Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPJS Ketenagakerjaan dan KBRI Singapura Teken MoU

Reporter

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Duta Besar RI untuk Singapura I Ngurah Swajaya (kiri), Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Hery Sudarmanto (dua dari kiri), dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto (tiga dari kiri) seusai meneken kerja sama program perlindungan pekerja migran di Kantor KBRI Singapura, 9 Desember 2017.  TEMPO/Elik Susanto
Duta Besar RI untuk Singapura I Ngurah Swajaya (kiri), Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Hery Sudarmanto (dua dari kiri), dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto (tiga dari kiri) seusai meneken kerja sama program perlindungan pekerja migran di Kantor KBRI Singapura, 9 Desember 2017. TEMPO/Elik Susanto
Iklan

TEMPO.CO, Singapura - Bertempat di  Jalan Chatsworth 7, Singapura, BPJS Ketenagakerjaan menendatangani kerja sama dengan KBRI Singapura pada Sabtu, 9 Desember 2017. Kerja sama atau MoU (Memorandum of Understanding) ini mengenai perlindungan dan pelayanan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan terhadap pekerja migran.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto dan Duta Besar RI untuk Singapura I Ngurah Swajaya. MoU disaksikan Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Hery Sudarmanto serta sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berada di Singapura.

Menurut Agus Susanto, kerja sama ini bertujuan untuk mensinergikan kewenangan kedua pihak guna mengoptimalkan perlindungan dan pelayanan PMI. Sinergi yang dijalin termasuk integrasi data pekerja migran yang ada di KBRI dengan data milik BPJS Ketenagakerjaan serta pemanfaatan sistem smart embassy milik KBRI Singapura.

Baca: Mudahnya Pekerja Migran Ikut BPJS Ketenagakerjaan

"Kami berharap semua PMI mengikuti 3 program secara lengkap, yaitu program JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja) JKM (Jaminan Kematian) serta  JHT (Jaminan Hari Tua),” ujar Agus Susanto seusai menandatangani nota kerja sama.

Berdasarkan data Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Singapura merupakan negara yang berada diposisi ke-4 jika diurutkan berdasarkan jumlah PMI yang bekerja di luar negeri setelah Malaysia, Taiwan dan Hong Kong.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jumlah PMI di Singaoura mencapai 78.789 orang, yang sebagian besarnya sudah mengikuti dua program yaitu JKK dan JKM. “JHT adalah program perlindungan berupa tabungan yang dapat dinikmati manfaatnya saat pekerja migran memasuki masa tidak produktif atau usia tua.”

Sejak 1 Agustus 2017, sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 7 Tahun 2017, BPJS Ketenagakerjaan juga bertugas sebagai penyelenggara program perlindungan bagi PMI. Peluncuran tugas baru ini menandai semakin meluasnya cakupan pekerja yang mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Cakupan ini di luar pekerja penerima upah atau pekerja formal dan pekerja bukan penerima upah atau pekerja informal yang sebelumnya memang wajib dilindungi.

I Ngurah Swajaya mengatakan, KBRI Singapura sudah menyiapkan data PMI berbasis teknologi. Data pekerja migran tersebut bisa diakses dari mana saja. Fungsi dari sistem ini bukan hanya perlindingan, tapi juga memberi pelayanan agar pekerja migran  semakin mendapat kemudahan dalam bekerja.

“Sistem kami sudah lengkap. Melalui smart embassy, setiap pekerja yang terdaftar dengan mudah diketahui keberadaan mereka. Mulai dari nama, siapa majikannya, sejak kapan dan pernah bermasalah atau tidak, dapat dilihat melalui situs www.indonesialabour.sg,”  kata Ngurah Swajaya setelah meneken kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BPJS Ketenagakerjaan Apresiasi SRC Bantu Perlindungan Pekerja

3 hari lalu

BPJS Ketenagakerjaan Apresiasi SRC Bantu Perlindungan Pekerja

Sebanyak 22.685 orang telah mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui fitur Pojok Untung di aplikasi AYO Toko by SRC.


Penolakan Klaim BPJS Ketenagakerjaan Transpuan Dipersoalkan

12 hari lalu

Ilustrasi BPJS Ketenagakerjaan.
Penolakan Klaim BPJS Ketenagakerjaan Transpuan Dipersoalkan

Komunitas untuk BPJS Tenaga Kerja (JKU BPJS TK) menyebut banyak klaim transpuan lansia miskin yang ditolak BPJS.


Pemerintah Didesak Penuhi Hak BPJS Ketenagakerjaan Transpuan

12 hari lalu

Ilustrasi BPJS Ketenagakerjaan. TEMPO/Tony Hartawan
Pemerintah Didesak Penuhi Hak BPJS Ketenagakerjaan Transpuan

Komunitas untuk BPJS Tenaga Kerja meminta pemerintah untuk memenuhi hak BPJS Tenaga Kerja kelompok transpuan dan minoritas.


Kahitna dan Musisi Anggota FESMI Resmi Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

24 hari lalu

Kahitna dalam acara penyerahan simbolis kartu fisik BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek). Foto: Instagram/@ywpiano
Kahitna dan Musisi Anggota FESMI Resmi Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Kahitna, Yovie & Nuno, HiVi, dan musisi anggota Federasi Serikat Musisi Indonesia (FESMI) resmi menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.


Pemerintah Berikan Santunan Rp 2,6 Miliar untuk 44 Petugas Ad Hoc Pemilu yang Meninggal dan Kecelakaan

30 hari lalu

(Dari kiri) Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Masyarakat dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto dalam konferensi pers di Kantor Kemenko MPK, Jakarta Pusat pada Senin, 19 Februari 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Pemerintah Berikan Santunan Rp 2,6 Miliar untuk 44 Petugas Ad Hoc Pemilu yang Meninggal dan Kecelakaan

Pemerintah memberikan santunan kepada 44 ahli waris petugas ad hoc Pemilu 2024 yang meninggal dan mengalami kecelakaan kerja.


Top 3 Metro: Janji AHY Berpihak ke Rakyat Kecil Melawan Mafia Tanah, BPJS Ketenagakerjaan Gugat Penunggak Iuran Rp 153,9 Juta

32 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan sertifikat tanah secara langsung kepada masyarakat di Kota Manado, Sulawesi Utara. ANTARA/HO-Kementerian ATR/BPN
Top 3 Metro: Janji AHY Berpihak ke Rakyat Kecil Melawan Mafia Tanah, BPJS Ketenagakerjaan Gugat Penunggak Iuran Rp 153,9 Juta

Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY mengatakan tantangan terbesarnya adalah penyerobotan lahan oleh mafia tanah.


BPJS Ketenagakerjaan Gugat Lembaga Kursus Bahasa Inggris yang Menunggak Iuran Rp 154,9 Juta

33 hari lalu

Ilustrasi pelayanan BPJS Ketenagakerjaan. Tempo/Tony Hartawan
BPJS Ketenagakerjaan Gugat Lembaga Kursus Bahasa Inggris yang Menunggak Iuran Rp 154,9 Juta

Gugatan terhadap perusahaan yang menunggak iuran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan ke PN Semarang itu yang pertama kali pada 2024.


Anggota KPPS di Tangsel Meninggal, Korban Punya Penyakit Asma

37 hari lalu

Petugas kesehatan saat memeriksa tensi darah pada warga saat mendaftar sebagai calon anggota Kelompok Penyelenggara Pemilihan Umum (KPPS) di Kelurahan Paseban, Jakarta, Senin, 11 Desember 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Anggota KPPS di Tangsel Meninggal, Korban Punya Penyakit Asma

KPU Tangsel telah menyampaikan bela sungkawanya atas berpulangnya anggota KPPS itu dan sedang mengurus uang santunan kematiannya.


Lapak Asik BPJS Ketenagakerjaan: Cara dan Syarat Klaim JHT

50 hari lalu

Layanan Tanpa Kontak Fisik (LAPAK ASIK) di BPJAMSOSTEK.
Lapak Asik BPJS Ketenagakerjaan: Cara dan Syarat Klaim JHT

Berikut cara dan syarat klaim JHT melalui platform online BPJS Ketenagakerjaan yang disebut "Lapak Asik."


Hari H Debat Capres Terakhir, Ekonom Ungkap 3 Isu Penting di Sektor Ketenagakerjaan yang Perlu Dibahas

54 hari lalu

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Hari H Debat Capres Terakhir, Ekonom Ungkap 3 Isu Penting di Sektor Ketenagakerjaan yang Perlu Dibahas

Ekonom menyebut ada tiga isu penting di bidang ketenagakerjaan yang perlu dibahas dalam debat Capres terakhir pada Ahad, 4 Februari 2024.