Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PolMark: Jokowi Unggul Telak Atas Prabowo di Luar Jawa Sumatera

image-gnews
Sigi Sebut Prabowo Pesaing Terkuat Jokowi
Sigi Sebut Prabowo Pesaing Terkuat Jokowi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei lembaga konsultan politik PolMark Indonesia seputar elektabilitas tokoh-tokoh menjelang pemilihan presiden 2019 menyebut tingkat keterpilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi) unggul telak dengan pesaing terkuatnya Prabowo Subianto di luar Pulau Jawa dan Sumatera.

"Di luar Jawa-Sumatera (perbandingan elektabilitas) sangat jomplang," kata Direktur Eksekutif PolMark Indonesia Eep Saefullah Fatah dalam konferensi pers di SCBD Sudirman, Jakarta, Senin, 18 Desember 2017.

Baca juga: Jokowi: Saingan Berat Golkar di Pemilu adalah PDIP

Survei PolMark ini dilakukan pada 13-25 November 2017 dengan melibatkan 2.600 responden dari seluruh provinsi di Indonesia. Metode yang digunakan yaitu multistage random sampling dengan margin error lebih kurang 1,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Setiap responden diwawancarai dengan metode tatap muka. 

Secara nasional elektabilitas Jokowi 50,2 persen dan Prabowo 22 persen. Bila dilihat dari preferensi pemilih per wilayah, Jokowi mampu mengungguli Prabowo di luar Pulau Jawa dan Sumatera dengan rentang elektabilitas antara 30-50 persen.

Infografis: Survei Tentang Calon Pasangan Jokowi Bila Menghadapi Probowo - Anies

Adapun di Pulau Bali dan Nusa Tenggara Barat elektabilitas Jokowi 62,2 persen dan Prabowo 16,7 persen. Di wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Maluku Utara Jokowi meraih suara 68,6 persen dan Prabowo 18,6 persen.

Sedangkan di kawasan Papua dan Papua Barat Jokowi mendapatkan 60 persen dan Prabowo 26 persen.

Eep berujar kebutuhan Partai Gerindra untuk mendongkrak elektabilitas Prabowo di luar Jawa-Sumatera menjadi urusan yang sangat mendesak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BACA:Gerindra Tetap Optimistis Usung Prabowo di Pilpres 2019

Eep menuturkan kuatnya Jokowi di luar Jawa-Sumatera mirip seperti elektabilitas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat hendak maju kembali di pemilihan presiden 2009 yang mencapai 60 persen lebih. Perbedaannya saat itu SBY tidak hanya kuat di luar Jawa-Sumatera saja tapi merata secara nasional.

Elektabilitas Jokowi di Pulau Jawa berdasarkan survei PolMark mencapai 47,4 persen sedangkan Prabowo 23,2 persen. Sementara itu di Pulau Sumatera keterpilihan Jokowi 47,4 persen dan Prabowo 23,2 persen. "Jawa dan Sumatera masih menjadi arena kontestasi yang sengit (antara Jokowi dan Prabowo)," ujar Eep.

Baca juga: Generasi Milenial Ingin Figur Pemimpin Selain Jokowi dan Prabowo

Menurut Eep, di Jawa dan Sumatera ini menjadi kunci bagi siapapun yang ingin memenangkan pemilihan presiden. Pasalnya jumlah pemilih di dua pulau itu mencapai 78 persen. "Jadi benar, kalau ingin menguasai Indonesia maka kuasai Jawa dan Sumatera," kata dia.

Menyikapi hasil survei ini, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan ada peluang bagi Prabowo untuk memenangkan persaingan menghadapi Jokowi di pilpres 2019. Menurut dia, Prabowo segera turun gunung dari kampung ke kampung untuk menyapa masyarakat. "Ternyata pak Jokowi tidak sekuat yang dibayangkan, intinya pak Jokowi bisa dikalahkan dan kita 2019 dan bisa mendapatkan presiden baru," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hotman Ungkap Ada Pihak yang Adu Domba Prabowo dan Jokowi

1 jam lalu

Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan (kanan) dan Anggota Tim Pembela Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Hotman Paris Hutapea saat memberikan keterangan di konferensi pers pada jeda sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat pada Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Hotman Ungkap Ada Pihak yang Adu Domba Prabowo dan Jokowi

Pada pertemuan tim hukum Prabowo-Gibran hari ini di rumah dinasnya, Prabowo Subianto berpesan soal isu adu domba dia dengan Jokowi.


Disebut Bukan Kader PDIP Lagi, Jokowi dan Gibran Diajak Zulhas Gabung ke PAN

1 jam lalu

Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka saat ditemui usai menghadiri pertemuan Tim Hukum Nasional Prabowo-Gibran di kediaman Prabowo, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Disebut Bukan Kader PDIP Lagi, Jokowi dan Gibran Diajak Zulhas Gabung ke PAN

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengajak Presiden Joko Widodo alias Jokowi beserta putranya, wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, untuk bergabung dengan partai yang dia pimpin itu. Zulhas, sapaan akrab Zulkifli, menyampaikan ajakan tersebut usai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan kembali bahwa keduanya bukan lagi kader partai banteng.


Google Form, Apa Saja Fungsinya?

2 jam lalu

Logo Google. REUTERS
Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling


Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

4 jam lalu

Peti mati. Ilustrasi
Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.


Deputi Pencegahan Tak Setuju Bila Ada Screening Awal Calon Menteri di Era Prabowo Subianto oleh KPK

4 jam lalu

Wakil ketua KPK, Johanis Tanak (kanan) bersama Chairman Korean Chamber of Commerce, Lee Kang Hyun (dua kiri), Deputi bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan dan juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media seusai mengikuti Forum Group Discussion, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 November 2023. TEMPO/Imam Sukamto
Deputi Pencegahan Tak Setuju Bila Ada Screening Awal Calon Menteri di Era Prabowo Subianto oleh KPK

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan tidak setuju apabila ada screening awal terhadap calon menteri yang bakal menjabat di era Prabowo Subianto.


Kata Gibran Soal Status Dirinya dan Jokowi yang Dianggap Bukan Kader PDIP Lagi: Dipecat Juga Tidak Apa-apa

5 jam lalu

Postingan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka di akun Instagramnya. FOTO/Instagram/gibran_rakabuming
Kata Gibran Soal Status Dirinya dan Jokowi yang Dianggap Bukan Kader PDIP Lagi: Dipecat Juga Tidak Apa-apa

Wali Kota Solo sekaligus wakil presiden (wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka tak mempermasalahkan jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menganggap Joko Widodo atau Jokowi dan dirinya saat ini bukan lagi bagian dari partai politik itu. Dia bahkan menyebut jika dipecat dari PDIP pun tidak apa-apa.


Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

5 jam lalu

Presiden Jokowi bersama dengan capres dari PDIP Ganjar Pranowo pulang bersama-sama ke Solo menggunakan Pesawat Kepresidenan, Jumat, 21 April 2023. Sumber Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.


Jokowi Hormati Putusan MK: Tuduhan ke Pemerintah Tak Terbukti

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Hormati Putusan MK: Tuduhan ke Pemerintah Tak Terbukti

Usai putusan MK Jokowi mengatakan, pemerintah akan mendukung proses transisi dari pemerintah saat ini ke pemerintah yang akan datang.


Sampai di Sini Ganjar dan Mahfud Md, Lika-liku Keduanya dalam Kontestasi Pilpres 2024

8 jam lalu

Sampai di Sini Ganjar dan Mahfud Md, Lika-liku Keduanya dalam Kontestasi Pilpres 2024

Ganjar Pranowo menyebut perjalanannya bersama Mahfud MD di Pilpres 2024 telah berakhir usai putusan MK soal sengketa Pilpres 2024.


Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

8 jam lalu

Bandara Panua Pohuwato. Dok: Kemenhub
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.