INFO JABAR - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mendapat penghargaan Produktivitas Paramakarya dari Kementerian Ketenagakerjaan. Aher, sapaan akrab gubernur, dinilai sukses membina pelaku usaha besar, menengah, maupun kecil, sehingga meningkatkan produktivitas dunia usaha.
Piagam penghargaan diserahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan diterima Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar pada Penganugerahan Paramakarya 2017, di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Jumat, 8 Desember 2017.
Baca Juga:
Jusuf Kalla mengapresiasi para pelaku usaha yang produktif serta inovatif dalam mengembangkan produk sehingga memberikan nilai tambah dan daya saing. Ia juga mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan dan pelatihan. Salah satunya, melalui Balai Latihan Kerja (BLK) yang tersebar di berbagai daerah.
Karena itu, Wapres mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan anggaran bagi BLK. "Jika kita tidak membuat produk yang baik, bisa kalah dengan produk negara lain seperti China, Vietnam, dan Thailand," katanya.
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan pemberian penghargaan ini merupakan salah satu upaya mendorong peningkatan produktivitas yang berkesinambungan di kalangan dunia usaha sebagai kunci terciptanya kesejahteraan nasional. "Paramakarya kali ini yang ke-9 sejak pertama kali diselenggarakan pada 1993," tuturnya.
Baca Juga:
Tahun ini, sebanyak 30 perusahaan terdiri atas satu perusahaan besar, 14 perusahaan menengah, dan 15 perusahaan kecil, yang berhasil meningkatkan produktivitasnya selama tiga tahun berturut-turut, memperoleh anugerah Paramakarya 2017. "Perhargaan Produktivitas Paramakarya 2017 diberikan melalui mekanisme penilaian administrasi maupun penilaian teknis menggunakan Malcolm Baldrige Criteria," ujarnya.
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar terus mendorong warganya yang belum terjun ke dunia usaha untuk berani menjadi pengusaha. "Di era pasar bebas nanti, sebaiknya kita tidak hanya sebagai konsumen tapi juga jadi produsen. Makanya harus didorong wirausaha baru sebanyak-banyaknya di Jawa Barat," ucapnya.
Deddy juga mengimbau para pengusaha untuk melek teknologi supaya dapat memperluas peluang pasarnya. "Teknologi tetap harus dimanfaatkan termasuk dalam dunia usaha," katanya. (*)