TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya merespon rencana demo besar membela Palestina yang akan digelar besok. Ia mengapresiasi rencana unjuk rasa itu dan tidak mempermasalahkannya.
"Saya kira baik-baik saja. Semua yang berkaitan dengan dukungan terhadap Palestina sudah menjadi komitmen negara dan rakyat kita," ujar Presiden Joko Widodo sebagaimana dikutip dari siaran pers Istana Kepresidenan, Sabtu, 16 Desember 201
Baca juga: Aksi Bela Palestina, Bachtiar: Panitia Siap Menggelar di Monas
Majelis Ulama Indonesia besok akan memimpin demo besar-besaran di Monas menentang pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait pemindahan ibu kota Israel ke Yerusalem. Unjuk rasa ini mendapat dukungan banyak pihak karena sesuai dengan kebijakan Indonesia yang mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Presiden Jokowi termasuk salah satu yang geram dengan langkah Presiden Trump itu. Dalam Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerjasama Islam, ia meminta negara-negara Islam tidak mengikuti langkah Presiden Trump dan meminta status quo Yerusalem dikembalikan.
Baca juga: Ketua ICMI Akan Hadiri Aksi Bela Palestina Bersama MUI
Jokowi optimistis masalah status Yerusalem dan Palestina bisa segera usai. Apalagi, jika mengingat argumennya soal Yerusalem diakomodasi di KTT OKI, Istanbul, beberapa hari lalu.
"Itu banyak terakomodasi dalam Deklarasi Istanbul, komitmen-komitmen kita dalam penyelesaian Palestina baik di PBB maupun komitmen negara lain dalam memberikan dukungan kepada Palestina," tuturnya.