TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menghadiri acara Apel Kebangsaan Bela Negara Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) di lapangan Monumen Nasional Jakarta, Sabtu, 9 November 2017. Dalam kesempatan itu Jokowi meminta FKPPI untuk mendukung upaya pemerintah menjaga nilai kebangsaan dan kerakyatan.
"Saya minta kepada FKPPI agar berada di garda terdepan untuk memberantas berita-berita bohong yang menyesatkan rakyat, ujaran kebenjian yang merusak rakyat, untuk menghadang ajaran lain yang bertentangan dengan nilai-nilai pancasila," kata Jokowi.
Baca: FKPPI Apel di Monas, Angkat Jokowi sebagai Anggota Kehormatan
Menurut Jokowi saat ini terjadi lalu lintas informasi yang begitu cepat. "Kita harus selalu waspada, kita harus selalu menjaga nilai-nilai kebangsaan dan kerakyatan kita," kata Joko Widodo.
Jokowi juga meminta kepada FKPPI mendukung upaya pemerintah memberantas kemiskinan, membantu kelompok miskin meningkatkan kesejahteraan untuk memperkecil ketimbangan dan untuk merajut interaksi antar bangsa dari seluruh nusantara.
Simak: FKPPI Undang MPR Hadiri Apel Kebangsaan
"Itu kenapa saya memprioritaskan pembangunan infrasturuktur di seluruh pelosok Indonesia. Karena kita ingin memperbaiki jalur logistik, mempekuat perdagangan dalam negeri, mempersatukan Indonesia, membangun keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Jokowi .
Jokowi berharap jaringan FKPPI harus dioptimalkan agar kokoh menciptakan rasa persatuan, persaudaraan, dan implementasi nilai-nilai pancasila. "Jaringan di seluruh pelosok harus optimal bantu wilayah pinggiran, desa, agar tidak jauh tertinggal dari daerah maju, seperti perkotaan," ujarnya.
Lihat: Anies Hadiri Apel Kebangsaan Bela Negara FKPPI, Ini Harapannya
Adapun harapan Jokowi kepada FKPPI adalah membantu pemerintah meningkatkan kualitas sumber daya manusia, persiapan menghadapi kompetisi global dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.