TEMPO.CO, Jakarta - Setelah bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menghadap Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Kamis, 30 November 2017. Adapun pertemuan digelar di kediaman pria yang akrab disapa JK itu, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.
"Inti pertemuannya sama (dengan pertemuan Presiden Jokowi tadi pagi)," ujar Dedi kepada awak media, Kamis, 30 November 2017.
Baca juga: Temui Jokowi, Dedi Mulyadi Bahas Pencalonan Airlangga Hartarto
Tadi pagi Dedi, Airlangga, dan sejumlah ketua DPD Golkar menghadap Presiden Jokowi di Istana Bogor. Kedatangan mereka untuk menjelaskan situasi internal Golkar pasca penetapan Ketua Umum Golkar non-aktif Setya Novanto sebagai tersangka korupsi E-KTP.
Selain membahas kondisi internal Golkar, pertemuan itu membahas rencana Airlangga maju sebagai calon ketua umum Golkar. Jokowi dikabarkan memberikan izin kepada Airlangga, namun tidak menyatakan dukungan karena merasa kader Golkar yang lebih berhak menyatakan dukungan.
Setelah pertemuan di Bogor itu, Dedi, Airlangga, dan sejumlah ketua DPD langsung bergegas menuju kediaman JK. Mereka meninggalkan Istana Bogor dengan dua bus Blue Bird.
Berdasarkan pantauan Tempo di Diponegoro, rombongan Airlangga dan Dedi tiba sekitar pukul 14.19. Mereka datang menaiki bus Blue Bird pertama. Dedi mengenakan batik lengan panjang warna biru muda sementara Airlangga memakai batik lengan panjang warna biru cokelat.
Keduanya tak memberikan banyak pernyataan, hanya menyapa awak media. Beberapa kali Airlangga mengacungkan jempol sebelum masuk lebih jauh ke kediaman JK bersama Dedi dan sejumlah ketua DPD dari bus yang sama.
Usai Dedi dan Airlangga masuk, bus Blue Bird kedua datang. Dari dalam, muncul Wakil Sekjen Golkar Sarmuji dan juga beberapa ketua DPD. Mereka juga bergegas masuk ke kediaman JK.
Tak lama setelah itu, baru JK datang mengenakan mobil RI 2. JK datang belakangan dalam untuk bertemu Airlangga Hartarto cs karena baru menggelar pertemuan intern dengan Ketua Inasgoc Erick Thohir di Kantor Wakil Presiden.