TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar akan menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) dan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) mulai hari ini, Senin, 18 Desember hingga 20 Desember 2017, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta. Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan rapimnas mengagendakan dua hal.
Rapimnas akan menyampaikan laporan rapat pleno yang digelar Rabu, 13 Desember 2017, lalu menetapkan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar. Rapimnas juga akan menentukan pengisi antar waktu atau pengisi jabatan lowong.
Baca:
Munaslub Golkar, Priyo: Airlangga Hartarto ...
Munaslub Golkar, Airlangga Hartarto Rombak Kepengurusan
Rapimnas juga akan memberikan pernyataan politik dalam pembukaan Munaslub.
Akan halnya agenda Munaslub adalah pemilihan dan penetapan pemimpin Partai Golkar serta pembentukan pengurus periode 2014-2019.
Airlangga Hartarto terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto. Keputusan itu diambil secara aklamasi dalam rapat pleno secara aklamasi dalam rapat pleno yang digelar di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Jakarta, Rabu, 13 Desember 2017.
Baca juga:
Munaslub Golkar Mungkin tanpa Calon Ketua Selain Airlangga
Munaslub Golkar Mungkin tanpa Calon Ketua ...
Sebelum akhirnya Airlangga terpilih dalam rapat pleno itu, sejumlah peristiwa terjadi di internal Golkar. Arus dukungan terhadap Kepala Bidang Koordinator Bidang Ekonomi DPP Partai Golkar terus mengalir, terutama setelah Setya resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Ahad, 19 November 2017.
Airlangga didukung oleh secara aklamasi DPD Tingkat I Partai Golkar. Dukungan kepada Airlangga bahkan disampaikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, politisi senior Partai Golkar. Kalla yang pernah menjadi orang nomor satu di partai itu menyatakan Airlangga layak menjadi ketua umum karena dinilai tidak memiliki masalah dibandingkan calon lainnya. “Di antara semua calon, saya kira Airlangga yang paling kurang masalahnya,” kata Kalla di kantornya.
DEWI NURITA | DIAS PRASONGKO