TEMPO.CO, Jakarta - Presidium Alumni 212 akan melaksanakan Kongres Alumni Aksi Bela Islam 212. Ketua OC Kongres Alumni 212, Bernard Abdul Jabbar, mengatakan panitia juga akan mengundang Presiden Jokowi untuk hadir dalam kegiatan tersebut.
"Pak Jokowi kan juga alumni 212, karena beliau hadir kemarin (saat aksi unjuk rasa 2 Desember 2016 di Monas)," ujar Bernard di kawasan Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, Ahad, 26 November 2017.
Baca Juga:
Baca: Jumatan di Monas, Jokowi Menyapa Peserta Aksi 212
Menurut Bernard, Kongres Alumni 212 akan dilaksanakan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta pada 30 November - 1 Desember 2017. Kongres akan mengundang peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Namun, peserta kongres dibatasi, yakni sekitar 500 orang saja.
Acara tersebut, kata Bernard, merupakan bagian dari reuni setahun gerakan aksi bela Islam 212. Dalam rangkaian acara, selain kongres juga akan ada reuni alumni 212 serta peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Simak: Alumni Aksi 212 Ngotot Ada Kriminalisasi Ulama
Bernard menuturkan selain mengundang Jokowi, panitia akan mengundang pejabat-pejabat negara lain. Hal ini, kata dia, merupakan penghormatan kepada mereka sebagai penyelenggara negara. "Mereka hadir atau tidak itu menjadi domain mereka," katanya.
Bernard berujar panitia kongres juga telah mengundang Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Namun, kata dia, saat ini masih dilakukan lobi-lobi agar Anies dapat hadir. "Untuk kongres kita belum mendapatkan kepastiannya (Anies), hadir atau tidak, atau diwakilkan nanti," tuturnya.
Rencananya, kata dia, Kongres dibuka oleh Amien Rais. Sebab, Amien Rais merupakan salah satu penasihat Alumni 212. "Kita serahkan ke Amien Rais sebagai pembuka," ucapnya.
SYAFIUL HADI