit atau 0,18 persen lebih banyak dibanding 2016.
Baca juga: Puncak Arus Mudik Natal Diprediksi 22-24 Desember 2017
Sedangkan untuk puncak arus balik tahun baru, Kementerian memprediksikan volume kendaraan akan mengalami kenaikan sekitar 3,11 persen dari 2016. Sebanyak 70 ribu kendaraan diprediksi akan memenuhi gerbang jalan tol Cikarang Utama.