TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengaku sudah siap mencalonkan diri menjadi ketua umum partai berlambang pohon beringin itu. Ia pun mengaku tidak masalah berkompetisi dengan beberapa kader Partai Golkar lainnya saat musyawarah nasional luar biasa nanti.
"Insya Allah siap, dong," kata dia di Hotel Manhattan, Jakarta, Ahad, 10 Desember 2017.
Menurut Airlangga, Partai Golkar memiliki banyak kader potensial yang dapat mencalonkan diri menjadi ketua umum. Ia pun menjelaskan, sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar, tidak boleh ada satu kader pun yang dihalang-halangi selama memenuhi persyaratan tertentu.
Baca juga: Pengamat Nilai Airlangga Sepi Isu Korupsi, Titiek Modal Soeharto
"Oleh karena itu, siapa pun tentu, bisa maju menjadi caketum Golkar," ujar pria yang saat ini juga menjabat sebagai Menteri Perindustrian tersebut.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan sudah ada enam nama calon Ketua Umum Partai Golkar yang sudah menemuinya. Kepada enam calon itu, Aburizal meminta mereka tidak terpecah belah.
Adapun keenam nama yang sudah sowan kepada pria yang akrab disapa Aburizal tersebut adalah Airlangga Hartarto, Idrus Marham, Aziz Syamsuddin, Wisnu Suhardono, Priyo Budi Santoso, dan Titiek Soeharto.
Siapa pun yang menang, kata Aburizal, harus menggandeng semua calon ketua umum dalam struktur kepengurusan Partai Golkar. Menurut dia, semua kader memiliki hak yang sama untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum partai dan dia mengatakan selalu menjalin komunikasi dengan keenam calon ketua umum itu.
ADAM PRIREZA