Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sosialisasi Empat Pilar, MPR Hadirkan Pagelaran Wayang Kulit

image-gnews
Sosialisasi empat pilar, MPR menggelar pertunjukan wayang kulit, Demak, Rabu, 15 November (dok MPR)
Sosialisasi empat pilar, MPR menggelar pertunjukan wayang kulit, Demak, Rabu, 15 November (dok MPR)
Iklan

INFO MPR — Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggelar Pagelaran Wayang Kulit dalam Sosialisasi Empat Pilar, di depan kantor Bupati Demak, Rabu malam, 15 November 2017. Pagelaran wayang kulit dengan lakon “Manunggaling Mustikaning Jagad" (Wahyu Pancasila) ini menghadirkan Ki Sigid Ariyanto sebagai dalang.

Pagelaran seni budaya wayang kulit ini, dihadiri anggota MPR, Bowo Sigit Pangarso dari Fraksi Golkar, Bupati Demak H. M. Natsir, Wakil Bupati Demak Joko Sutanto, dan Kepala Bagian Pemberitaan Hubungan Antarlembaga dan Layanan Informasi MPR Muhamad Jaya.

Bowo mengatakan pagelaran wayang kulit ini merupakan bagian dari sosialisasi Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Selain Forum Diskusi Group, MPR juga menggelar pagelaran wayang kulit agar masyarakat tahu dan mengerti dalam mengamalkan Pancasila," katanya.

Dia mengatakan, Pancasila dilahirkan melalui pidato Soekarno pada 1 Juni 1945, dalam pidato tersebut Soekarno menyebutkan, nilai-nilai Pancasila digali dari budaya Indonesia.

"MPR memilih Demak untuk tempat pagelaran karena dikenal sebagai Kota Wali. Kebetulan saya berasal dari Demak. Mudah-mudahan setiap tahunnya Demak akan menjadi tempat pagelaran wayang kulit," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, tema “Wahyu Pancasila” atau “Manunggaling Mustikaning Jagat” ini merupakan bentuk pelestarian wayang kulit dari Demak yang diciptakan Bapak Dalang, yakni Sunan Kalijaga. Ia dikenal pandai mendalang dan dulu menetap di Kadilangu, Demak, sebagai media dalam syiar Islam.

"Semoga menambah wawasan untuk mencintai Pancasila dan mempertahankan NKRI. Bangsa ini bisa jaya bila Pancasila diamalkan," ucapnya.

Kepala Bagian Pemberitaan Hubungan Antarlembaga dan Layanan Informasi MPR Muhamad Jaya mengatakan, pagelaran wayang kulit ini diselenggarakan MPR sebagai bentuk kepedulian dan menjadi bagian dari Sosialisasi Empat Pilar, yang mencerminkan kebersamaan, kekeluargaan, persatuan, dan gotong-royong.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maka menurut Jaya, selaras dengan sosialisasi empat pilar sebagai perekat bangsa, sosialisasi bisa terwujud dengan efektif.

Cerita dalam lakon “Manunggaling Mustikaning Jagad" ini adalah tentang Pandhawa yang kehilangan pusaka Jamus Kalimasada, sehingga mereka tidak mempunyai kekuatan, karena ditinggal perisainya. Hal itu membuat Pandhawa lima dan Raden Setyaki berusaha mengejar Prabu Karna untuk mengambil kembali pusaka tersebut.

Karena kesaktian Jamus Kalimasada maka siapa pun yang terkena pusaka akan berubah wujudnya. Alhasil, Setyaki berubah menjadi rantai, Nakula dan Sadewa berubah menjadi padi dan Kapas, Bima berubah menjadi pohon beringin, serta Puntadewa berubah menjadi bintang.

Atas petunjuk Semar, maka Arjuna sebagai Banteng dan Semar berubah menjadi burung garuda, yang berusaha merebut kembali Jamus Kalimasada dari Basukarna.

Akhirnya, atas kekuatan Garuda, Jamus berubah menjadi perisai dan Pandhawa menyatu dalam perisai. Kembalinya Jamus Kalimasada dan Pandhawa, negara Amarta menjadi aman kembali.

Bupati Natsir mengatakan masyarakat Demak bangga bisa menjadi tempat pagelaran wayang kulit. Ini sebagai wujud kecintaan pada bangsa dan negara.

"Mudah-mudahan pagelaran wayang kulit ini meningkatkan pengetahuan dan wawasan pada pengamalan empat pilar," tuturnya.

Sigit Ariyanto, dalang muda kelahiran 1979 asal Rembang ini, menamatkan sekolah seni perdalangan di Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI), di Surakarya pada 2003. Ia pernah meraih juara II Festival Dalang tingkat Jawa Tengah pada 2004, Duta Indonesia dalam Festival Wayang ASEAN lakon "Ciptoning" pada 2006, serta penyaji terbaik dan sanggit lakon terbaik dalam Festival Wayang Indonesia tahun 2008 di Yogyakarta. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

17 jam lalu

Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

Bambang Soesatyo meresmikan Barcode Gokart Electric di Mall of Indonesia (MOI).


Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

7 hari lalu

Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

Bamsoet mengatakan, keluarga besar Anak Kolong atau anak asrama putra/putri TNI-Polri, menaruh harapan besar kepada Prabowo Subianto sebagai kandidat terpilih di Pilpres 2024


Bamsoet Harap Kabinet Baru Pemerintahan Diisi Figur Kompeten

7 hari lalu

Bamsoet Harap Kabinet Baru Pemerintahan Diisi Figur Kompeten

Bamsoet menegaskan, kabinet mendatang harus diisi oleh orang-orang yang memiliki kompetensi, berintegritas, dan memiliki loyalitas yang tinggi.


Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

7 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.


Ketua MPR RI Bamsoet Gelar Open House Idul Fitri

8 hari lalu

Ketua MPR RI Bamsoet Gelar Open House Idul Fitri

Bambang Soesatyo dan keluarga menyelenggarakan open house sekaligus halal bihalal Idul Fitri 2024.


Bamsoet: SOKSI Apresiasi Arilangga dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

13 hari lalu

Bamsoet: SOKSI Apresiasi Arilangga dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bambang Soesatyo mengatakan SOKSI mangapresiasi Kepemimpinan Airlangga Hartarto yang berhasil mendongkrak perolehan kursi Partai Golkar di DPR RI dan siap kawal kepemimpinan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan wakil presiden 2024-2029.


Bamsoet Akan Giatkan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Melalui Kanal Youtube

14 hari lalu

Bamsoet Akan Giatkan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Melalui Kanal Youtube

Bambang Soesatyo mengajak Youtube Indonesia untuk bekerjasama memasifkan konten Sosialisasi Empat Pilar MPR RI


Bamsoet Dorong Pemerintah Atasi Tingginya Harga Avtur

15 hari lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Atasi Tingginya Harga Avtur

Bambang Soesatyo menyoroti tingginya harga Avtur di Indonesia yang mencapai 20 persen lebih tinggi dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.


Catatan Ketua MPR: Mencari Jalan Baru untuk Melindungi Penerimaan Negara

16 hari lalu

Catatan Ketua MPR: Mencari Jalan Baru untuk Melindungi Penerimaan Negara

Pembobolan penerimaan negara menjadi sorotan utama yang terus mengemuka, memunculkan upaya dan gagasan baru untuk mencari jalan atau strategi yang lebih efektif dalam melindungi penerimaan negara


Bukber Bersama Gerak BS, Bamsoet Ajak Perkuat Wawasan Kebangsaan

16 hari lalu

Bukber Bersama Gerak BS, Bamsoet Ajak Perkuat Wawasan Kebangsaan

Bambang Soesatyo mengingatkan membangun wawasan kebangsaan di era digital seperti saat ini mempunyai tantangan yang sangat kompleks.