Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komisioner Baru Komnas HAM Siapkan Terobosan

image-gnews
Mohammad Choirul Anam. ANTARA FOTO
Mohammad Choirul Anam. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Nasional untuk Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menimbang untuk mendorong pembentukan penyidik dan penuntut ad hoc oleh Kejaksaan Agung. Komisioner Komnas HAM Mochammad Choirul Anam mengatakan hal itu menjadi salah satu terobosan yang mereka rencanakan.

"Dalam UU Nomor 26 (Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM) itu disediakan pasal soal penyidik dan penuntut yang sifatnya ad hoc yang bisa diangkat oleh Jaksa Agung di luar Kejaksaan Agung," kata Anam di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 14 November 2017.

Anam menyampaikan, keberadaan penyidik dan penuntut ad hoc diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat jalannya pengadilan dalam penegakan HAM berat masa lalu. Konkretnya, Anam mencontohkan, komisioner bakal meminta kepada Jaksa Agung untuk mengangkat tim dari Komnas HAM untuk mempermudah alur dan prosedur penegakan pelanggaran HAM. "Peluang itu sedang kami diskusikan cukup dalam di internal," ujarnya.

Baca juga: Ini Kata Komnas HAM Soal Negara Punya 3 Mandat Pelestarian Budaya

Anam melanjutkan, komisioner yang baru juga menaruh perhatian pada fungsi pengawasan, semisal yang diatur dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.

"Lalu spesifik soal UU 40 Tahun 2008, di situ ada kata pengawasan. Komisioner 2017-2022 memberikan atensi yang spesifik dan besar terhadap mandatori yang diberikan UU, khususnya soal pengawasan itu," kata aktivis Lembaga Bantuan Hukum Pers Malang ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, lanjut Anam, komisioner terpilih juga akan mengoptimalkan kerja sama yang sudah terjalin dengan sejumlah instansi. Menurut Anam, beberapa nota kesepahaman (memorandum of understanding) akan didetailkan substansinya hingga lebih efektif.

"Semoga menjadi fungsi yang efektif bagi terobosan penegakan HAM ke depan," tuturnya.

Anam didapuk sebagai Komisioner Pengkajian dan Penelitian dalam jajaran kepengurusan Komnas HAM yang baru. Kepengurusan yang baru ini diketuai oleh Ahmad Taufan Damanik, dengan Hairansyah dan Sandrayati Moniaga menjadi Wakil Ketua Bidang Internal dan Wakil Ketua Bidang Eksternal.

Baca juga: Komnas HAM Masih Selidiki Kasus Dukun Santet 1998-1999  

Tiga komisioner Komnas HAM lain yakni Beka Ulung Hapsara, Amiruddin Al Rahab, dan Munafrizal Manan. Beka menjabat sebagai Koordinator Subkomisi Pemajuan HAM merangkap Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan. Amiruddin menempati posisi Koordinator Subkomisi Penegakan HAM merangkap Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan, dan Manan menjabat sebagai Komisioner Mediasi.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komnas HAM ke Pulau Rempang, Temukan Soal Pos BP Batam yang Dipakai Jadi Posko TNI-Polri

16 jam lalu

Nelayan beraktivitas di rumahnya di perkampungan nelayan Sembulang, Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Minggu, 17 September 2023. Sejak dua pekan terakhir nelayan di pulau tersebut tidak melaut dampak dari rencana relokasi warga untuk proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco-City Pulau Rempang. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Komnas HAM ke Pulau Rempang, Temukan Soal Pos BP Batam yang Dipakai Jadi Posko TNI-Polri

Komnas HAM mendapat laporan posko BP Batam malah digunakan untuk pos TNI-Polri sehingga dikeluhkan warga Pulau Rempang.


Delapan Rekomendasi Komnas HAM dalam Kasus Pulau Rempang

21 jam lalu

Sejumlah warga dan aktivis HAM melakukan aksi Solidaritas Dan Doa Bersama Untuk Rempang di Gedung Pusat Dakwah PP Muhammadiyah, Jakarta, Jumat 15 September 2023. Aksi ini  dilakukan karena ada rencana pembangunan kawasan perdagangan, jasa, industri, dan pariwisata di atas lahan seluas kurang lebih 17.000 hektare yang akan menyingkirkan tempat tinggal, perkebunan dan tanah ulayat warga Pulau Rempang. TEMPO/Subekti.
Delapan Rekomendasi Komnas HAM dalam Kasus Pulau Rempang

Komnas HAM memberikan delapan rekomendasi dalam penanganan konflik di Pulau Rempang.


KontraS Sebut Kebijakan Jokowi Tak Sejalan Dengan Janji Politiknya 4 Tahun Lalu

1 hari lalu

Presiden Jokowi (kanan) didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (kiri) meninjau pembibitan tanaman di Persemaian Mentawir, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, 21 September 2023. Presiden meninjau langsung perkembangan pembibitan 38 jenis bibit tanaman yang nantinya untuk mendukung penghijauan di Ibu Kota Nusantara (IKN). ANTARA/Sigid Kurniawan
KontraS Sebut Kebijakan Jokowi Tak Sejalan Dengan Janji Politiknya 4 Tahun Lalu

KontraS menyatakan kebijakan Jokowi soal PSN tak sejalan dengan janji politiknya 4 tahun lalu.


Komnas HAM Duga Ada Penggunaan Kekuatan Berlebihan di Konflik Pulau Rempang

2 hari lalu

Mobil polisi melintas di permukiman warga Kampung Sembulang, Pulau Rempang, Batam, Kamis 14 September 2023. TEMPO/YOGI EKA SAHPUTRA
Komnas HAM Duga Ada Penggunaan Kekuatan Berlebihan di Konflik Pulau Rempang

Komnas HAM masih was-was dengan adanya ancaman eskalasi yang jauh lebih besar di Pulau Rempang pada 28 September 2023.


Konflik Pulau Rempang, YLBHI Desak Polri Tindak Aparatnya yang Tembakkan Gas Air Mata ke Sekolah

4 hari lalu

Selongsong peluru gas air mata yang ditemukan Komnas HAM di atas atap SDN 24 Galang, Pulau Rempang, Kota Batam. Foto Istimewa
Konflik Pulau Rempang, YLBHI Desak Polri Tindak Aparatnya yang Tembakkan Gas Air Mata ke Sekolah

Hasil investigasi YLBHI memastikan aparat kepolisian melepaskan gas air mata ke arah sekolah dasar saat bentrokan di Pulau Rempang.


Selain Pulau Rempang, Warga Nagari Air Bangis dan Bidar Alam Juga Tuntut Keadilan

4 hari lalu

Aktivis dan dan tokoh masyarakat Air Bangis menggelar aksi usai melakukan audiensi di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin, 18 September 2023. Audiensi tersebut membahas dugaan pelanggaran HAM dan intimidasi kepada warga Nagari Air Bangis, Pasaman Barat, Sumatera Barat yang menentang proyek strategis nasional (PSN). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Selain Pulau Rempang, Warga Nagari Air Bangis dan Bidar Alam Juga Tuntut Keadilan

Warga Nagari Air Bangis dan Bidar Alam mendatangi Komnas HAM untuk melaporkan ketidakadilan yang mereka alami dari negara.


Sosok Bang Long atau Iswandi bin M. Yakub, Ikon Perlawanan Warga Pulau Rempang Alumnus UMY

5 hari lalu

Iswandi alias Abang Long. Istimewa
Sosok Bang Long atau Iswandi bin M. Yakub, Ikon Perlawanan Warga Pulau Rempang Alumnus UMY

Warga Pulau Rempang unjuk rasa karena rencana penggusuran oleh pemerintah untuk investasi Rempang Eco City. Bang Long salah seorang ikon pendemo.


Konflik Pulau Rempang Terus Memanas, Komisi III DPR RI Akan Panggil Pengusaha

5 hari lalu

Dua warga memperbaiki jaring ikan di perkampungan nelayan Sembulang, Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Minggu, 17 September 2023. Sejak dua pekan terakhir nelayan di pulau tersebut tidak melaut dampak dari rencana relokasi warga untuk proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco-City Pulau Rempang. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Konflik Pulau Rempang Terus Memanas, Komisi III DPR RI Akan Panggil Pengusaha

Wakil Ketua Komisi III menduga banyak permainan mafia di Pulau Rempang.


Rempang Eco-City Dikebut, Bahlil Ungkap Alasan Ini

5 hari lalu

Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan hasil rapat koordinasi percepatan pengembangan investasi ramah lingkungan di kawasan Pulau Rempang di Batam, Ahad (17/9/2023). Konferensi pers didampingi juga oleh Menteri Agraria Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Rempang Eco-City Dikebut, Bahlil Ungkap Alasan Ini

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan proyek Rempang Eco-City harus segera dijalankan karena investor.


Kunjungi Rempang, Ini Sejumlah Temuan dan Permintaan Komnas HAM

6 hari lalu

Mobil polisi melintas di permukiman warga Kampung Sembulang, Pulau Rempang, Batam, Kamis 14 September 2023. TEMPO/YOGI EKA SAHPUTRA
Kunjungi Rempang, Ini Sejumlah Temuan dan Permintaan Komnas HAM

Tim Komnas HAM menemukan selongsong peluru gas air mata di atap sekolah dan meminta pemerintah untuk menghentikan sementara proyek Rempang Eco-city.