TEMPO.CO, Jakarta - Mulai Desember 2017, Presiden Joko Widodo akan lebih banyak bekerja dari Istana Bogor. Sebab, rehabilitasi jaringan drainase Istana Kepresidenan di Jakarta belum usai.
"Agar lebih nyaman," ujar Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono kepada awak media pada Selasa, 21 November 2017.
Baca: Mengapa 4 Presiden ini Berkantor di Istana Bogor?
Rehabilitasi jaringan drainase Istana Kepresidenan dimulai sejak Juli 2017 atas usul Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Biro Umum Sekretariat Kepresidenan pada 2016. Jokowi menyetujui proyek tersebut. Salah satunya dengan pertimbangan siklus banjir lima tahunan akan tiba.
Baca: Bicara Pentingnya Trans Papua, Jokowi: Ini Kayak Telur dan Ayam
Istana Kepresidenan beberapa kali dilanda banjir. Banjir terakhir yang menggenangi Istana terjadi pada 2013. Istana Kepresidenan sempat tergenang air setinggi 50 sentimeter. Pada 2015, kawasan Istana juga sempat digenangi air di musim hujan yang berasal dari rob.
Heru mengatakan Presiden Joko Widodo akan kembali ke Istana Kepresidenan Jakarta begitu rehabilitasi jaringan drainase istana selesai dikerjakan. Berdasarkan keterangan yang didapat Tempo dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, rehabilitasi ditargetkan selesai pada 31 Desember 2017.
Baca Juga: