Pengibar Bintang Kejora diminta tidak dikriminalisasi


TEMPO Interaktif, Jakarta:Pengibaran bendera Bintang Kejora dalam pertemuan Konferensi Besar Dewan Adat Papua ke II hari Selasa lalu (3/6) di Jayapura, Papua, adalah bentuk ekspresi protes yang bernuansa kultural. "Sebaiknya aparat hukum tidak mengkriminalisasi orang yang membentangkan bendera itu karena hanya akan menambah masalah baru," ujar Albet Hasibuan, Koordinator Forum Papua, dalam jumpa persnya sore tadi (10/9) di Jakarta.Albert mengatakan bahwa aksi yang dilakukan oleh anggota Grup Tari Sampari merupakan cara masyarakat Papua untuk meminta perhatian dari pemerintah daerah dan pusat. "Semua (masalah) berkulminasi dengan cara pembentangan bendera itu," ungkapnya. Forum Papua sepakat bahwa pengibaran bendera jangan dianggap sebagai bentuk ekspresi apsirasi kemerdekaan. Mereka berpendapat bahwa aksi itu harus dilihat dari aspek budaya sehingga aparat hukum harus lebih matang dan dewasa dalam bertindak. "Di era Presiden Gus Dur pengibaran bendera Bintang Kejora diinjinkan, asalkan tidak lebih tinggi posisinya dari bendera Merah Putih," ujar Albert. Hadir dalam acara tersebut HS Dillon yang menjelaskan bahwa kondisi di Papua tidak tersentuh oleh pembangunan Indonesia karena seluruh tatanan lembaga tidak berpihak kepada mereka. Ia menilai kebijakan formal dan sektoral yang dijalankan pemerintah pusat saat ini hanya untuk masyarakat yang siap saja. Dalam kasus Papua, masyarakat yang siap itu adalah warga pendatang. "Paling pertama yang harus dikerjakan adalah perubahan paradigma pemerintah," ujarnya. Ia mengatakan bahwa sebaiknya kemampuan kampung ditingkatkan dengan cara meningkatkan kualitas pemberdayaan sumber daya alam dan manusia. "People driven, rakyat perdana. Hanya itu yang dapat mengeluarkan mereka dari masalah keterpurukan, bukan infrastruktur," katanya. Dillon juga menilai bahwa kebijakan pemerintah setempat tidak berpihak kepada masyarakat Papua. "80 persen pendapatan mereka masuk ke pemerintah daerah," ujarnya. Karena itu Undang-Undang Otonomi Khusus yang akan direvisi oleh pemerintah sebaiknya tidak datang dari pusat, tapi daerah. Selain masalah pengibaran bendera, Forum Papua juga melihat masalah pengisolasian Papua harus terus disoroti. Menurut Albert, kebijakan mengisolasi Papua harus dihentikan agar propinsi ini mendapatkan kesempatan yang sama dengan propinsi yang lainnya. Hal ini juga terkait dengan rencana kunjungan anggota kongres Amerika Serikat, Eni Faleomavega, ke Papua yang ditentang oleh pemerintah Indonesia. Marzuki Darusman, yang juga hadir dalam acara itu, mengatakan bahwa melarang kunjungan tersebut adalah bentuk kontra produktif pemerintah. Isu security approach, pendekatan keamanan, lebih unggul dari masalah lainnya. "Seolah-olah ada yang mau ditutupi, padahal tindakan berlebihan pemerintah saja," ujarnya. Sebelumnya Marzuki mengatakan bahwa AS telah melihat perubahan Papua ke arah yang lebih baik. "Namun, kondisi ini adalah kondisional yang sewaktu-waktu dapat kandas. Pemerintah jangan berpuas diri," ujarnya. Tindakan berlebihan pemerintah pusat, Albert mengatakan, terlihat juga saat ini dengan penambahan jumlah anggota TNI di Papua. "Dulu hanya 3 batalyon TNI, sekarang 5 batalyon. Juga ada penambahan Komando Resort Militer, dari 3 menjadi 5," ujarnya. Pemerintah sebaiknya memberikan penjelasan kenapa terjadi peningkatan ini kepada masyarakat. "Kami (Forum Papua) berpendapat polisi yang seharusnya ditambahkan," katanya. "Sebaiknya pemerintah menggunakan kebijakan yang konstruktif di Papua yang bisa mendatangkan welfare approach, pendekatan kesejahteraan sosial," kata Albert. Dengan cara ini, ia menambahkan, kecurigaan masyarakat Papua untuk merdeka bisa dihentikan. Sorta Tobing







Cerita Korban Penipuan Agen Travel Umrah, Ganti Istri dan Nama, dari Mahfudz ke Abi Wahid

19 menit lalu

Polisi tangkap tiga pelaku terkait penipuan travel umrah PT NSMW, Selasa 28 Maret 2023.
Cerita Korban Penipuan Agen Travel Umrah, Ganti Istri dan Nama, dari Mahfudz ke Abi Wahid

Sigit Sutrisno, 69 tahun, adalah korban penipuan agen travel umrah, Mahfudz Abdulah pemilik PT Naila Syafaah Wisata Mandiri.


Penjelasan Lengkap Mahfud Md soal Dugaan Pencucian Uang Rp 349 Triliun di Kemenkeu

22 menit lalu

Menko Polhukam/Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (Komite TPPU), Mahfud Md menunjukkan dokumen saat menghadiri rapat dengar pendapat umum dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 29 Maret 2023. Mahfud sempat malah menantang balik Arteria Dahlan untuk melontarkan hal serupa kepada Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan. Dia menjelaskan, Budi merupakan anak buah langsung Presiden yang bertanggung jawab kepada Jokowi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Penjelasan Lengkap Mahfud Md soal Dugaan Pencucian Uang Rp 349 Triliun di Kemenkeu

Mahfud Md mengatakan transaksi mencurigakan Rp 349 triliun terbagi menjadi 3 kategori.


BSI Gandeng 3 Bank Syariah Perkuat Pasar Uang Antarbank Syariah Indonesia

27 menit lalu

Bank Syariah Indonesia. Istimewa
BSI Gandeng 3 Bank Syariah Perkuat Pasar Uang Antarbank Syariah Indonesia

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) melakukan penguatan pasar uang antarbank syariah di Indonesia melalui kolaborasi bersama tiga bank.


Cara Doja Cat Menjawab Kritik Operasi Plastik yang Dilakukannya

28 menit lalu

Doja Cat. Instagram.com/@dojacat
Cara Doja Cat Menjawab Kritik Operasi Plastik yang Dilakukannya

Banyak yang penasaran dengan prosedur yang dijalani Doja Cat, tapi tidak sedikit juga yang mengkritiknya


Jadwal Moto2 Argentina: Rider Pertamina Mandalika Bisa Tembus 10 Besar?

29 menit lalu

Pembalap Pertamina Mandalika SAG Team Bo Bendsenyder saat jalani tes pramusim Moto2 Portimao 2023. (Foto: SAG Racing Team)
Jadwal Moto2 Argentina: Rider Pertamina Mandalika Bisa Tembus 10 Besar?

Rider tim Indonesia Pertamina Mandalika SAG Team Bo Bendsneyder akan menjalani jadwal Moto2 Argentina pada akhir pekan ini.


Jokowi Hari Ini Tinjau Smelter PT Vale Indonesia di Luwu Timur

32 menit lalu

Presiden Joko Widodo saat mengecek tambang bawah tanah Deep Mill Level Zone (DMLZ) PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis, 1 September 2022. Sumber: Biro Setpres
Jokowi Hari Ini Tinjau Smelter PT Vale Indonesia di Luwu Timur

Sebelum ke Vale, Jokowi lebih dulu akan mengunjungi Kabupaten Maros untuk meninjau kegiatan panen raya padi di sana.


Penyebab Diare tak hanya Virus atau Bakteri

34 menit lalu

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Penyebab Diare tak hanya Virus atau Bakteri

Diare menyebabkan cepat kehilangan cairan atau dehidrasi


Profil Pitha Haningtyas Mentari, Atlet Bulu Tangkis Ganda Campuran Kekasih Syabda Perkasa Belawa

41 menit lalu

Pitha Haningtyas Mentari. Instagram/Phmentarii/Badminton Photo
Profil Pitha Haningtyas Mentari, Atlet Bulu Tangkis Ganda Campuran Kekasih Syabda Perkasa Belawa

Pitha Haningtyas Mentari atlet bulu tangkis ini tengah di Swiss ikuti kejuaraan Swiss Open saat kekasihnya, Syabda Perkasa Belawa meninggal.


Perubahan Iklim, Begini Kondisi di IKN dan Wilayah Lain Akan Berubah ke Depannya

43 menit lalu

Pemandangan umum pembangunan bendungan Intake Sepaku, yang akan memasok air bersih untuk ibu kota baru Indonesia yang diproyeksikan Ibu Kota Negara Nusantara, di Sepaku, provinsi Kalimantan Timur, 6 Maret 2023. Masyarakat Adat Balik Menolak Penggusuran Situs-Situs Sejarah Leluhur, Menolak Program Penggusuran Kampung di IKN dan Menolak Relokasi. REUTERS/Willy Kurniawan
Perubahan Iklim, Begini Kondisi di IKN dan Wilayah Lain Akan Berubah ke Depannya

Perubahan iklim di Kalimantan berbeda di tiap wilayah termasuk di IKN.


Waspada Mabuk Perjalanan Saat Mudik dan Kiat Mencegah Mual

44 menit lalu

Ilustrasi arus mudik dan balik Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Waspada Mabuk Perjalanan Saat Mudik dan Kiat Mencegah Mual

Saat terasa mual atau pusing ketika menaiki moda transportasi, misalnya bus, kapal, pesawat menandakan mabuk perjalanan