TEMPO.CO, Jakarta - Dua bakal calon gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul turut hadir dalam peringatan 8 tahun wafatnya Presiden Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang berlangsung di kediaman Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan pada Jumat malam. Kehadiran dan keberadaan mereka dalam satu panggung sudah disinggung oleh pembawa acara sejak awal acara berlangsung.
Gus Ipul hadir tepat waktu, namun Khofifah baru bisa bergabung di tengah-tengah acara. Saat diberi kesempatan menyampaikan kenangannya soal Gus Dur, keduanya menggunakan momen itu untuk saling menegur satu sama lain dengan cara yang unik.
Baca: Haul Gus Dur, Kelompok Musik Gereja Bawakan Syair Lir-Ilir
Khofifah yang maju terlebih dahulu menyebut nama Gus Ipul di awal sambutannya. "Yang terhormat ibu Hj. Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, para kiai yang mohon maaf mungkin tidak semua saya sebut, tapi yang saya harus sebut ada Gus Ipul di sini," kata dia di Jalan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan pada Jumat, 22 Desember 2017. Ucapan Khofifah ini pun disambut gelak tawa ribuan hadirin yang datang.
Menteri Sosial itu lalu menyampaikan kenangannya tentang Gus Dur sekitar sepuluh menit. Setelah itu, giliran Gus Ipul yang berbicara.
Baca: Putri Gus Dur Sebut Gatot Nurmantyo Akrab dengan Kiai
Sama seperti Khofifah, Gus Ipul mulanya menyapa tuan rumah dan beserta tamu undangan yang hadir. "Yang terhormat para kiai, ulama, habaib, dan saya juga harus menyebut ibu Khofifah, Menteri Sosial," ucapnya yang sama-sama disambut meriah oleh hadirin.
Saat ditemui selepas acara haul Gus Dur itu, Gus Ipul mengatakan bahwa ia dan Khofifah sudah sering satu panggung bersama. Karena itu, ia menilai momen barusan adalah hal yang biasa saja meski keduanya akan bertarung tahun depan.
"Waktu dulu saya ketua umum GP Ansor, Bu Khofifah kan ketua umum muslimat NU, kan. Jadi sering, memang sudah lama, tapi sekarang sepanggung lagi," kata Gus Ipul.
Khofifah dan Gus Ipul bakal bertarung di pemilihan gubernur Jawa Timur 2018. Gus Ipul berpasangan dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sementara Khofifah rencananya akan bersanding dengan Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak.