TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham membantah membahas soal Ketua Umum Golkar Setya Novanto dalam pertemuan dengan sejumlah Ketua Dewan Pengurus Daerah I di sebuah hotel di Jakarta pada Kamis malam, 16 November 2017. Dalam pertemuan yang dimulai sekitar pukul 20.10 WIB ini, hadir Idrus bersama Bendahara Umum Partai Golkar Robert Jopie Kardinal dan Koordinator Bidang Kepartaian Kahar Muzakir.
Idrus mengatakan pertemuan itu membahas rencana seputar perayaan rapat kerja nasional dan perayaan hari ulang tahun Partai Golkar. Dia menyanggah ada pembahasan ihwal Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dalam pertemuan tersebut. "Enggak ada," kata Idrus.
Baca juga: Setya Novanto Dibawa ke RS Medika Permata Hijau dengan Ojek
Idrus mengatakan, pertemuan itu lebih banyak membahas ihwal penataan partai Golkar. Dia berujar, partai berlambang pohon beringin ini masih solid terlepas dari kondisi yang menimpa ketua umumnya.
"Golkar ini biasanya merespons sesuatu yang lebih pada penataan internal partai. Karena bagi kami kalau ingin menang ya harus solid," kata Idrus.
Idrus mengklaim, semua Ketua DPD I hadir dalam pertemuan itu. Kalaupun ada yang tidak hadir, kata Idrus, Ketua DPD terkait ada yang mewakili. "(Ketua DPD Golkar Jawa Barat) Dedi (Mulyadi) enggak ada tapi ada perwakilan," ujar Idrus.
Begitu pun dengan Ketua Dewan Pengurus Daerah Sulawesi Selatan Nurdin Halid. Nurdin tak hadir dalam pertemuan ini, kata Idrus, lantaran tengah mempersiapkan deklarasi pencalonan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan.
Sebelumnya Dedi mengatakan tak diundang dalam pertemuan di Hotel Mandarin itu. "Tidak, saya enggak diundang ke sana," kata Dedi Mulyadi ketika dihubungi pada Kamis, 16 November 2017 sore.
Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, mengatakan kliennya sebelum mengalami kecelakaan di kawasan Permata Hijau hendak menghadiri pertemuan dengan DPD I Golkar.