TEMPO.CO, Medan - Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, dan suaminya, Bobby Afif Nasution, akan tiba di Medan, Minggu, 19 November 2017. Kedatangan mereka akan disambut dengan acara adat Haroan Boru (acara adat untuk menerima kedatangan pengantin).
"Acara adat pertama adalah menerima kedatangan pengantin di kediaman Bobby, sesuai adat suku Mandailing, Haruan Boru," kata paman Bobby, Erwin Nasution, kepada wartawan, Sabtu, 18 November 2017.
Baca: 2.000 Tamu Akan Hadir di Acara Ngunduh Mantu Kahiyang-Bobby
Nantinya, keluarga dan para petinggi adat akan berkumpul di rumah orang tua Bobby. Ibu Bobby, Ade Hanifah Siregar, nantinya akan menyambut kedatangan pengantin dan menuntut putra dan menantunya itu masuk ke rumah.
Namun, sebelum masuk ke rumah, Kahiyang lebih dulu harus menginjak batang pohon pisang sebagai lambang suasana kesejukan dan kedamaian yang dibawa oleh putri Jokowi itu ke rumah orang tua suaminya. Selain batang pohon pisang, beberapa tumbuhan lain akan diinjak. Tradisi ini disebut dingin-dingin.
Setelah masuk ke rumah, Kahiyang Ayu dan Bobby akan didudukkan di atas amak lampisan (tikar yang terdiri dari beberapa lapis). Selanjutnya, sambutan dari keluarga Bobby dilanjutkan keluarga Kahiyang yang ikut datang dari Solo.
Baca: Ini Penampilan Perdana Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution Setelah Menikah
Setelah kedua keluarga memberikan sambutan, pengantin akan disajikan hidangan beberapa jenis makanan khas Tapanuli. Acara terakhir adalah prosesi adat berupa pemberian restu oleh Raja Mandailing. "Horuan Boru akan ditutup dengan pasu-pasu (nasihat) oleh Raja Panusunan yang mengandung restu," kata Erwin.
Acara ngunduh mantu di kediaman Bobby, Medan, ini akan berlangsung selama tiga hari, 24-26 November 2017. Acara ini kelanjutan dari pesta pernikahan putri Jokowi, Kahiyang Ayu dan Bobby Afif Nasution di Solo pada 8 November 2017.
