Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setya Novanto Tersangka, Elektabilitas Gerindra Salip Golkar

image-gnews
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kanan), berbincang dengan Aburizal Bakrie dan istrinya saat menghadiri pembukaan Munas IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, 30 November 2014. TEMPO/Johannes P. Christo
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kanan), berbincang dengan Aburizal Bakrie dan istrinya saat menghadiri pembukaan Munas IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, 30 November 2014. TEMPO/Johannes P. Christo
Iklan

JAKARTA--Partai Golkar kini harus mulai was-was jika tidak segera membenahi diri menyusul Setya Novanto, ketua umumnya ditahan karena kasus korupsi. Survei yang digelar Poltracking Indonesia yang dirilis Minggu 26 November 2017 menyebut, elektabilitas Partai Golkar kian menurun dan mulai disalip Partai Gerindra pimpinan Prbowo Subianto.

Hasil survei Poltracking menyebutkan, dari sisi preferensi pemilih apabila pemilihan legislatif digelar sekarang ini, maka Gerindra memiliki elektabiltas 13,6 persen, sedangkan Golkar yang tengah dirundung persoalan internal memiliki elektabilitas 10,9 persen.

BACA: Mengapa Jusuf Kalla Ingin Ganti Setya Novanto Sebelum Pemilu?

Padahal, dalam Pemilu legislatif 2014, Golkar masih mememperoleh suara tertinggi kedua setelah PDI Perjuangan. PDI Perjuangan pimpinan Megawati Soekarnoputri masih menjadi pilihan responden dengan tingkat elektabilitas 23,4 persen.

“Namun dengan tingginya undecided voters [pemilih yang belum menentukan pilihan] sebesra 28,8 persen peluang meningkatkan elektabilitas partai masih ada,” ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda.

Turunnya elektabilitas Golkar tersebut diduga karena masih adanya persoalan terkait dengan dugaan korupsi kartu tanda penduduk berbasis elektronik yang menimpa Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto.

Jika dijabarkan dari sisi pilihan, katanya, publik memilih parpol berdasarkan visi dan misi serta program kerja yang sesuai. Jumlah responden dalam kelompok ini mencapai 28,6 persen.

Baca juga: JK: Citra DPR Ikut Terdampak Kasus Setya Novanto

Kemudian, parpol dipilih karena memiliki tokoh partai yang diidolakan (17,8 persen), disusul kesesuaian agama pemilih, kepercayaan, dan ideologi (10,6 persen), serta memiliki kerabat yang menjadi simpatisan partai (7,3 persen).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Survei ini dilakukan pada 8 hingga 15 November 2017 di 34 provinsi di Indonesia. Survei melibatkan 2.400 responden yang dipilih melalui metode stratified multistage random sampling dengan margin of error +-2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani membantah partainya menangguk untung dari kasus korupsi yang menjerat Setya Novanto. Menurut Muzani, peningkatan itu dicapai lantaran kerja-kerja yang dilakukan Partai Gerindra.

BACA: JK: Setya Novanto Bukan Jaminan Golkar Ikut Jokowi di 2019

“Gerindra tidak terbiasa memanfaatkan musibah partai lain demi kepentingan partai kami. Dan tentu saja kami prihatin,” kata Muzani dalam diskusi di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu, 26 November 2019.

Muzani mengatakan, survei yang dilakukan oleh Poltracking itu pun dimulai sebelum Ketua Umum Golkar Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka korupsi e-KTP oleh Komisi Pemberantasan Korupsi untuk yang kedua kali. Muzani menampik keunggulan partainya karena ada pelimpahan suara dari pemilih Golkar sebelumnya yang beralih ke Gerindra.

“Kalau sekarang ini posisinya bertambah kepercayaan dari rakyat itu karena beberapa konsep yang kami tawarkan dan jalan keluar soal pengelolaan aset negara,” ujar Muzani.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

18 jam lalu

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan dalam pemaparan hasil survei yang dipantau secara daring dari Jakarta, Rabu 30 Agustus 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei menunjukkan MK mengalami tren peningkatan efek sidang sengketa hasil pilpres 2024.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

1 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai atau DPP PAN Zita Anjani serta caleg PAN Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu (kiri) dan Surya Hutama atau Uya Kuya (kanan) di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Desember 2023. (TEMPO/Advist Khoirunikmah)
PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

PAN sedang berkomunikasi dengan Golkar untuk mendorong Ketua DPP PAN, Zita Anjani, menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.


Wacana Pertemuan Jokowi - Megawati, Bahlil Singgung Hasto PDIP Tak Pernah jadi Presiden

1 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Wacana Pertemuan Jokowi - Megawati, Bahlil Singgung Hasto PDIP Tak Pernah jadi Presiden

Bahlil Lahadalia menilai Jokowi dan Megawati sebagai negarawan dan tidak perlu disebandingkan dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

2 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Hadapi Pilkada 2024, Imam Budi Hartono Kantongi Rekomendasi dari DPP PKS

2 hari lalu

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono saat menerima penghargaan predikat Nindya dalam Malam Penganugerahan kota Layak Anak (KLA) di Semarang, Sabtu malam, 22 Juli 2023. Dok Istimewa
Hadapi Pilkada 2024, Imam Budi Hartono Kantongi Rekomendasi dari DPP PKS

PKS memberi rekomendasi kepada Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono untuk maju di PIlkada 2024.


Apa Kendaraan Bobby Nasution Maju Pilgub Sumut? Begini Pemecatannya sebagai Kader PDIP

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution saat Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Apa Kendaraan Bobby Nasution Maju Pilgub Sumut? Begini Pemecatannya sebagai Kader PDIP

Wali Kota Medan Bobby Nasution akan mengambil formulir Pilgub Sumut. Simak kembali pemecatan menantu Jokowi itu dari PDIP.


Bobby Nasution dan Deretan Pandangan terhadap Dia Menyongsong Pilgub Sumatera Utara

2 hari lalu

Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan kata sambutan pada acara Rembuk Kemerdekaan Relawan Bobby Nasution di Gedung Serba Guna Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Medan, Minggu 27 Agustus 2023. Acara Rembuk Kemerdekaan yang digagas oleh relawan Bobby Nasution tersebut mengusung tema
Bobby Nasution dan Deretan Pandangan terhadap Dia Menyongsong Pilgub Sumatera Utara

Pengamat politik Universitas Sumatera Utara atau USU Indra Fauzan menilai PDIP kesulitan mengimbangi figur Bobby Nasution


Golkar Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Medan, Prioritaskan Kader Partai

3 hari lalu

Ketua Tim Penjaringan Calon Wali Kota/Calon Wakil Wali Kota Medan Medan Zulchari Pahlawan (tengah) memberikan keterangan di Medan, Senin (15/4/2024). (ANTARA/ M. Sahbainy Nasution)
Golkar Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Medan, Prioritaskan Kader Partai

Untuk koalisi, Golkar mengutamakan Koalisi Indonesia Maju.