TEMPO.CO, Jakarta - Andi Mappetahang Fatwa atau AM Fatwa meninggal di Rumah Sakit MMC, Jakarta, pada usia 78 tahun karena sakit lever, Kamis, 14 Desember 2017. Sebelumnya, AM Fatwa tidak pernah mengeluh sakit kepada keluarganya.
"Kelebihan beliau, tidak pernah merasa sakit. Jadi kami enggak tahu beliau sakit. Malah keluarga kaget, tiba-tiba beliau sakit lever stadium empat," ucap keponakan AM Fatwa, Andi Agung Baso Amir, Kamis.
Baca juga: AM Fatwa Meninggal
Pada 25 September lalu, Andi mengatakan AM Fatwa memberikan pesan untuk merawat keluarga dengan baik.
AM Fatwa lahir di Bone, Sulawesi Selatan, pada 1939. Dia pernah menjabat Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat periode 1999-2004 dan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat pada 2004-2009.
AM Fatwa dikenal sebagai pengkritik dan ikon perlawanan terhadap rezim Orde Lama dan Orde Baru. Dia tercatat sebagai salah satu penanda tangan Petisi 50. Akibat perjuangannya, dia menghabiskan waktu 12 tahun di penjara atas kasus Lembaran Putih Tanjung Priok, yang menuntut dibentuknya komisi pencari fakta korban-korban Peristiwa Tanjung Priok 1984.
AM Fatwa merupakan tokoh yang ikut menggulirkan reformasi 1998. Dia juga salah satu pendiri Partai Amanat Nasional bersama Amien Rais pada 1999.
Jenazah AM Fatwa akan disalatkan di rumah duka di Jalan Condet Pejaten Nomor 11, Jakarta Selatan. Almarhum akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, sekitar pukul 12 siang.
RIANI SANUSI PUTRI