Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memoar Dede Mariana, Sosok Guru Besar Unpad yang Berjiwa Pramuka

Reporter

image-gnews
Dede Mariana. dok. DKD Kwarda Pramuka Jawa Barat.
Dede Mariana. dok. DKD Kwarda Pramuka Jawa Barat.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wafatnya Dede Mariana, guru besar Ilmu Pemerintahan Universitas Padjadjaran atau Unpad membawa kesedihan dan kehilangan bagi anggota pramuka di Tanah Air.

“Beliau sosok guru besar bersahaja yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kepanduan. Pramuka Indonesia kehilangan salah satu pandu terbaiknya,” kata Dr Bambang Eko Mulyono, Rektor Universtas Islam Lamongan, pada Tempo, Sabtu 23 Desember 2017.

Dede Mariana, guru besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unpad wafat di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung pada Jumat sore dalam usia 54 tahun. Pada Sabtu pagi, 23 Desember 2017, Dede dikebumikan di pemakaman keluarga di Kiara Condong, Kota Bandung.

Baca juga: Guru Besar Unpad Dede Mariana Dikebumikan di Pemakaman Keluarga

Pada Jumat malam, Gubernur  Jawa Barat Ahmad Heryawan melawat ke rumah duka di Jalan Basuki. Dede Mariana merupakan Staf Ahli Gubernur Jawa Barat Bidang Hukum dan Politik periode 2011-2016.

Bambang Eko mengenal Dede Mariana sejak  tahun 1980-an.  Ketika itu Dede menjadi Ketua Dewan Kerja Penegak dan Pandega Kwartir Daerah (DKD) Jawa Barat, sementara Bambang anggota DKD Jawa Timur.

Keduanya sama-sama  menjadi peserta Kursus Pelatih Dasar yang diadakan Pusdiklatnas Gerakan Pramuka tahun 1990-an.

Pada 4-5 Agustus 2017, Dede dan Bambang menjadi peserta One Asia Convention, Pertemuan Ilmuwan se-Asia di Aichi University Nagoya, Jepang.

Pertemuan itu dihadiri perwakilan 288 perguruan tinggi di Asia dan 12 peninjau dari Amerika, Eropa, Afrika, dan Australia. Tema pertemuan adalah  Towards Asian Community: Peace through Education.

Menurut Bambang, almarhum selalu menampilkan jiwa pandu/pramuka yang sederhana dan penuh persaudaraan. “Jabatan profesor tidak membuat Kak Dede menjaga jarak dengan lainnya,” katanya.

Ketika bertemu di Nagoya, Jepang, kata Bambang Eko, Dede Mariana banyak bercerita tentang kondisi Gerakan Pramuka saat ini.

“Beliau ingin mengumpulkan teman-teman yang pada dasawarsa 1980-an dan 1990-an menjadi aktivis penegak dan pandega untuk memberi sumbang pikir bagi Indonesia Raya,” kata Bambang. Dede Mariana dan beberapa rekannya kemudian membuat dan menjadi admin Whatsapp grup Purna T/D se-Nusantara..

Dadan Dani Dipura mengenang Dede Mariana sebagai senior yang membangun Dewan Ambalan Samratulangi, gugusdepan pramuka yang berpangkalan di SMAN 2 Kota Bandung pada awal tahun 1980.

“Beliau yang meletakkan dasar-dasar Dewan Ambalan,” kata Dadan Dani pada Sabtu, 23 Desember 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Dadan, ketika menjadi Ketua Dewan Ambalan Samratulangi pada tahun 1979, Dede Mariana membuat adat istiadat, amsal ambalan, tata cara pengukuhan syarat kecakapan umum dan lainnya.

“Aktivitas pramuka penegak di SMAN 2 ini dicontoh oleh gugusdepan yang berpangkalan di SMAN lainnya di Bandung,” kata Dadan, adik didik Dede Mariana di Dewan Ambalan Samratulangi.

Dede kemudian menjadi Ketua Dewan Kerja Cabang (DKC) Kwarcab Kota Bandung, kemudian menjadi Ketua Dewan Kerja Penegak dan Pandega Kwarda (DKD) Jawa Barat periode 1986-1990.

Langkah Dede aktif di dewan kerja itu banyak diikuti juniornya, termasuk Dadan Dani Dipura yang menjadi anggota DKC, DKD dan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Nasional (DKN).

Dede kemudian  menjadi Sekretaris Kwarda Jawa Barat. “Ketika itu beliau memindahkan kantor sekretaris Kwarda Jawa Barat dari Jalan Wastu Kencana ke Cikutra,” ujar Dadan. Dede ikut kursus mahir pembina dan pelatih pramuka di Pusdiklat Kwarcab Kota Bandung.

Prof. Dr. Jana Anggadiredja menjelaskan peran Dede Mariana di Gerakan Pramuka tak lepas dari dorongan keluarganya. Ayahnya Dede adalah pembina pramuka dan pernah menjabat ketua kwartir ranting pramuka.

Ibunya Dede adalah kepala sekolah dasar dan juga pembina pramuka. Sehingga tak heran jika Dede beserta kakak dan adik-adiknya aktif menjadi anggota pramuka.

“Kemandirian dirinya adalah hasil didikan keluarganya yang aktif di Gerakan Pramuka,” ujar Jana Anggadiredja yang pernah menjadi ketua DKD Jawa Barat awal tahun 1980-an.    

Ketika Jana menjabat ketua DKD, Dede Mariana menjadi anggota DKC Kwarcab Kota Bandung.  Menurut Jana, Dede tetap aktif latihan pramuka di gugusdepannya.  

Simak juga: Kisah Bondan Winarno Jadi Ketua Regu di Jambore Pramuka Dunia

“Kepemimpinan Dede sudah terlihat sejak aktif di DKC, dia sangat dinamis dalam pemikiran dan selalu kritis dengan  memberikan masukan-masukan yang konstruktif,” ujar Jana, profesor riset di BPPT yang kini menjadi Tenaga Ahli Pengajar Bidang Sumber Daya Alam, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).

Jana masih ingat diskusinya dengan Dede mengenai kondisi Gerakan Pramuka di Tanah Air. Dede berharap seluruh kwartir sampai gugusdepan harus dikelola oleh anggota pramuka yang mengerti dan berjiwa pramuka.

“Bukan sekedar pernah jadi pramuka, apalagi datangnya dari pramuka jadi-jadian,” kata Jana menjelaskan keinginan Dede Mariana, guru besar Unpad.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

2 hari lalu

Pedagang seragam sekolah menunggu calon pembeli di Pasar Jatinegara, Jakarta, Minggu, 5 Juli 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.


Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

2 hari lalu

Warga membeli seragam sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta, Ahad, 29 Agustus 2021. Permintaan seragam sekolah meningkat menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka di Jakarta yang akan dimulai Senin esok, 30 Agustus 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.


Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

2 hari lalu

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

Israel membahas kemungkinan serangan balasan ke Iran setelah 300 misil dan drone Iran menyerang Israel pada Ahad dinihari.


Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

6 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar (kanan) berbincang dengan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Purbaya Yudhi Sadewa (tengah), dan Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bachtiar Utomo (kiri) saat acara Kreasi Bangkit di Buperta, Cibubur, Jakarta, Ahad, 20 Agustus 2023. Dalam rangka memperingati Hari Indonesia Menabung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Kwatir Nasional (Kwarnas) menggelar kegiatan KEJAR Prestasi dan Bangun Generasi Kita (KREASI BANGKIT) yang bertemakan Bangun Generasi Indonesia Menabung, Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan untuk Indonesia Maju. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi


Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

11 hari lalu

Budi Waseso saat dilantik sebagai Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Masa Bakti 2023-2028 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Budi Waseso menjadi Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka untuk yang kedua kalinya. Sebelumnya, Budi Waseso terpilih sebagai Ketua Kwarnas pada Munas X di Kendari, 2018. TEMPO/Subekti.
Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso bersyukur dengan disahkannya jajaran Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028.


Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat melantik Budi Waseso sebagai Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Masa Bakti 2023-2028 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Budi Waseso menjadi Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka untuk yang kedua kalinya. Sebelumnya, Budi Waseso terpilih sebagai Ketua Kwarnas pada Munas X di Kendari, 2018. TEMPO/Subekti.
Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

Namun, Anindito tidak menjelaskan hasil penawaran itu. Ia hanya mengatakan, Pramuka tetap ada di Kurikulum Merdeka.


Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

12 hari lalu

Pengurus Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028 yang dipimpin oleh Budi Waseso dikukuhkan Presiden Jokowi di Istana Negara pada Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengingatkan pramuka sudah ada sejak zaman kemerdekaan.


Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwarnas Pramuka 2023-2028 Pimpinan Budi Waseso

13 hari lalu

Pengurus Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028 yang dipimpin oleh Budi Waseso dikukuhkan Presiden Jokowi di Istana Negara pada Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwarnas Pramuka 2023-2028 Pimpinan Budi Waseso

Presiden Jokowi mengukuhkan pengurus Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028 yang dipimpin oleh Budi Waseso, di Istana Negara.


Soal Polemik Pramuka, JPPI: Bungkusnya Bisa Berbeda, yang Penting Muatannya Masuk

13 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. dok/Dasril Roszandi
Soal Polemik Pramuka, JPPI: Bungkusnya Bisa Berbeda, yang Penting Muatannya Masuk

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) setuju dengan kebijakan terbaru Nadiem soal ekskul Pramuka yang tak wajib.


Pro-Kontra Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Tak Wajib bagi Siswa di Sekolah

13 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. dok/Dasril Roszandi
Pro-Kontra Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Tak Wajib bagi Siswa di Sekolah

Mahfud Md mengaku, saat menjabat Menkopolhukam, dia mengusulkan agar posisi Pramuka di sekolah dikuatkan dan dinaikkan anggarannya.