TEMPO.CO, Jakarta - Membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) III Partai Golkar 2017, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mendoakan mantan orang nomor satu di partai berlambang beringin itu, Setya Novanto, dalam pidato sambutannya. "Dalam kesempatan ini, saya juga mendoakan agar Setya Novanto dan keluarga tabah menghadapi segala cobaan," katanya di Jakarta Convention Center, Senayan, 18 Desember 2017.
Airlangga mengaku sudah menghubungi keluarga Setya, tersangka korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) itu. "Keluarga Mas Novanto mengatakan sudah ikhlas dengan Rapimnas," ujarnya.
Baca:
Munaslub Golkar, Priyo: Airlangga Hartarto ...
Titiek Soeharto: Semua Sepakat Dukung Airlangga Hartarto, Namun ...
Partai Golkar, kata dia, harus membuka lembaran baru agar terbebas dari kontroversi menuju tahun politik 2018 dan 2019.
Sebelumnya, Airlangga mendoakan Setya dalam pidato sambutannya setelah terpilih secara aklamasi dalam rapat pleno Partai Golkar pada Kamis dinihari, 14 Desember 2017. "Khusus untuk mantan Ketua Umum Golkar, Setya Novanto, kami mendoakan beliau diberi kekuatan dan mendapat apa yang terbaik buat dia," ucapnya di aula rapat kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jakarta, Kamis dinihari, 14 Desember 2017.
Rabu, 13 Desember 2017, Partai Golkar melaksanakan rapat pleno yang menyatakan kekosongan kepemimpinan dan memutuskan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto. Airlangga didukung 31 Dewan Pimpinan Daerah Tingkat I Partai Golkar.
Baca juga:
Munaslub Golkar, Airlangga Hartarto Rombak ...
Airlangga Hartarto: Golkar Rehabilitasi Status ...
Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan Rapimnas mengagendakan dua hal. Rapimnas akan menyampaikan laporan rapat pleno pada Rabu lalu, yang kemudian menetapkan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar. Rapimnas juga akan menentukan pengisi antarwaktu atau pengisi jabatan lowong.
Selain itu, Rapimnas akan memberikan pernyataan politik dalam pembukaan musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Agenda munaslub adalah pemilihan dan penetapan pemimpin Partai Golkar serta pembentukan pengurus periode 2014-2019.