Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Habibie tentang AM Fatwa: Dia Kawan Seperjuangan Saya

Reporter

image-gnews
Foto AM Fatwa di rumah duka di Jalan Condet, Pejaten, Jakarta, 14 Desember 2017. Rencananya jenazah akan dimakamkan pukul 15.00 WIB di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Magang-TEMPO/ Naufal Dwihimawan Adjiditho
Foto AM Fatwa di rumah duka di Jalan Condet, Pejaten, Jakarta, 14 Desember 2017. Rencananya jenazah akan dimakamkan pukul 15.00 WIB di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Magang-TEMPO/ Naufal Dwihimawan Adjiditho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Anggota Dewan Perwakilan Daerah perwakilan DKI Jakarta Andi Mappetahang Fatwa atau AM Fatwa meninggal dunia pada Kamis pagi, 14 Desember 2017. Ia meninggal di Rumah Sakit MMC karena menderita sakit lever stadium empat.

Para kolega AM Fatwa pun berdatangan ke rumah duka, termasuk Presiden ketiga RI B.J Habibie yang sama-sama beraktivitas di Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI). Habibie mengungkapkan kesannya tentang AM Fatwa.

"Dia adalah salah satu panutan dari keluarga pejuang bangsa kita dan saya tidak ma berpisah dengan beliau," ujar Habibie pada Kamis, 14 Desember 2017.

Baca: Pesan-pesan AM Fatwa Sebelum Meninggal

Menurut Habibie, AM Fatwa adalah sosok yang selalu memperjuangkan keadilan dan kepentingan rakyat. AM Fatwa, kata dia, selalu memperjuangkan pemerataan sumber daya manusia di Indonesia agar bisa maju dan berbudaya.

Karena itu, menurut Habibie, seluruh masyarakat perlu bersama-sama melanjutkan perjuangan pahlawan seperti Fatwa. "Beliau adalah kawan seperjuangan saya dan insya Allah kita lanjutkan perjuangannya agar Indonesia terus maju," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Cerita Perlawanan AM Fatwa dalam Tragedi Tanjung Priok 1984

AM Fatwa meninggal pada usia 78 tahun. Ia lahir di Bone, Sulawesi Selatan pada 1939. AM Fatwa pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR 1999-2004 dan Wakil Ketua MPR pada 2004-2009.

Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam di masa mudanya ini dikenal sebagai pengkritik rezim Orde Lama dan Orde Baru. Namanya tercatat sebagai salah satu penanda tangan Petisi 50. AM Fatwa dikenal sebagai tokoh yang ikut menggulirkan reformasi 1998. Dia juga salah satu pendiri Partai Amanat Nasional bersama Amien Rais pada 1999.

AM Fatwa meninggalkan lima anak. “Mohon dibukakan pintu maaf dan mudah-mudahan ayah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” kata Dian, salah satu anak AM Fatwa.

RIANI SANUSI PUTRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenang Mobil Nasional Maleo yang Dirancang BJ Habibie

5 hari lalu

Mobil nasional Maleo Indonesia. Istimewa
Mengenang Mobil Nasional Maleo yang Dirancang BJ Habibie

Saat itu, BJ Habibie menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi era Presiden Soeharto dan di tahun 1993, tercetuslah sebuah mobil nasional Maleo.


Kiprah Anak Presiden BJ Habibie: Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie Tak Terjun ke Politik

30 hari lalu

Ilham Akbar Habibie saat bertemu dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa 12 November 2019. Ilham mengatakan berdasarkan pengamatannya, saat ini ada 62 juta lebih atau 20-25 persen masyarakat Indonesia yang merupakan pelaku usaha kecil. Dari 25 persen itu ada 600 ribu pelaku usaha mikro dan 40 ribu usaha menengah. Sementara sekitar 61 juta merupakan pelaku usaha mikro. TEMPO/Subekti.
Kiprah Anak Presiden BJ Habibie: Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie Tak Terjun ke Politik

Simak profil dua anak Presiden BJ Habibie yang rekam jejaknya tak ada di jalur politik


Bamsoet dan Ilham Habibie Matangkan Museum Mobil Koleksi BJ Habibie

43 hari lalu

Bamsoet dan Ilham Habibie Matangkan Museum Mobil Koleksi BJ Habibie

Ketua MPR RI Bamsoet dan Ilham Habibie Matangkan Museum Mobil Koleksi BJ Habibie di Museum Otomotif Indonesia (MOI) TMII


Peran BJ Habibie Kembalikan Nama Makassar Ibu Kota Sulawesi Selatan, Sebelumnya Ujung Pandang 24 Tahun Lalu

49 hari lalu

Pertunjukan Tari Pakarena di atas 200 perahu nelayan dalam peringatan Hari Otonomi Daerah di Pantai Losari, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 29 April 2023. Dok. Tempo
Peran BJ Habibie Kembalikan Nama Makassar Ibu Kota Sulawesi Selatan, Sebelumnya Ujung Pandang 24 Tahun Lalu

Hari ini pada 13 Oktober 1999, ibu kota Sulawesi Selatan yang saat itu Ujung Pandang, resmi dikembalikan menjadi Makassar oleh Presiden BJ Habibie.


Fakta-Fakta Polri Bergabung dan Berpisah dari Institusi ABRI atau TNI

56 hari lalu

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (kiri) bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kanan) beserta jajaran memberikan keterangan saat konferensi pers tentang pengamanan KTT Asean ke-43 di Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 7 September 2023. Dalam keterangnya, Panglima mengatakan pengamanan udara, laut dan darat dikendalikan dengan baik. Pengamanan dilakukan mulai dari rangkaian kegiatan awal hingga delegasi kembali ke negara masing-masing, sementara, Kapolri minta maaf atas kemacetan yang terjadi akibat dari penutupan jalan di wilayah Senayan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Fakta-Fakta Polri Bergabung dan Berpisah dari Institusi ABRI atau TNI

TNI dan Polri merupakan satu kesatuan di institusi ABRI Sejak 1962. Kapan Polri dan TNI dipisahkan?


Hari Ini, 25 Tahun Lalu Majalah Tempo Terbit Lagi Setelah Diberedel 4 Tahun, Cover: Mengapa Soeharto Menantang

56 hari lalu

Majalah Tempo Mengapa Soeharto Menantang. Foto : Data Tempo
Hari Ini, 25 Tahun Lalu Majalah Tempo Terbit Lagi Setelah Diberedel 4 Tahun, Cover: Mengapa Soeharto Menantang

Tepat hari ini, Selasa, 6 Oktober 1998, Majalah Tempo terbit kembali setelah diberedel untuk kali kedua oleh pemerintah Orde Baru pada 1994.


Jokowi Siapkan Rp 39,47 Triliun untuk Belanja Pertahanan, Ini Jejak Anggaran Alutsista Sejak Era Sukarno

56 hari lalu

Enam pesawat tempur F-16 Fighting Falcon TNI AU melakukan flypass dalam gladi bersih Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Selasa 3 Oktober 2023. Gladi bersih yang diikuti 4.630 personel dan 130 alutsista dari tiga matra TNI tersebut digelar untuk persiapan HUT TNI pada Kamis (5/10). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Jokowi Siapkan Rp 39,47 Triliun untuk Belanja Pertahanan, Ini Jejak Anggaran Alutsista Sejak Era Sukarno

Presiden Joko Widodo atau Jokowi anggarkan Rp 39,47 triliun untuk modernisasi alat utama sistem pertahanan. Ini jejak anggaran Alutsista sejak era Suk


Kisruh di Pulau Rempang, Berikut Profil BP Batam dan Muhammad Rudi Kepala Badan Pengusahaan Batam

12 September 2023

Ribuan massa melakukan demo di depan Kantor BP Batam, Senin 11 September 2023. Yogi Eka Sahputra
Kisruh di Pulau Rempang, Berikut Profil BP Batam dan Muhammad Rudi Kepala Badan Pengusahaan Batam

Berikut profil BP Batam dan Kepala BP Batam yang dituntut untuk dicopot oleh masyarakat Melayu buntut kericuhan di Pulau Rempang


Dirut Tempo Ajak Mahasiswa Baru Terapkan Nilai-Nilai Tempo di Kampus

4 September 2023

Direktur Utama Tempo Media Group Arif Zulkifli hadir sebagai narasumber pada hari pertama PKKMB Politeknik Tempo 2023, Senin 4 September 2023. Sesi ini dipandu oleh moderator Nadira Salsabila Tamara yang disambut dengan antusias oleh mahasiswa baru Politeknik Tempo Angkatan 2023/2024. Foto: Maya Syafira
Dirut Tempo Ajak Mahasiswa Baru Terapkan Nilai-Nilai Tempo di Kampus

Dirut Tempo Media Group Arif Zulkifli menjadi pemateri pertama dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Politeknik Tempo 2023.


Siap Jadi Perisai Hukum Jokowi Usai Lengser, Yusril Ihza Mahendra Pernah Lakukan untuk Soeharto

4 September 2023

Ekspresi Ketua tim kuasa hukum TKN Jokowi - Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra setelah sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis malam, 27 Jui 2019. Majelis hakim MK memutuskan menolak seluruh dalil yang diajukan tim kuasa hukum BPN Prabowo - Sandi selaku pemohon terkait sengketa Pilpres 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Siap Jadi Perisai Hukum Jokowi Usai Lengser, Yusril Ihza Mahendra Pernah Lakukan untuk Soeharto

Ketua PBB Yusril Ihza Mahendra sebut kesediaannya menjadi perisai hukum untuk Jokowi usai tak menjabat. Hal sama pernah dilakukannya untuk Soeharto.