TEMPO.CO, Jakarta -Lembaga Riset Monitor Indonesia melakukan riset pemberitaan beberapa tokoh di bursa Pilpres 2019 dan Prabowo Subianto mendapatkan prosentase terendah.
"Yang justru paling minim dalam pemberitaan sebagai capres-cawapres adalah Prabowo Subianto," kata Direktur Riset Monitor Indonesia Ali Rif’an, Selasa, 19 Desember 2017.
Baca : Gerindra Tetap Optimistis Usung Prabowo di Pilpres 2019
Partai Gerindra kemungkinan besar akan mengusung kembali Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadi Calon Presiden pada pilpres 2019. Prabowo masih menjadi figur terbaik sebagai capres yang akan diusung oleh partai tersebut.
Monitor Indonesia melakukan riset pada 10 Agustus – 25 November 2017 dengan menggunakan metode purposive sampling pada enam media cetak Nasional yaitu: Kompas, Koran Tempo, Jawa Pos, Republika, Media Indonesia dan Koran Sindo.
Ali menjelaskan teknik pengumpulan data dengan filterisasi semua pemberitaan, dan pencarian dengan tema Partai Politik, Parlemen, Pemerintahan, dan Pencapresan. Semua berita yang terkumpul dianalisis menggunakan pendekatan content analysis.
Dalam riset tersebut Presiden Joko Widodo dalam pemberitaan terkait pencalonan presiden 2019 di urutan teratas. "Terkait tema pencapresan nama Joko Widodo 56 persen," ujar Ali.
Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berada di posisi kedua setelah Jokowi, dalam persentase pemberitaan media. Sekitar 17 persen pemberitaannya di media terkait pemilihan presiden.
Selain Cak Imim, Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Agus Harimurti Yudhoyono juga masuk sebagai tokoh yang sering diberitakan di media terkait Pemilihan Presiden 2019 mendatang ketimbang Prabowo Subianto. "Gatot Nurmantyo 11 persen dan Agus Harimurti delapan persen," tutur Ali.