Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan information and communication technology (ICT) dan mendukung digitalisasi secara nasional, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) memberikan dukungan kepada daerah-daerah. Di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Telkom bersama pemerintah mencanangkan program modernisasi jaringan ICT menjadi 100 persen fiber optik guna mewujudkan Bukittinggi sebagai broadband city.
“Pencanangan modernisasi jaringan menuju Bukittinggi Broadband City ini, menjadi bukti Bukittinggi khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya, siap menjadi kawasan modern. Infrastruktur ICT berbasis fiber optik yang disediakan Telkom ini diharapkan juga dapat membantu penerapan program smart city Kota Bukittinggi secara optimal,” ujar Wakil Wali Kota Bukittinggi Irwandi saat peresmian, Kamis, 30 November 2017.
Direktur Network & IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin mengatakan kehadiran infrastruktur fiber optik di Bukittinggi merupakan bentuk komitmen Telkom untuk meningkatkan kualitas layanan ICT bagi masyarakat. “Layanan ICT berbasis fiber optik nantinya mampu menghadirkan performa yang jauh lebih baik, bahkan hingga ke tahapan internet of things (IOT), seperti home security, office security, transportation system, hingga government system, yang mendukung penerapan smart city,” katanya.
Selain itu, Irwandi dan Zulhelfi juga meluncurkan Wi-Fi Corner di Plaza Telkom Bukittinggi dan meresmikan pembangunan Taman Digital Bukittinggi. Dua tempat ini menyediakan fasilitas komunikasi dan akses internet gratis berkecepatan tinggi bagi pelanggan dan masyarakat setempat.
Sementara itu, di Kota Padang, Rabu 29 November, Wali Kota Padang Mahyeldi Asharullah dan Zulhelfi meresmikan Taman Palanta Digital. “Di Taman Palanta Digital ini, warga bisa berekreasi dengan kerabat dan keluarga, sekaligus menikmati layanan internet kecepatan tinggi,” kata Mahyeldi.
Baca Juga:
Menurut Zulhhelfi, hingga saat ini terdapat hampir 19 ribu pelanggan IndiHome di Kota Padang dan sekitar 3.400 pelanggan di Bukittinggi. Sementara di Taman Palanta sendiri, rata-rata pengguna akses internet per bulannya mencapai 7.653 orang dengan traffic mencapai sekitar 3,9 juta.
Saat ini, Telkom telah membangun 18 lokasi Wi-Fi Corner (WiCo) di Sumatera Barat. Hingga akhir 2018, diharapkan Sumatera Barat memiliki total 42 lokasi WiCo. “Semoga fasilitas ini dapat membantu masyarakat Kota Padang khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya. Terutama generasi muda dapat memanfaatkan keberadaan taman digital secara positif,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Mahyeldi dan Zulhelfi juga meninjau pembangunan Digital Lounge (DiLo), di Kantor Telkom Sumatera Barat. Keberadaan DiLo yang dilengkapi dengan akses dan fasilitas ICT nan andal diharapkan menjadi wadah bagi generasi muda dan startup di Kota Padang untuk berkarya dan memunculkan inovasi kreatif.
Di Sumatera Barat, saat ini terdapat sekitar 80 startup yang diharapkan dapat membantu peningkatan ekonomi daerah di masa mendatang dan mendorong terwujudnya Sumatera Barat menjadi salah satu provinsi berbasis digital di Indonesia. Melalui sistem telekomunikasi berbasis 100 persen fiber optik ini, Telkom mendorong peningkatan perekonomian daerah, khususnya di Provinsi Sumatera Barat. (*)