Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Eko: Program Padat Karya Cash Mempercepat Pengentasan Kemiskinan

image-gnews
Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri resmi ditandatangani pada Senin, 18 Desember 2017 sebagai payung pelaksanaan program padat karya cash. (Foto: Dok. Kemendes)
Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri resmi ditandatangani pada Senin, 18 Desember 2017 sebagai payung pelaksanaan program padat karya cash. (Foto: Dok. Kemendes)
Iklan

INFO NASIONAL – Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri sebagai payung pelaksanaan program padat karya cash resmi ditandatangani, Senin, 18 Desember 2017. Program tersebut bakal dimulai awal 2018 dan menyasar 1.000 desa di 100 kabupaten.

Penandatanganan SKB empat menteri ini dilakukan di kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta. Hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia (Bappenas) Bambang Brodjonegoro.

“Kami berharap dengan penandatangan SKB 4 menteri ini, berbagai kebijakan percepatan implementasi Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa bisa dilakukan secara selaras antar-kementerian atau lembaga,” ujar Puan.

Dia menjelaskan, dalam SKB empat menteri ini memuat beberapa poin penting, di antaranya tentang pelaksanaan program padat karya cash, sinergitas pemerintah pusat dan daerah dalam pelaksanaan UU Desa, pemberdayaan ekonomi desa melalui badan usaha milik desa (BUMDes) dan koperasi, serta tata kelola keuangan desa yang akuntabel. Menurut dia, berbagai poin dalam SKB 4 menteri ini diharapkan bisa memfokuskan berbagai program pembangunan di kawasan perdesaan.

“Kami berharap pelaksanaan pembangunan di kawasan perdesaan dilakukan secara gotong- royong antar-kementerian dan lembaga, sehingga tujuan menyejahterakan warga desa bisa segera terwujud,” katanya.

Terkait dengan pelaksanaan program padat karya cash, kata Puan, akan dilaksanakan secara bertahap. Pemerintah telah menetapkan sasaran program ini di 100 kabupaten dan setiap kabupaten akan dipilih 10 desa. Dengan demikian, akan ada 1.000 desa yang menjadi sasaran dari program padat karya cash. Tahap pertama akan dimulai di Januari dengan menyasar 100 desa di 10 kabupaten.

“Kualifikasi desa yang menjadi sasaran dari program padat karya cash ini adalah desa tertinggal dan sangat tertinggal dengan berbagai indikator, salah satunya tingkat stunting di desa. Kami telah mendapatkan data dari Bappenas untuk menentukan 1.000 desa yang menjadi sasaran dari program padat karya cash,” ucapnya.

Sementara itu, Menteri Eko, mengatakan berbagai program pembangunan telah dilaksanakan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan di berbagai desa di Tanah Air. Salah satu dampak dari berbagai program tersebut adalah adanya penurunan angka kemiskinan dan pengangguran di kawasan perdesaan.

“Berdasarkan data dari Biro Pusat Statistik (BPS), tiga tahun terakhir ini telah terjadi penurunan angka kemiskinan di kawasan perdesaan sebesar 4,5 persen. Angka pengangguran di kawasan perdesaan pun saat ini lebih rendah dibandingkan dengan pengangguran di kawasan perkotaan,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia optimistis program padat karya cash akan kian mempercepat upaya penurunan angka kemiskinan di kawasan perdesaan. Apalagi saat ini Kementerian Desa telah mengembangkan berbagai program baru yang bersifat lintas kementerian atau lembaga, yang berkolaborasi dengan banyak kalangan, seperti badan usaha milik negara (BUMN) hingga swasta, antara lain pengembangan produk unggulan kawasan perdesaan (Prukades) dan pembentukan BUMDes.

“Kami mengembangkan berbagai program dengan skema bisnis yang lebih jelas baik dari sisi permodalan, pengelolaan, hingga ketersediaan akses pasar terhadap berbagai produk unggulan di kawasan perdesaan,” katanya.

Terkait dengan adanya pertanyaan pengaruh dana desa terhadap upaya penurunan kemiskinan, Eko meminta agar semua pihak melihat lebih jernih berbagai pembangunan yang saat ini dilaksanakan di berbagai desa di Indonesia. Menurut dia, ada beberapa hasil pembangunan yang tidak secara langsung terkait dengan laju roda perekonomian di kawasan perdesaan, seperti pembangunan sarana mandi cuci kakus (MCK), pembangunan pos pelayanan terpadu (posyandu), pembangunan sarana pendidikan anak usia dini (PAUD), dan sarana air bersih.

“Ketersediaan berbagai infrastruktur layanan dasar tersebut tidak secara langsung berdampak ekonomis, tetapi mampu meningkatkan kualitas hidup warga perdesaan baik di bidang kesehatan maupun pendidikan dasar,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Sri mengatakan upaya percepatan pengentasan kemiskinan di kawasan perdesaan juga dilakukan dengan cara memformulasi ulang pola distribusi dana desa. Jika selama ini aspek pemerataan mendapatkan persentase paling besar, maka mulai 2018 aspek afirmasi seperti pertimbangan jumlah warga miskin dan status desa lebih mendapat perhatian.

“Jadi, nanti bisa saja desa dengan angka kemiskinan tinggi menerima dana lebih besar dibandingkan dengan desa yang telah berstatus mandiri atau maju,” ucapnya.

Selain itu, kata Sri, pola pencairan dana desa juga akan diubah. Jika selama dana desa dicairkan dalam dua tahap, yakni pada Maret dan Agustus, maka mulai 2018 akan disalurkan dalam tiga tahap, yakni pada Januari, Maret, dan Agustus.

“Dengan kian awalnya pencairan dana desa ini diharapkan proses pembangunan bisa dilaksanakan mulai awal tahun,” tuturnya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.