TEMPO.CO, Punjung - Kepala Polres Dharmasraya, Sumatera Barat, Ajun Komisaris Besar Rudy Yuliato memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan pasca-pembakaran gedung Markas Polres setempat oleh orang tak dikenal pada Minggu dini hari.
"Kami sudah konsolidasikan untuk menyiapkan ruangan, dan sarana prasarana kantor untuk dapat dilakukan pelayan sementara," katanya di Pulau Punjung, Minggu, 12 November 2017.
Baca juga: Dua Pembakar Polres Dharmasraya Tewas Ditembak
Rudy telah menginstruksikan Wakil Kepala Polres untuk memimpin langsung konsolidasi tersebut. Sebab, pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan seperti biasa.
Polres akan memanfaatkan berapa bangunan yang tidak terbakar di lingkungan polres setempat seperti kantor Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim).
Rudy mengatakan Pemerintah Daerah Dharmasraya juga siap mendukung upaya pemulihan gedung Mapolres. "Tadi pak Bupati juga sudah sampaikan kesiapan untuk membantu, tentu kami sangat berterima kasih," ujarnya.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska mengatakan pemerintah daerah setempat siap membantu pihak kepolisian dalam upaya pemulihan gedung kantor pascainsiden terjadinya kebakaran. "Kami dari pemerintah daerah siap membantu, apapun itu pelayan masyarakat tetap harus berjalan," ujarnya.
Seluruh bangunan kantor Polres Dharmasraya ludes terbakar setelah diduga dibakar dua orang tidak dikenal Minggu dini hari sekitar Pukul 02.30 WIB.
Kedua pelaku tersebut terpaksa ditembak setelah berupaya menyerang petugas saat akan menghentikan mereka.
"Kedua pelaku berupaya melakukan penyerangan menggunakan perlengkapan yang membahayakan seperti anak panah lengkap dengan busurnya dan sangkur," kata Rudy.
Kepolisian setempat telah memasang garis polisi di bangunan Polres Dharmasraya yang terbakar. Masyarakat dilarang mendekat ke lokasi bangunan yang diduga dibakar oleh dua orang pelaku itu.
ANTARA